Semua Bab Bad Princess (I Found You): Bab 11 - Bab 20

54 Bab

10. Teasing the Princess

Chapter 10Teasing the Princess Jessie beberapa kali menguap hingga mengeluarkan air mata. Ia duduk dengan memangku MacBook di samping Beck yang mengemudikan mobil dan tidak memberikan komentar apa pun sepanjang perjalanan. "Berapa lama lagi kita tiba di perkebunan?" Jessie akhirnya membuka percakapan setelah mungkin dua puluh menit ia memendam pertanyaan di dalam benaknya. "Mungkin setengah jam lagi." Jessie mendesah karena lelah. Ia baru tidur jam tiga pagi dan bangun pukul tujuh kemudian mengemas beberapa barang yang diperlukan lalu bergegas pergi meninggalkan apartemennya tanpa sarapan terlebih dahulu. Seperti seorang buronan dan mungkin sekarang juga penampilannya menyerupai gelandangan. Jessie benci itu.Ditambah penderitaannya tidak sampai di situ karena di perjalanan, ponselnya berbunyi mengisyaratkan surat elektronik berisi pekerjaan yang dikirim kakaknya. Meskipun kepalanya berdenyut-denyut, mau tidak mau Jesssie membuka MacBook-nya dan bekerja dari pada mendapatkan omel
Baca selengkapnya

11. Princess?

Chapter 11Princess? "Jadi, kau memiliki dua kuda di istalmu?" Beck memiliki dua kuda di Tijuana. Ia sengaja membeli untuk mempermudah dirinya mengelilingi perkebunan dan menurutnya itu lebih efesien dibandingkan menggunakan kendaraan bermotor, di samping itu juga dengan menunggangi kuda di perkebunan dirinya merasa lebih rileks.Kuda pertama yang Beck beli adalah jenis kuda Mustang dari peternak kuda di Los Angeles. Beck memberinya nama Leo, tidak ada yang istimewa dari nama itu, ia hanya ingin memberi nama Leo pada kuda berwarna hitam legam itu. Kemudian kuda yang ke dua ia beli bukan atas dasar kebutuhan, Beck membeli karena dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama. Kuda berjenis Thoroughbred berwarna cokelat mengilap itu biasanya digunakan untuk kuda pacu, entah apa yang dipikirkan saat itu hingga dirinya tidak berpikir panjang untuk membeli kuda yang diberi nama James. Yang jelas, ia baru beberapa kali menunggangi James, menurutnya kuda itu kurang cocok digunakan untuk menge
Baca selengkapnya

12. Gossip

Chapter 12GossipBeck dan Jessie menunggangi kuda melintasi perkebunan agave menuju ke arah matahari tenggelam, keduanya memacu kudanya dengan kecepatan sedang hingga mereka tiba di sisi lembah yang menghadap ke barat. Dari tempat itu mereka dapat menyaksikan beberapa perkebunan agave milik penduduk lokal, juga tanah-tanah yang sedikit tandus dan dibiarkan kosong begitu saja. Sebenarnya Beck memiliki rencana untuk memperluas lagi lahan perkebunannya, hanya saja itu mungkin akan dilakukan lima atau sepuluh tahun yang akan datang karena kondisi keuangannya belum memadai untuk membeli seluruh lahan kosong di sekitar perkebunannya.Beck turun dari kudanya kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu Jessie turun dari punggung kuda lalu ia menambatkan tali kuda mereka di pohon. "Jadi, ini tempatnya?" tanya Jessie dengan nada sedikit kurang ramah. Beck menepuk-nepuk punggung Jemes kemudian mengelus bagian kepala kuda itu dengan penuh kasih sayang. "Tidak, kita akan ke atas bukit kecil
Baca selengkapnya

13. Suddenly Married

Chapter 13 Suddenly Married?Jessie dibuat tidak berkutik oleh Beck selama perjalanan ke Madrid menggunakan pesawat pribadi keluarga kerajaan, perjalanan yang memakan waktu lebih dari delapan jam itu benar-benar menjadi siksaan berat bagi Jessie karena Beck mendiamkannya.Didiamkan oleh seseorang ternyata lebih mengerikan dibandingkan menerima ocehan atau perdebatan. Bahkan kengerian akan kemarahan ayahnya jika mengetahui dirinya pergi ke tempat perjudian sepertinya tidak seberapa menakutkan dibandingkan sikap dingin Beck terhadapnya. Saat mereka berkemas di Tijuana, Jessie sudah mencoba mengajak Beck berdiskusi untuk mempersiapkan apa saja yang harus mereka katakan di depan ayahnya. Tetapi, Beck tidak banyak merespons. "Kita lihat saja nanti." Itu kata Beck dengan ekspresi yang tidak terbaca kemudian saat mereka duduk di bangku pesawat, Beck langsung memejamkan mata dan mendengkur seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Memang wajar Beck bersikap seperti itu karena dirinyalah yang sed
Baca selengkapnya

14. Take an Action

Hola, happy reading and enjoy!Chapter 14Take an ActionMenikahi Jessie? Pria biasa menikahi Tuan Putri mungkin kedengarannya keren. Tetapi, bagi Beck tidak. Ia justru merasa masuk perangkap. Ia pernah dijodohkan, kemudian memilih mengakhiri dan karena desakan orang tuanya yang menginginkan keturunan ia berniat menikahi wanita pilihnya. Kemudian ia tergoda wanita lain dan karena kebodohannya kini ia terpuruk hingga enggan berurusan dengan wanita mana pun karena takut kembali mengecewakan wanita yang bersamanya. Sekarang ia justru dihadapkan dengan pernikahan yang sama sekali tidak dibayangkan. Apa lagi dengan gelar kebangsawanan yang akan diberikan oleh ayah Jessie. Memasuki keluarga kerajaan berarti harus belajar banyak hal baru dan ia sedang tidak ingin melakukannya, ia sudah cukup sibuk dengan pekerjaannya sekarang. Ditambah lagi, etiket yang harus dijaga setiap kali berada di tengah-tengah keluarga kerajaan. Belum lagi protokol ketat yang pasti mau tidak mau harus ia patuhi,
Baca selengkapnya

15. Kiss Me and Say You Miss Me

Hola, happy reading and enjoy!Jangan lupa follow akun author!Chapter 15 Kiss me and Say You Miss Me!Ayah Jessie memberikan Beck waktu untuk mempertimbangkan perintahnya dan setelah lima hari berlalu, tidak ada kabar apa pun dari Beck. Beck sepertinya berniat untuk mengabaikan ancaman ayahnya dan Jessie cukup khawatir dengan kemungkinan buruk yang nantinya akan dihadapi Beck. Bagaimana jika ayahnya membangkrutkan perusahaan milik Beck? Meskipun Beck adalah pria yang cakap dalam berbisnis dan penuh perhitungan, tetapi jika pria itu jatuh ke dalam jurang kebangkrutan yang direkayasa ayahnya, Jessie adalah penyebabnya dan ia khawatir seumur hidup akan dihantui rasa bersalah. Berapa banyak orang yang menggantungkan hidup keluarga mereka di perusahaan milik Beck? Jessie sudah berbicara dengan kakaknya, Alexion Carloz. Berharap kakaknya membantu membujuk ayahnya untuk tidak melakukan apa pun kepada Beck, tetapi kakaknya justru mengatakan jika dirinya harus bertanggung jawab atas apa
Baca selengkapnya

16. How to be a Romantic Man

Chapter 16How to be a Romantic ManBeck berada di ruang pertemuan, ia baru saja menyelesaikan rapat dengan beberapa petinggi di perusahaan, ia masih di kursinya dan di sana juga ada Charlie. "Kau sudah mengambil keputusan?" tanya Charlie yang duduk bersandar dengan santai di sebelahnya seraya mengetuk-ngetukkan ujung pena ke meja dengan lembut.Beck mengedikkan bahunya. "Mau tidak mau, aku harus menikahi Tuan Putri Manja itu." Charlie berjengit. "Kau yakin?" "Memangnya ada solusi lain?" Perusahaan yang dipegangnya adalah peninggalan turun-temurun dari kakeknya terdahulu. Meskipun tidak semuanya, perkebunan dan pabrik di Tijuana lahir dari pemikiran Beck dan Charlie. Jika perusahaan keluarganya tamat di tangannya, Beck akan merasa sangat berdosa dan pastinya tidak lagi memiliki wajah di depan keluarganya. Ia pernah mengecewakan ibunya yang sangat mendambakan Vanilla menjadi menantunya, jika sekarang mempertaruhkan perusahaan keluarga, Beck tidak akan sanggup menyaksikan orang tua
Baca selengkapnya

17. Playboy & Vulgar

Hola, happy reading and enjoy! Chapter 17 Playboy and Vulgar! Belum pernah Jessie merasakan gugup hingga ingin melarikan diri dari tempatnya berdiri padahal ia bukan dalam suasana formal yang mengharuskan dirinya berpidato di depan umum atau di depan perkumpulan bangsawan. Kenapa ada Beck? Kenapa pria itu tiba-tiba muncul di tempat tinggal Nick? Seharusnya ia memperhitungkan sejak awal, Beck adalah sahabat Nick dan Vanilla. Pria itu pastinya bisa datang kapan saja ia mau ke rumah Nick! Seharusnya aku tidak datang ke sini! Pikir Jessie. Beck mendekatinya dan semakin dekat jarak mereka, semakin pula kegugupan di benaknya meronta-ronta. Jantungnya seolah berayun-ayun di dalam rongga dadanya. "Kau tidak memberitahuku kalau kau ke sini," ucap Beck dan meletakkan tangannya di atas kepala Jessie. Mengusap-usap dengan lembut seolah terakhir kali mereka bertemu tidak ada ketegangan yang terjadi. Apa Beck sedang bersandiwara? Tetapi, untuk apa? Jika Beck tidak berniat menikah, bukan
Baca selengkapnya

18. Meet Mama Lucy

Hola!Happy reading and enjoy!Jangan lupa follow akun author.Chapter 18Meet Mama LucyBesoknya Beck keluar dari kantornya pukul sebelas siang setelah memastikan semua catatan yang diberikan kepada sekretarisnya tidak satu pun tertinggal. Beberapa pekerjaan harus ditunda untuk beberapa hari dan pertemuan dengan rekan bisnisnya siang ini terpaksa dibatalkan karena kedatangan Jessie yang mendadak. Tadi malam Beck juga sudah memberitahu orang tuanya jika hari ini ia akan mengenalkan Jessie kepada mereka dan orang tuanya setuju meskipun secara harfiah tentu saja sebagai warga negara Spanyol, mereka sudah pasti mengenal Jessie. Ada sedikit kekhawatiran yang menyelinap di benak Beck, bisa saja ibunya tidak menyukai Jessie mengingat masalah yang membelitnya bermula dari pertemuannya dengan Jessie. Namun, meskipun begitu tidak ada pilihan lain karena di masa mendatang mereka akan menjadi keluarga. Cepat atau lambat, Jessie harus dibawa untuk bertemu orang tuanya. Dulu ketika Beck menjali
Baca selengkapnya

19. Creamy Yummy

Chapter 19Creamy YummyMungkin ini adalah pertama kalinya ia melihat bahan makanan meja dapur meskipun ia pernah tinggal sendiri di Tijuana. Di sana Jessie hanya cukup memanaskan makanan siap saji di microwave, belum pernah mengolah makanan dari bahan mentah."Kau akan memasak sebanyak ini?" tanyanya kepada Lucy. Lucy kembali mengenakan celemeknya. "Hanya masakan sederhana," jawabnya. Bagaimana bisa dibilang sederhana? Berbagai macam sayuran segar masih utuh di atas meja dan daging di dalam mangkuk yang dilumuri bumbu kemudian adonan entah apa yang belum pernah Jessie lihat. "Ini seperti kita akan mengadakan sebuah pesta," desah Jessie dan jujur saja, ia tidak yakin menawarkan bantuan kepada Lucy karena dirinya sendiri pun tidak tahu apa yang harus dilakukan di sana."Kau benar." Lucy tersenyum lebar. "Momen seperti ini sangat langka semenjak Beck dewasa dan sibuk dengan urusannya, kami kehilangan banyak waktu bersamanya." Seingat Jessie, Beck tidak pernah membicarakan tentang ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status