GUNDIK SUAMIKU PART 22 "Mbok! Lagi sibuk apa?" Aku berteriak seraya membuka pintu kamar mbok Darmi. Wanita itu gelagapan dan segera menjauhkan ponsel dari indra pendengarannya. "Simbok tadi habis nelepon keluarga di kampung, Nya. Bapak Simbok, jual tanah dan uangnya dibagikan ke anak-anaknya," kata mbok Darmi menjelaskan. "ya Allah, Nya! Nyonya kenapa banyak luka begitu?!" Mbok Darmi tergesa menghampiriku yang berdiri di depan pintu. "Aku kecelakaan, Mbok. Oya, tolong buatin aku teh anget ya, bawa ke kamar atas," titahku. Lantas berbalik menginggalkan kamarnya. Menaiki undak
Last Updated : 2021-11-17 Read more