Hari itu, Aga sudah berusaha untuk pulang secepat mungkin. Walaupun, ketika sampai di apartemen, jarum jam dinding yang terpajang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Kendati begitu, selama Aga berada di luar, ia tidak pernah absen untuk mengecek keadaan Bening setiap jamnya. Jika tidak sempat menelepon, Aga akan mengirimkan gadis itu sebuah chat untuk bertanya mengenai kondisi tubuhnya. Andai sampai besok suhu tubuh gadis itu masih saja sama, Aga akan langsung membawa Bening ke rumah sakit, meskipun gadis itu nantinya menolak untuk pergi.Sebelum Aga pergi siang tadi, ia sudah menyiapkan dua porsi bubur ayam, serta roti tawar untuk gadis itu. Aga juga sudah membuang semua stok mi instan, yang ternyata masih ada di salah satu lemari gantung di dapur. Aga juga sudah berpesan pada Bening, kalau menginginkan sesuatu, maka gadis itu bisa langsung menelepon resepsionis yang bertugas di bawah. Semua hal sudah
Read more