Di atas ranjang berukuran single di kamar kosnya yang tak begitu lebar, Winena tampak begitu kerdil ketika terbangun dari tidurnya dalam keadaan wajah bercucuran air mata, kepala pening, dan dadanya yang terasa sangat sesak. Meski sudah terbebas dari jerat mimpi buruk yang membuat Winena kembali diserang rasa sakit di hati dan di sekujur tubuhnya, wanita itu seakan masih bisa dengan jelas mengingat 'rasa' saat ia bertemu kembali dengan Ibu. Di dalam mimpinya, Ibu tampak sangat membenci Winena. Tak hanya dari tatapan mata yang menusuk tajam, pun juga dari cara Ibu bicara dengan begitu dingin. Tidak seperti Ibu saat masih hidup. Winena sama sekali belum pernah melihat Ibu dalam keadaan penuh benci seperti dalam mimpinya. Bahkan, dulu, saat mendapati sang suami mendua pun Ibu tidak menunjukkan amarah itu di depan Winena. Ibu begitu menjaga perasaan Winena agar anaknya itu tidak terluka. "Ibu...," lirih Winena seraya mencengkeram dadanya yang masih sangat sesak lalu memukul-mukulnya de
Last Updated : 2022-11-15 Read more