Pov Safira. Di atas sajadah, aku menumpahkan semua gundah. Aku tahu, tanpa kuceritakan pun, DIA tahu tentang bimbang dan bingung yang kurasakan. Akan tetapi, aku yang perlu mengeluarkan semua isi di hati agar rasa yang menyesak di dada menjadi lega. Aku benar-benar bingung, langkah apa yang harus kutempuh? Pilihan mana yang akan kuambil? Sebenarnya, untuk saat ini aku lebih senang sendiri dulu, menata hati yang terluka, lalu fokus meraih cita-cita. Membuka hati untuk Haykal, terus terang belum terpikirkan olehku untuk saat ini. Dia memang berharga. Pria baik-baik dan berasal dari keluarga baik-baik pula. Konon katanya, ia menyimpan cinta padaku sejak lama, sejak aku SMA. Bahkan hingga kini aku menjanda, rasanya padaku tidak pernah berubah. Yang menjadi problema adalah kepergian Mas Harsa dan keberadaan Emyr di antara kami. Emyr yang begitu dekat dengan pap
Read more