Home / Romansa / SUAMI ONLINE / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of SUAMI ONLINE: Chapter 71 - Chapter 80

95 Chapters

Bab 32 B

SUAMI ONLINE 32 B     Oleh: Kenong Auliya Zhafira    Ketika lamunan wanita yang kini memiliki hubungan serius tengah terbang ke awan, tiba-tiba Anto berdiri di depannya. Mungkin habis membuang sesuatu. Terlihat tangan kirinya memegang kotak sampah. Sedangkan tangan kanannya menggenggam kertas berwarna biru muda. Matanya tertarik ingin tahu apa isinya. "Itu apa?" tanya Yuyun sambil menunjuk ke arah pria yang kini naik tingkat di hatinya. "Ini? Sekilas sih, mirip undangan." Anto mengangkat tangannya di depan wajahnya sendiri. "Iya tahu! Dari siapa?"  Anto mengangkat kedua bahunya karena tidak tahu undangan itu dari siapa. Ia hanya melihat inisal huruf yang menghiasi bagian depan undangan. Yuyun mengambil dan membacanya. Ternyata dirinya juga mendapat undangan dari Ra
Read more

Bab 32 C

SUAMI ONLINE 32 C     Oleh: Kenong Auliya Zhafira     Perjalanan pulang kali ini berbeda dari biasanya, karena warna langit masih biru. Biasanya mereka pulang jika langit sudah menggelap. Demi kehidupan baru yang begitu dinanti, mereka memutuskan mengubah semua jadwal kegiatan sehari-hari. Pulang ke rumah lebih awal, menjaga kesehatan dan makan makanan yang bergizi. Mereka juga istirahat malam setelah menunaikan empat rekaatnya. Memejamkan mata sambil memeluk sang pria kini menjadi candu bagi Kenes. Karena hanya bersamanya saja mampu memberikan kekuatan untuk melewati semua mimpi baik maupun buruk.    ~   Hari ini adalah hari yang sibuk bagi pasangan calon ibu. Karena mereka harus menghadiri undangan pernikahan Silviana dan Ratan. Semua terasa begitu mendadak. Padahal perkenalan mereka tergolong singkat. Namun, jika Tuhan telah menetapkan, maka manusia tinggal menjalank
Read more

Bab 33 A

SUAMI ONLINE 33 A  Oleh: Kenong Auliya Zhafira   Kejujuran memang penting dalam setiap hubungan. Akan tetapi, tidak semua apa yang terjadi dalam diri sendiri harus diceritakan pada orang lain termasuk orang tua. Apalagi jika status sudah menikah. Sudah menjadi komitmen mereka untuk tidak membagi masalah rumah tangga pada orang tua. Karena ada saatnya masalah itu diselesaikan sendiri agar lebih mendewasakan diri. Selain itu, terkadang ada perasaan ingin membagi momen bahagia daripada kesedihan.  Begitu juga dengan Kenes. Ia tidak mau membuat orang tua khawatir dengan masalahnya. Lebih baik diselesaikan sendiri dengan kemampuan dan bantuan tetangga sekitar. Lagian tentang ini sudah menjadi bagian dari masa lalu.  Kenes masih tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan mertuanya. Ia tidak mungkin menceritakan semuanya. "Mama nggak u
Read more

Bab 33 B

SUAMI ONLINE 33 B  Oleh: Kenong Auliya Zhafira  Enam bulan kemudian ....  Hidup itu terus berjalan maju. Waktu juga berputar tanpa henti. Mereka seakan mengerti kalau manusia itu terus berproses, termasuk usia kehamilan. Tanpa terasa, Kenes berhasil melewati trimester hamil muda dengan baik. Meski terkadang ingin ini dan itu, tetapi sebagai suami siaga Danesh bisa memposisikan dengan baik. Berbagai vitamin dan susu ibu hamil selalu menenami agar kelengkapan gizi Danesh junior di dalam perut bisa terpenuhi. Berita kehamilannya pun mulai menyebar di kalangan tetangga dan warung. Banyak yang mendoakan kelancaran dan keselamatan untuk keduanya. Bahkan Yuyun sampai menitikkan air matanya melihat kehidupan Mbak Bos yang sekarang diselimuti banyak perhatian kasih sayang dari teman hidupnya. Berbeda dengan dulu yang waktunya hanya sibuk untuk bekerja dan bekerja. 
Read more

Bab 33 C

SUAMI ONLINE 33 C       Oleh: Kenong Auliya Zhafira       "Ya, Allah ... Jangan, diajak bicara terus, Mas ... bayinya ngasih tendangan lagi," keluh Kenes sambil mengusap perutnya dan menahan rasa yang entah apa. Bisa merasakan nikmat seperti ini di usia sekarang adalah anugerah terindah.   Sang pria terkekah mendengar keluhan wanita yang sudah mulai susah untuk duduk dan berdiri. Oleh karena itu, Danesh ingin memperlakukan wanita di sebelahnya secara spesial. Karena raganya telah rela menahan beban dan sakit yang mungkin akan mempertaruhkan nyawanya suatu saat nanti.    Danesh mengecup pucuk kepala istrinya, lama. Kemudian mengusap pipinya lembut. "Kita bobo ya? Udah malem, nggak baik begadang buat ibu hamil," titahnya.   Kenes mengangguk. Lalu tidur dengan posisi miring menghadap pria terhebat dalam hidupnya. Senyum keduan
Read more

Bab 34 A

SUAMI ONLINE 34 A     Oleh: Kenong Auliya Zhafira         Hati dan pikiran akan tidak sejalan jika mengetahui sesuatu yang berharga dalam hidup ada perbedaan. Biasa aktif tapi tiba-tiba tidak ada pergerakan sama sekali. Hal itu pasti membuat hati menjadi kalut dan panik.    Kenes terus memanjatkan doa dalam hatinya untuk janin di perutnya agar baik-baik saja. Tangannya mengusap perutnya berkali-kali sampai Danesh datang membawa jaket untuk menutupi tubuhnya. Ia tidak sanggup jika harus kehilangan sekarang. Kehadirannya adalah penantian panjangnya selama ini.    "Sabar, ya, Nak ... sebentar lagi kita ketemu dokter," ucap Kenes lirih sembari berjalan menuju teras depan. Kepalanya melupakan berbagai agenda acara untuk tujuh bulanan yang tinggal menghitung hari.    Sedangkan sang pria mengeluarkan motor dari garasi, l
Read more

Bab 34 B

  SUAMI ONLINE 34 B       Oleh: Kenong Auliya Zhafira       "Nomor antrian 10, atas nama Ibu Kenes Nismara. Silakan masuk ke ruang periksa."    Wanita yang terlihat masih muda itu menyembulkan kepalanya dari balik pintu. Kenes bangkit berdiri dituntun sang pria. Beberapa pasang mata ada yang melihat kelakuan mereka dengan senyum kagum. Mungkin baru pertama melihat pasangan suami istri yang begitu romantis.    Ya, bagi Kenes pria yang sekarang sedang menggandeng tangannya adalah pria paling romantis di seluruh dunia menurut versinya. Menjaga setiap waktu adalah hal yang diutamakan olehnya.   Danesh menatap sekeliling ruangan sembari menuntun sang istri agar berbaring di brankar. Di samping brankar ada layar monitor terhubung dengan alat yang ia tidak tahu namanya. Bahkan layar LCD berukuran sedang terpajang
Read more

Bab 35 A

SUAMI ONLINE 35 A   Oleh: Kenong Auliya Zhafira      Sesuatu yang berlebihan pasti akan membuat ketidaknyamanan. Apalagi jika berhubungan dengan sesuatu yang tidak disukai. Bisa dipastikan ada rasa ingin menghindari sedikit demi sedikit.  Kenes yang tidak bisa meminum obat harus dihadapkan banyak vitamin untuk menunjang proses kehamilannya. Selama ini, ia selalu dibantu oleh sang pria ketika waktunya minum obat tiba. Bahkan rasanya sudah mulai membosankan. Namun, semua itu ia lakukan untuk kesehatan sang buah hati.  Keduanya menatap wanita di depannya. Ada harapan mereka mau mengerti keadaan yang sebenarnya. Namun, tidak mungkin mengucapkan alasannya. Mau ditaruh mana wajahnya jika sampai tahu kalau tidak bisa minum obat pada usia setua ini. Sebagai pria yang mulai memahami keadaa
Read more

Bab 35 B

SUAMI ONLINE 35 B  Oleh: Kenong Auliya Zhafira   Bibir tipis itu terlihat membentuk kerucut. Kedua pipi yang mirip bakpao terlihat lebih mengembang. Seolah jenuh menyelimuti penuh hatinya. Ada keinginan melakukan gerak atau sekedar makan makanan kesukaan. Mengajak keluar mungkin bisa jadi alternatif mengusir kejenuhan. "Mas ... bosen," keluh Kenes terdengar manja. Sang pria mengembuskan napasnya perlahan mendengar keluhan Kenes. Ia juga tidak tahu harus berbuat apa jika di rumah begini. Biasanya seharian ia selalu bergelut dengan banyak sayuran. Namun, kali ini harus seharian di rumah tanpa kegiatan. "Terus maunya ngapain? Mau jalan-jalan?" tawar sang pria. "Pengin jalan-jalan sama jajan," rengeknya persis anak kecil. "Ya udah. Ayo ...."  Danesh membantu sang istri berdiri h
Read more

Bab 36 A

SUAMI ONLINE 36 A    Oleh: Kenong Auliya Zhafira     Mengetahui sesuatu yang belum diketahui asal usulnya membuat hati menjadi waspada. Kebimbangan menghampiri ketika berhadapan dengan sesuatu yang keluar dari orang lebih tua. Mau percaya tapi takut itu hanyalah mitos belaka. Kenes masih terdiam mendengar penuturan ibu di sebelahnya yang baru saja menghabiskan es buahnya. Sebelum langkahnya menjauh, ibu itu berpesan kedua kali agar tidak memakan es saat mengandung.  "Jaga kesehatan buat bayi dan diri sendiri, Mbak ... sayang badan," ucapnya lalu pergi meninggalkan tenda penjual es buah. Danesh yang memperhatikan kejadian di depan matanya hanya bisa mengambil jalan tengah. Memesan es buah tanpa es batu menjadi pilihan terakhir untuk menjaga hal-hal yang tidak inginkan.. 
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status