Semua Bab Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Bab 191 - Bab 200

460 Bab

(S2) Jangan menyentuhku!

Posisi Gerald sangat dekat dengan Vallen saat ini, gadis itu terlihat sangat grogi dan salah tingkah. Meski pun Gerald tidak bermaksud apa-apa dan tidak melakukan hal lainnya, tetap saja Vallen merasa sedikit canggung. Pasalnya, Vallen pernah hampir melakukan hubungan terlarang dengan Andre, mantan majikannya dulu. Yang tak lain adalah rekan bisnis yang merekomendasikan dia pada Gerald. Setelah melihat dengan jelas nama pada name tag di baju Vallen, Gerald yang masih memegang ponsel yang menempel d telinganya berkata dengan suara nyarin. "Vallen. Namanya Vallen. Dan sepertinya, aku memang sedikit menyukainya." Gerald berkata sambil membalikkan badan dan kembali ke ranjangnya. Sementara Vallen masih terpaku berdiri di ambang pintu. Sangat terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar dari mulut Gerald. "Sudah dulu, ya. Aku sibuk sekarang, Vallen datang membawakan jus buah pesananku," ucap Gerald dan langsung mematikan teleponnya. Entah bagaimana reaksi Zahra di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-28
Baca selengkapnya

(S2) Jangan sentuh istriku!

"Sayang, cepatlah. Semua sudah menunggu untuk bernagkat ke gereja," sorak Zacky dari ambang pintu. "Sabarlah. Kenapa kau sangat tidak sabaran sekali? Santai saja. Waktunya masih cukup bahkan untuk kita menyantap spagety hangat," jawab Bianca yang sedang duduk di depan meja rias sambil memoles pewarna pada kelopak matanya. "Aku merasa tidak tenang dan tidak sabar karena sebentar lagi kita akan menjadi sepasang suami istri yang sah. Aku bahkan langsung mendapatkan kado terbaik di hari pernikahan kita." Zacky berkata sambil meletakkan tangannya di pundak Bianca setelah meutuskan untuk melangkah masuk. "Kado terindah? Apa itu?" tanya Bianca heran dan menatap Zacky dari pantulan cermin. "Ini." Zacky menjawab sambil menunduk dan mengelus perut Bianca yang sudah membuncit dengan jelas. Bianca tersenyum dan meletakkan  telapak tangannya di atas punggung tangan Zacky yang sedang mengelus bayi dalam rahimnya itu. Kemudian, Zacky mengecup mesra pipi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-29
Baca selengkapnya

(S2) Pertunjukkan cinta

Albert bergegas mendekati Zacky dan Bianca, yang di belakangnya juga ada Steve. Suasana terasa dingin dan mencekam Semua orang terlihat tegang karena teriakan Zacky tadi terdengar cukup menggelegar dan mengejutkan semua orang yang ikut dalam rombongan antar pengantin. “Ada apa, Zack?” tanya Alberet saat berada tepat di sebelah Zacky. Mike yang ada di dalam rombongan itu pun bergegas mendekati dan langsung menggeser tubuh Steve dari belakang Bianca, hingga tubuh Steve mengenai mobil Zahra yang tadi ia kemudikan. “Dia menyentuh istriku!” jawab Zacky dengan tatapan mematikan. “Aku hanya membantunya. Dia hampir saja jatuh ke lantai jika aku tidak sigap memegangi tubuhnya. Jagalah istrimu dengan baik.” Steve membela dirinya di depan semua orang karena tidak terima di salahkan dan di pandang rendah seperti itu. “Jangan membantah. Kau hanya membela diri. Jelas-jelas kau sengaja memegang pinggang istriku. Kau memang pria mesum, sudah menyakiti adikku dengan sen
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-30
Baca selengkapnya

(S2) Kehadiran Gerald

Setelah melakukan adegan penuh kasih sayang dengan anggota keluarganya, sesaat setelah pemberkatan pernikah Zacky dan Bianca, rombongan itu kembali menuju mansion. Bianca harau beristirahat sejenak, sebelum acara inti di mulai siang hingga malam hari nanti. Masih banyak waktu untuk melepas penat dan mengatur napas. Karena, dalam acara nanti sudah bisa dipastikan tamu akan banyak yang datang. Silih berganti tak akan habis-habisnya, mengingat seberapa pentingnya keluarga Camerrun di negara itu. Bahkan untuk seluruh penjuru dunia. Albert dan Zacky banyak mengundang kolega bisnis nya yang bahkan dari seluruh penjuru dunia itu. Akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi para undangan yang datang memenuhi undangan Albert dan Zacky itu. Karena, mereka termasuk pemilih dalam mengundang orang. Tidak semua yang akan di undang meski pernah bekerja sama dengan mereka. Begitu pula halnya dengan keluara Jason dan Liona. Mereka sama sekali tidak mendapatkan undangan. Awalnya Albert ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-30
Baca selengkapnya

(S2) Yes, Dad. I Love, Her.

"Apa kabarmu anak muda?" tanya Zacky saat menghampiri Gerald di ruangan yang cukup besar dan megah oleh dekorasi pesta itu. "Baik, Tuan Albert," jawab Gerald dengan sedikit membungkuk, memberi hormat pada Albert. "Apa kau terlalu cepat datang memenuhi undangan Zaacky?" Albert bertanya lagi. "Seprtinya begitu, Tuan." Gerald menjawab dengan memandang sekelilingnya yang masih sepi dari para tamu undangan. "Tidak apa-apa. Mungkin kau terlalu bersemangat bertemu dengan Zahra." "Ma-maksud, Anda?" "Tidak ada maksud apa-apa. Bersantai lah dulu. Kau bisa menikmati hidangan yang sudah tersaji di sudut sana. Sambil menunggu para tamu yang lain datang dan pengantinnya keluar." Albert menyarankan sambil menunjuk ke arah susunan hidangan ala-ala perancis yag tersaji di sepanjang sudut ruangan itu. "Baik. Terima kasih atas tawaran Anda, Tuan." Gerald berkata dengan sangat sopan dan lembut. Kemudian, Albert meninggalkan Gerald sendiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-31
Baca selengkapnya

(S2) Pernikahan Spektakuler part II

Zahra memandang pria yang sudah mengisi hampir sebagian penuh relung hatinya itu dengan lekat. Kedua pasang mata itu saling beradu tatap dan seolah mencari sesuatu dari balik mata masing-masing pasangannya. Mencari tatapan cinta, rindu, dan mungkin saja menanti sebuah kata yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun, dari cara mereka saling memandang saja sudah cukup memberikan bukti, bahwa ada makna yang tersirat meski tak sanggup terucap. Perlahan, Zahra kembali mengayunkan langkahnya mendekati Gerald yang berdiri dengan memegang segelas minuman bersoda di sebelah tangannya. Gerald pun termangu dan sedikit terkesip takjub melihat pemandangan indah di depannya ini. Zahra yang memang sudah sangat cantik dengan penampilannya seperti biasa dan apa adanya, ternyata jauh lebih cantik saat dia memakai gaun panjang sebatas kaki dan memiliki belah di bagian dada dan dari mata kaki hingga paha di atas lutut sedikit. Gaun merah menyala itu membentuk tubuhnya dengan sangat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-31
Baca selengkapnya

(S2) Dendam Steve

Di mansion yang mewah itu, tengah diadakan sebuah pernikahan spektakuler kedua setelah belasan tahun berlalu. Dulu, pernikahan Albert dan Olivia juga tak kalah mewahnya dengan yang sedang berlangsung saat ini. Pasangan yang berbahagia duduk menanti salam dari tamu undangan di kursi pelaminan yang sangat megah.  Bianca dan Zacky terlihat sangat senang dan wajah mereka berseri-seri. Di sisi lainnya, Albert dan Olivia juga turut berkeliling menyapa para tamu-tamu penting yang hadir. Selebihnya, mereka yang akan berjalan menghampiri pasangan fenomenal itu. Tak ketinggalan, Zahra ada di bangku paling ujung duduk bersama Gerald. Ia tampak jauh lebih bersemangat dari sebelumnya. Wajahnya bersinar dan berseri. Tak lepas senyuman indah itu dari sudut bibirnya yang tipis. Zahra terlalu bahagia karena akhirnya bisa kembali lagi bersama Gerald. Pria yang sangat ia cintai dan mencintainya. Zahra berjanji tak akan melepaskan lagi pria itu pada wanita mana pun. Zahra akan menghadang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-01
Baca selengkapnya

(S2) Tembakan maut

DOR.... DOR.... Terdengar dua kali suara tembakan dan semua wanita menjerit ketakutan dan terkejut. Dengan tatapan sulit dipercaya, Zacky memandang ke arah Zahra yang berad tak jauh di depannya. Gerald segera berlari ke arah Zahra dan memeluknya dengan erat. "Sayang...," bisik Gerald dengan menetaskan air matanya. Satu ruangan menjadi panik dan sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Banyak di antara mereka yang memilih pergi keluar mansion, dan ada pula yang bertahan di posisinya berdiri atau duduk saat itu. Tidak ada yang menduga, di sebuah acara pernikahan spektakuler pewaris sulung keluarga Camerrun, akan terjadi insiden penembakan maut itu. Dalam keadaan panik, Bianca melepaskan dirinya dari pelukan Olivia dan segera berlari ke arah dimana Zacky sedang berdiri diam di posisinya. Tatapannya datar dan dingin. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia terkejut dengan hal itu. Saat berada di dekatnya, Bianca memeluk Zacky erat. Rasanya seperti baru saja mendapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-01
Baca selengkapnya

(S2) Siapa Papi?

DOR.... DOR.... Terdengar dua kali suara tembakan dan semua wanita menjerit ketakutan dan terkejut. Dengan tatapan sulit dipercaya, Zacky memandang ke arah Zahra yang berada tak jauh di depannya. Gerald segera berlari ke arah Zahra dan memeluknya dengan erat. "Sayang...," bisik Gerald dengan menetaskan air matanya. Kini semua mata memandang pada Zahra dan Gerald yang berada  tak jauh dari Zacky berdiri. Bianca berteriak keras, begitu pula dengan Olivia. Mereka tak menyangka aka nada kejadian seperti ini di dalam mansion dan saat berlangsungnya resepsi pernikahan Zacky dan Bianca pula. Tubuh Zahra menegang dalam dekapan Gerald. Albert menghela napas lega karena tembakan itu tidak mengenai putrinya. Sementara di belakang Zahra dan Gerald, sudah tergeletak mayat Steve yang bergelimang d4rah. Mike datang tepat pada waktunya dan melepaskan 2 butir peluru kea rah kepala Steve. Beruntung Zahra jauh lebih pendek dari Steve, sehingga memudahkan Mike untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-02
Baca selengkapnya

(S2) Kembalinya para mantan

“Jadi, kemana saja kau selama ini menghilang?” tanya Albert pada seorang Dokter yang kini sedang duduk di depannya. “Aku melanjutkan pendidikanku saat Olivia memutuskan untuk kembali bersamamu dan membawa si kembar. Kemudian aku menjadi Dokter muda terbaik di German. Aku baru kembali ke negara ini dua minggu lalu saat Dokter Gior menghubungiku dan mengatakan bahwa dia butuh orang yang akan menggantikannya di rumah sakit ini. Karena tidak lama lagi, Dokter Gior akan memasuki masa pensiun,” Dokter itu berkata dengan nada yang cukup ramah dan bersahabat. “Pantas saja. Aku tidak menemukanmu dimana pun dalam negara ini, saat Olivia berkata ia ingin berjumpa denganmu dan mengundangmu makan malam sebagai rasa terima kasih sudah menjaganya dan kedua anak kami selama hampir lima tahun lamanya,” ucap Albert sungguh-sungguh. “Aku yakin, jika kau benar-benar berniat untuk mencari keberadaanku, kau bisa tahu aku dimana saat itu,” jawab pria yang tak lain adalah Tristan it
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
46
DMCA.com Protection Status