Semua Bab Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Bab 131 - Bab 140

460 Bab

(S2) Ada Rasa?

Gerald menyesap kopi panas yang terhidang di depannya. Lalu berkata dengan santai, "Sebaiknya memang kau tak perlu mengenalnya. Dia sama sekali tidak punya sopan santun. Gadis itu terlihat seperti dari keluarga kaya dan berada, tapi sikap dan cara bicaranya seperti tidak berpendidikan sama sekali!"  "Siapa yang kau katakan seperti itu, hum?" suara gadis yang sedang disebut-sebut oleh Gerald, muncul dari belakang tubuhnya. Sontak Gerald menyemburkan kembali kopi yang baru saja di seruputnya.  Ia sampai batuk-batuk karena tersedak dan kaget. Suara Zahra membuat jantungnya hampir saja berhenti berdetak. "Kau...sejak kapan kau menguping pembicaraanku?" tanya Gerald yang langsung salah tingkah. "Sejak kau mengatakan bahwa aku tidak punya sopan santun dan tidak berpendidikan!" jawab Zahra dengan penuh penekanan. "Maaf, Nona. Apa kau bisa berbicara dengan sopan pada Tuan Gerald?" Leo menyela. "Kau! Diam saja! Aku tidak punya urusan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

(S2) Tertarik padanya?

"Jadi semua proses akan kita lakukan di perusahaan masing-masing, lalu saat waktu yang sudah ditentukan kita akan sama-sama menuju ke tempat yang ditunjuk oleh Mr Lee. Bagaimana menurutmu, Mr Lee?" tanya Zacky dengan suara bass nya yang khas. Gerald menatap saingan bisnisnya itu dengan tajam. Selama ini mereka selalu berebut saham dan job dari pebisnis-pebisnis dunia. Tapi hari ini, demi memuaskan selera klien nomor satunya, Zacky harus rela bekerja sama dengan seorang bocah yang menurutnya belum pantas menjadi pempimpin perusahaan. Jika bukan karena Mr Lee pemasok saham nomor satu, ia pasti akan menolak dengan kasar kerja sama tak diharapkan ini. Gerald dan Zacky sama-sama memiliki watak yang keras dan angkuh. Mereka sama sama arrogant dan keras kepala, tidak suka kekalahan dan kesalahan. Zacky terus saja menyudutkan Gerald dengan beberapa pertanyaan, tapi berhasil ia jawab dengan baik. Meski keduanya bersaing, mereka tidak pernah saling menjelekkan dan menj
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

(S2) Semakin tua semakin bergairah

Di mansion, Olivia sedang menyiapkan menu makan malam bersama para cheff andalannya. Darwin dan Jane sudah terlalu tua untuk ikut memasak. Mereka hanya sesekali datang dan melihat para cheff muda bekerja. Tak jarang, Olivia meminta mereka duduk manis di dapur sambil memperhatikan dan mengoreksi pekerjaan para cheff. Olivia terlalu menyanyangi kedua orang tau itu. Bahkan ia sudah menganggap mereka seperti orang tuanya sendiri. Sejak awal, Olivia memang sangat sopan dan menghormati keduanya. Olivia juga lah yang mengajarkan Albert agar bersikap sopan dan lembut pada Jane dan Darwin.  "Sayang, apa kau membuat rendang untukku?" tanya Albert yang tak sungkan memeluk dan mencium ceruk leher istrinya dari belakang. "Al, jaga sikapmu! Apa kau tidak nalu bersikap seperti itu di depan semua orang ini?" protes Olivia dengan menyikut perut Albert. "Kenapa aku harus malu? Kau istriku yang sah! Aku berhak atas dirimu!" balas Albert tak mau kalah sambil mencomo
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

(S2) Mencurigakan

Setelah perbincangan yang panas dan serius di dapur itu, Jane dan Darwin akhirnya memutuskan akan mengikat janji suci tiga hari kemudian. Tentu saja itu atas keinginan sepasang sejoli lanjut usia itu sendiri. Tanpa paksaan atau ancaman dari Albert. Olivia sedang menata semua menu di atas meja makan, saat ia mendengar suara roda koper yang di geret dari luar. Olivia tau bahwa itu putrinya. Senyum bahagia terukir indah di bibirnya yang mungil. Sejak kecil, Olivia tidak pernah berpisah dengan putrinya. Jadi, meski hanya 3 hari saja itu sudah sangat menyiksa batin keibuannya. Olivia bahkan tak berhenti memikirkan dan mencemaskan keadaan Zahra saat jauh darinya. Mungkin, semua yang bergelar ibu akan merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan oleh Olivia. "Mamiii..." sorak Zahra saat melihat Olivia sudah menantinya dengan kedua tangan terbuka lebar. "Sayang...Mami merindukanmu." ucap Olivia sambil memeluk putrinya dengan erat. "Aku juga sangat me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

(S2) Malam yang panas

"Zack..." panggil Zahra sambil berlari menuruni anak tangga menuju Zacky yang sedang berjalan keluar dari toilet bawah tangga. "Zahra. Hati-hati, kau bisa jatuh nanti!" tegur Zacky tak suka melihat Zahra berlari di tangga. "Jika aku jatuh, kau akan ada untuk menolongku. Benar, kan?" Zahra bertanya saat dirinya berhasil memeluk tubuh kembarannya itu. Ada pesan tersirat yang mendalam pada pertanyaan yang dilontarkan Zahra. "Tentu. Aku ini setengah dari dirimu. Jadi, apa pun yang terjadi padamu aku akan tau dan akan menyelesaikannya. Jangan coba-coba menutupi sesuatu dariku!" Zacky memberi ultimatum seraya membalas pelukan adiknya itu. Zacky sadar, ada sesautu yang burus sedang terjadi pada Zahra. Semua bisa terlihat jelas dari yang terjadi saat ini. Kepulangan yang mendadak, padahal awalnya dia sangat bersemangat sekali bertemu Steve di Swiss. Belum lagi nada pertanyaannya tadi, seoalah Zahra sedang menyampaikan bahwa saat ini dirinya sedang dirundung m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

(S2) Gairah pertama

Zacky membawa Bianca ke apartemennya dengan bersusah payah, karena Bianca yang terus saja meracau dan mengganggu konsentrasinya mengemudi. Belum lagi aksi nekat Bianca yang terus menyentuh dan mencoba menggerayangi dirinya. Padahal Zacky sudah mengikatkan sabuk pengaman pada tubuhnya. "Sepertinya efek obat itu sudah bekerja penuh saat ini. Wanita ini sungguh merepotkan." ujar Zacky saat mengangkat tubuh Bianca dari mobil dan menggendongnya menuju kamar apartemennya. Untung saja apartemen sedang dalam keadaan sepi, jadi Zacky tidak perlu merasa malu dilihat oleh penghuni apartemen lainnya dengan keadaan yang sedang menggendong Bianca saat ini. Apalagi Bianca sudah membuka setengah dari pakaian yang melekata pada tubuhnya. Sehingga Zacky terpaksa menutupinya dengan jas yang ia kenakan tadi. "Tolong...panas...akh..aku-aku sudah tidak tahan lagi.." lirih Bianca di dalam kukungan tubuh Zacky. "Bersabar lah, Nona. Kau akan mendapatkan yang kau inginkan sebe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-25
Baca selengkapnya

(S2) Cuma segitu kemampuanmu?

Keesokan paginya, Bianca terbangun dan mendapati dirinya sedang berada di dalam selimut putih di atas ranjang yang sama sekali bukan ranjangnya. Dengan memijat keningnya, Bianca mencoba mengingat kejadian tadi malam. Tadi malam ia pergi menghadiri acara ulang tahun salah satu teman lamanya di sebuah Resto. Mereka mengambil tempat dengan pelayanan eksklusif. Bianca yang memang tidak suka minum minuman keras, terpaksa harus meminumnya karena terkena hukuman dalam sebuah permainan. Bianca sama sekali tidak tau apa yang sudah dicampurkan ke dalam minuman itu, sampai beberapa menit kemudian tubuhnya mulai gelisah dan merasakan panas. Hingga ia memutuskan untuk segera pergi dari tempat ini. Namun, sebelumnya ia sempat dicegat oleh dua orang laki-laki yang tak lain adalah kolega bisnisnya. Mereka juga ada dalam acara tersebut.  Bianca berhasil keluar sendirian dan mengemudikan mobilnya dengan tak tentu arah. Hingga berakhir lah ia di tempat yang sepi itu. Ia be
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-26
Baca selengkapnya

(S2) Terus memikirkanmu.

Setelah kepergian Bianca dari apartemennya, Zacky merasa ada yang kurang dalam kamarnya itu. Seakan ada sesuatu yang terasa hampa, entah itu di dalam kamar atau sebenarnya dalam ruang hatinya? Pertama kalinya Zacky merasakan gairah bercinta dan itu bersama orang yang selama ini membencinya.  Zacky tidak tau sama sekali apa alasan Bianca begitu membencinya. Karena, jika hanya masalah sepele di masa lalu rasanya tidak lah mungkin. Mengapa harus berlarut-larut dan sepertinya ada dendam dan tatapan kebencian yang mendalam dari sorot mata Bianca pada dirinya. Selama meeting yang akhirnya jadwal di atur ulang oleh Mike itu, Zacky sama sekali tidak bisa fokus. Mike yang memperhatikan tingkah laku Zacky, sangat mengerti apa yang sedang terjadi. Sehingga, dengan sigap dia mengambil alih kendali rapat siang itu. Dan mengatakan bahwa Zacky kurang enak badan, dia datang hanya untuk menghargai investor asing yang hadir di meja rapat kali ini. Untungnya para investor itu sang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-26
Baca selengkapnya

(S2) Kalian terlihat sangat mirip!

Di rumah Geraldi, para koki dan cheff handal sedang berburu waktu menyiapkan beberapa jenis makanan jepang yang sebenarnya sangat simpel dalam penyajian tapi sangat rumit proses pembuatannya dan agar rasanya cocok di lidah Mr Lee, mereka harus bekerja tanpa cela dalam hal cita rasa. Zahra yang melihat keadaan itu, menjadi bingung. Karena sama sekali tidak tau apa yang akan terjadi di rumah tempatnya bekerja itu. Sambil menggendong Dayana dengan sangat hati-hati, Zahra menunju ke taman di belakang rumah. Dia duduk di ayunan sambil menimang-nimang Dayana. Matahari tidak terlalu terik, karena hari sudah menunjukkan pukul empat sore.  Dayana terlihat sangat senang saat Zahra mengajaknya bermain di taman. Sambil terus mengajak bayi mungil itu bercengkrama, Zahra masih memikirkan apa yang akan di adakan Gerald di rumahnya. Kenapa Gerald tidak memberitahu apa-apa padanya? 'Ah, lagi pula apa pentingnya bagiku? Ini rumahnya, tentu saja dia berhak melakukan apa sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-27
Baca selengkapnya

(S2) Apa kau tinggal bersama kekasihmu?

Setelah memastikan semuanya cukup baik dan selesai, Gerald bisa bernapas lega. Para cheff itu hanya tinggal menyiapkan hidangan penutup dan pencuci mulut. Ia rasa waktunya masih sangat cukup untuk menyiapkan semua itu. Kemudian, Gerald meninggalkan dapur dan menuju kamar pribadinya di lantai tiga. Rumah Gerald memiliki tiga lantai, asal kalian tau. Ia membangun rumah dengan konsep dan design-nya sendiri. Karena ia memiliki selera yang berbeda soal rumah. Baginya rumah adalah tempat pulang yang harus membuatnya sangat nyaman dan aman. Jenjang yang diukir sedemikian rupa dengan gaya khas eropa, membuatnya terlihat sangat indah dan mewah. Di lantai tiga, hanya ada dua kamar yang memang sengaja dibuat Gerald. Tujuannya dulu adalah satu kamar untuk dia dan istrinya. Satu kamar lagi untuk berganti suasana jika istrinya bosan di kamar utama dan ingin memiliki sensasi bercinta yang berbeda. Karena kedua kamar itu memuliki nuansa yang sangat jauh bertolak belakang. Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
46
DMCA.com Protection Status