Semua Bab Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Bab 121 - Bab 130

460 Bab

(S2) Aku sangat membencimu.

"Zack, ini semua informasi yang kau minta, Nak. Semuanya sudah aku selesaikan untukmu." ucap Mike sambil menyerahkan setumpuk kertas di dalam sebuah amplop coklat.  "Terima kasih, Paman." jawab Zacky seraya mengambil amplop coklat itu. "Tidak masalah. Tapi, apa aku boleh bertanya sesuatu padamu?" tanya Mike dengan mata mendelik penuh curiga. "Katakanlah, Paman."  "Apa kau menyukai gadis itu?" "Tidak!" "Lalu, apa mungkin dia sudah melakukan kesalahan padamu?" "Banyak. Dia sudah beberapa kali membuatku kesal dengan tingkah konyolnya itu, Paman." "Tapi, aku melihat dia seorang gadis yang pekerja keras. Dia tidak seperti seorang gadis yang suka mencari masalah atau membuat keributan." "Sejak kecil, dia selalu menuntut kata maaf keluar dari mulutku ini. Hanya karena kesalahan yang tidak aku perbuat. Dia sendiri yang salah karena telah menabrakku di depan pintu toilet, kenapa akhirnya dia yang marah-marah da
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-18
Baca selengkapnya

(S2) Beraninya kau...!!

Mike dan Zacky selesai membahas masalah marketing bisnis Hotel barunya. Cara-cara pemasaran, trik pemasaran yang jitu dan lain sebagainya. Dan pada intinya, saran dari Bianca adalah pilihan terbaik menurut ahli bisnis perhotelan yang diundang Zacky itu.Hasil kesepatakan telah dibuat. Zacky dan Mike kembali ke perusahaan. Dengan sedikit jengkel, Zacky mengingat semua yang dikatakan para pebisnis luar negri itu. Lebih kurangnya, sama dengan yang dikatakan oleh Bianca sebelumnya."Bagaimana gadis itu bisa memiliki pemikiran seperti itu? Dia bahkan terlihat lebih pantas untuk menjadi seorang tukang bersih-bersih!" umpat Zacky kesal dalam ruangannya. ****Setelah hari itu, Bianca dan Zacky lebih sering bertemu dalam proyek pembangunan Hotel. Bianca selalu hadir di lokasi pembangunan untuk memastikan semua material yang digunakan betul-betul berkualitas sesuai yang dia rekomendasikan. Karena pernah beberapa proyek yang Bianca serahkan pada p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-19
Baca selengkapnya

(S2) Menemui Kekasih Hati

Di mansion, Zahra tampak sibuk berkemas dibantu oleh Olivia. Raut wajah gembira tak dapat lagi disembunyikan oleh Zahra.Tentu saja, selain untuk urusan pekerjaan. Zahra juga dapat bertemu dengan Steve. Itulah hal yang paling membahagiakan baginya saat ini.Hasil keputusan ketika makan siang waktu itu, Zacky mengizinkan Zahra ke New York hanya satu minggu. Dan jika tawaran itu berlaku hanya untuk pekerjaan di tempat, makan Zahra harus bersedia menolaknya. Karena Zacky tidak ingin Zahra meninggalkan orang tuanya hanya demi sebuah pekerjaan. Zaman sudah canggih, pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja saat ini. Kekuatan sosial media dan internet tak tertandingi di era modern ini.Dan lagi, Zacky tak ingin Zahra tinggal di negara asing tanpa pengawasannya. Meski ia bisa saja menyewa orang untuk terus menjaga Zahra, tapi tidak akan sebaik dan sesempurna perlindungannya. Zacky teramat sangat menyayangi adik kembarannya itu.Begitu pula dengan Zahr
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-19
Baca selengkapnya

(S2) Hati yang hancur

Zahra sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan Steve. Gadis itu sengaja tidak memberitahukan kedatangannya pada sang kekasih. Selama ini hanya melalui panggilan video saja mereka menjalin kasih setelah berpisah 16 tahun yang lalu. Pernah beberapa kali mereka sengaja tidak sengaja bertemu saat pertukaran study semasa bangku sekolah. Itulah sebabnya, saat ini rasa bahagia yang ada di hati Zahra sungguh tak dapat di ungkapkan dengan kata-kata. Setelah sampai di bandara, Zahra langsung memanggil taxi dan segera ke Hotel tempatnya akan menginap selama di negara itu. Zahra meminta kunci kamarnya, karena ia sudah memesan kamar secara online. "Nona Muda Camerrun, ini kunci kamar Anda. Selamat beristirahat dan menikmati pelayanan eksklusif hotel kami, mari silahkan. Saya akan membawakan barang-barang Anda." ucap seorang pelayan yang akan mengantar Zahra ke kamarnya. "Baik. Terima kasih, aku suka pelayanan hotel ini meski baru sampai di tahap pemberi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-20
Baca selengkapnya

(S2) Jangan mendekat lagi padaku!

Zahra kembali ke Hotel tempatnya menginap setelah diantar oleh taxi online yang tadi. Kebetulan, sopir taxi itu masih berada di sekitar apartemen Steve. Jadi, saat Zahra memesan taxi online lagi, taxi itu terdeteksi sebagai taxi terdekat dan Zahra segera melakukan pemesanan padanya. Dengan wajah yang basah dan berantakan karena make up yang sudah bercampur air mata, sudah berkali kali pula disapu oleh ujung-ujung jarinya yang lentik. Keadaan Zahra sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi. Sampai di kamar Hotel itu, Zahra meloncat ke kasur dan kembali meraung. Ia menumpahkan emosi yang tadi belum tercurahkan semuanya. Bagaimana Zahra bisa menahan hatinya agar bisa tetap tenang dan tegar? Ia telah dikhianati setelah lebih kurang 16 tahun setia pada cinta yang dijanjikan Steve hanya untuk dirinya seorang. "Steve.. kau pasti akan menyesali hari ini. Aku tidak akan membiarkan diriku jatuh dan terpuruk lebih jauh dari ini." lirih Zahra di sela isak tang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-20
Baca selengkapnya

(S2) Melupakan masa lalu

Pagi ini Zahra sudah berada di Bandara. Dia siap untuk melakukan penerbangan kembali ke Paris. Dengan kacamata hitam besar yang bertengger di batang hidungnya, berhasil menyembunyikan mata sembab Zahra. Apalagi penyebabnya kalau bukan karena semalaman tak tidur karena menangisi pria brengsek yang telah mematahkan hatinya itu. Jadwal keberangkatan Zahra tidak ada kendala sama sekali. Ia sudah menempati ruangan VIP dalam pesawat kelas atas itu. Zahra mencoba untuk memejamkan mata. Mengganti waktu istirahatnya yang terbuang percuma karena menangisi kebodohannya sendiri. Alunan music jazz seakan mensugesti Zahra untuk memasuki alam bawah sadarnya. Zahra istirahat dengan puas dan nyaman selama penerbangan. Hingga seorang pramugari menyapanya dan mengatakan bahwa pesawat akan segera mendarat. Zahra mulai bersiap. Ia mencuci mukanya dan enggan memakai kembali make up baru. Karena make up yang ia gunakan adalah produk berkualitas dengan harga fantastis, tentu saja it
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-21
Baca selengkapnya

(S2) Bayi yang lucu

Setelah berbicara dengan ayah dan ibunya di telpon, Zahra memutuskan untuk menginap di Hotel malam ini. Karena ia sudah terlanjur mengatakan pada Albert dan Olivia bahwa ia akan pulang besok. Dengan wajah dan penampilan yang asal-asalan, Zahra merasakan lapar yang teramat sangat dan berjalan menuju sebuah Resto yang tak jauh dari bandara.  Ia ingat kalau semalam hanya makan sedikit karena waktunya dihabiskan untuk berdebat dengan Steve di Restoran itu. Zahra bahkan tak sempat memikirkan untuk meminta pelayan Hotel untuk mengantarkan makan malam yang baru untuknya ke kamar. Jadilah saat ini ia sakit perut karena lapar.  Dengan menyeret kopernya, Zahra berjalan memasuki Resto dan mengambil meja big size untuk dirinya sendiri. Biasanya meja dengan ukuran besar itu hanya dipakai saat tamu Resto makan bersama keluarga besarnya atau bersama teman-teman yang jumlahnya tidak kurang dari 5 orang.  Zahra memanggil pelayan dan memesan banyak sekali menu y
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-21
Baca selengkapnya

(S2) Baby Dayana

"Ikuti Misa dan tidurkan Dayana di box bayinya. Kemudian temui aku di ruang kerjaku!" titah pria itu dan berlalu pergi sebelum Zahra sempat menjawab ucapannya. "Kenapa pria itu tidak sopan sekali dan sangat sombong?" tanya Zahra pada wanita bernama Misa yang mendampinginya menuju kamar Dayana, bayi yang masih mendekap erat tubuh Zahra. "Ssstt... Jaga ucapanmu! Di rumah ini, dinding juga bisa mendengar. Hati-hati dalam bicara, apalagi mengenai Tuan Muda." tegur Misa dengan wajah yang terlihat was-was kalau saja Tuan Mudanya itu mendengar pertanyaan Zahra barusan. "Memangnya dia pikir hanya dia saja yang Tuan Muda? Aku ini Nona Muda dari keluarga Jay..." hampir saja Zahra membocorkan identitas dirinya yang asli dan segera menyadari kecerobohannya. "Sudah, jangan banyak bicara lagi. Nanti Non Dayana bangun." "I-iya.. aku juga harus segera membersihkan diri dan berganti pakaian dulu. Tidak mungkin aku menemui pria itu dengan keadaan seperti ini."
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-22
Baca selengkapnya

(S2) Bukan gadis biasa.

"Tolong jaga bicara Anda, Tuan!" "Kau tidak berhak mencampuri ranah pribadiku. Dan mengomentari kehidupanku. Jika kau keberatan, maka aku juga bisa menolak kerja sama ini. Menjadi pengasuh bayimu bukan lah cita-citaku!" lanjut Zahra dengan kasar. Geraldi menatap wajah Zahra yang saat ini sedang merah karena amarah. Ia sama sekali tak pernah menyangka, ada wanita yang begitu berani kepadanya. Melawan dan menghardiknya dengan keras seperti ini. Apalagi menentang permintaannya. Dan sialnya, Geraldi tak punya alasan untuk memaksa Zahra untuk menuruti kemauannya. Untuk pertama kalinya Geraldi tak berkutik di depan wanita. Pada istrinya pun, Gerald tak pernah mati kutu seperti ini. "Jika bukan, mengapa kau mengantri dan ikut dalam sayembara tadi siang?" tanya Gerald mengalihkan pembicaraan. "Atau jangan-jangan kau hanya ingin berusaha masuk dan naik ke atas ranjangku?" tanya Gerald lagi. "Cukup! Jangan bicara seolah kau adalah pria hebat yang diidam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-22
Baca selengkapnya

(S2) Siapa kau sebenarnya?

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Gerald dengan tatapan tajam. "A-aku...bukan kah aku sudah mengatakan namaku tadi siang?" jawab Zahra cepat mengalihkan situasi. "Aku tidak peduli pada namamu, tapi aku perlu tau asal-usulmu dan siapa keluargamu!" ucapnya lagi dengan sengit. "Kau tidak perlu tau siapa keluargaku dan kau juga tidak perlu mencari tau. Selama aku bekerja denganmu, aku tidak akan menganggu privasimu dan kau pun jangan mengusik kehidupan pribadiku." "Lancang sekali kau bicara seperti itu padaku!" "Jangan berteriak padaku, atau aku bisa pergi kapan saja dari rumah ini. Dan urus saja bayimu itu sendiri." Zahra tak mau kalah sengit dari Gerald. Ada perasaan gusar yang dirasakan Gerald saat Zahra mengatakan hal itu. Bagaimana pun, ia tak ingin Dayana kembali menangis sepanjang hari karena tak menyukai seorang pun pengasuh yang Gerald bayar untuk mengurusnya. Mungkin Gerald membenci Sella, tapi bagaimana pun, Dayana adalah darah dagi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
46
DMCA.com Protection Status