All Chapters of Jodohku Pak Dosen: Chapter 121 - Chapter 130
232 Chapters
S2 Bab 42C Pertolongan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 42C Pertolongan"Jangan ganggu bos kalian sedang terlelap karena kelelahan dengan kenikmatan yang kuberikan, paham!""Siap, Pak.""Bangunkan saja menjelang magrib, jika dia belum terbangun sendiri."Devan berlalu dengan senyum penuh kemenangan. Gegas dia berlari ke parkiran dan segera menceri keberadaan Sarah.*****"Hai, bangun! Bangun!""Aargh." Sarah memekik terkejut walau tak jelas suaranya karena mulutnya disumpal kain, tangan dan kakinya sudah terikat tali yang amat erat. Menggerak-nggerakan tangan dan kaki, Sarah justru sedikit nyeri oleh ikatan tali itu."Sial, mereka sudah menjebakku. Ya Rabb, sungguh pertolongan dari-Mu sangatlah nyata. Semoga segera datang penyelamat untukku dari manusia licik ini. Kalaupun tidak, semoga aku bisa segera kabur dari sini.""Kamu berharap Devan kesini menolongmu, huh?"Tangan kanan Pak Roni mencengkeram dagu Sarah membuatnya mengernyit."Dia sedang bersenang-senang dengan putriku sekarang. Bagaimana kalau aku yan
Read more
S2 Bab 43A Penangkapan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 43A PenangkapanAlfian segera melepas ikatan tali pada tangan dan kaki Sarah juga kain yang menyumpal mulut."Mas Alfi...." Sarah menghamburkan diri di pelukan Alfian."Maafkan aku terlambat menolong."Alfian segera melepas baju luarnya untuk dikenakan Sarah. Tanpa mereka sadari manusia serupa monster itu bangkit dan melangkah mendekat dengan tangan kanan memegang benda tajam."Mas Alfian, awas!""Aargh." Teriakan Sarah langsung membuat Alfian sigap menangkis tangan bersenjata pisau yang mengarah dari belakang. Suara denting pisau beradu dengan lantai. Alfian tak tinggal diam, meski goresan pisau sempat melukai lengannya. Dia menyerang titik kelemahan lawan dengan jurus yang dimilikinya. Sementara itu, Sarah sudah menutupi tubuhnya dengan baju Alfian. Dia berjaga manatahu ada pengawal lain yang membantu Pak Roni. Alfian meraih lengan Sarah dan menariknya keluar kamar. Namun beberapa menit kemudian pria dengan badan tinggi besar bertato di sekujur lengan
Read more
S2 Bab 43B Penangkapan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 43B Penangkapan"Tuan, tuan bertahanlah!" Nico mengguncang pelan tubuh Pak Tama."Om, Om terluka. Tolong panggilkan ambulans," teriak Sarah. Hati Sarah mendadak hancur, mengingat pria di pangkuannya ini adalah ayahnya dan saat ini sedang meregang nyawa karena menolongnya. Dulu, sarah terbesit rasa membenci ayahnya karena membuat sang ibu pergi mencari kemana-mana dan tak kembali. Kini saat dihadapkan pada sosok ayah yang nyata di depannya, kondisinya terbujur kaku di pangkuannya. Bahkan dia belum sempat mengucap kata ayah."Sarah, kamu tidak apa-apa, kan? Maafkan ayah, ya! Kamu boleh membenci ayah, tapi jangan membenci ibumu!"Tangis Sarah pecah mendapati ayahnya tak bersuara lagi. Mata tertutup dengan tangan menggenggam telapaknya. Sarah merasa bersalah melihat ayahnya mengorbankan nyawa untuknya."Ayah...." Tak lama kemudian Devan bersama petugas kepolisian datang mengamankan Pak Roni dan suruhannya serta senjata yang digunakan.Kelelahan dan kesediha
Read more
S2 Bab 44A Sebuah Pertemuan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 44 Sebuah Pertemuan "Masuk, Al!" seru Devan menyapa mantan Sarah yang terpaku di ambang pintu.Tersenyum paksa, Alfian melangkah pelan menuju sofa panjang."Bagaimana keadaan Sarah, Dev?" Ragu, Alfian akhirnya mengeluarkan tanya yang mengusik benaknya. Tak ingin menyembunyikan sesak di dada, dengan melontarkan tanya itu membuatnya sedikit lega. Perasaan canggung dan kaku pun berangsur surut. Senyum yang dia paksakan sedikit memudar seiring tubuhnya yang terhempas ke sofa."Sarah sudah sadar, kenapa kamu tidak tanya sendiri padanya?" Devan sengaja menggoda Alfian karena posisinya kali ini lebih banyak peluang untuk dekat dengan Sarah."Mas Alfian, terimakasih sudah menolongku.""Kemari, Al! Biar kalian ngobrol lebih nyaman." Devan gantian duduk di sofa san menyandarkan punggungnya."Kamu nggak kawatir membiarkan kami ngobrol berdua, Dev?""Kenapa harus kawatir, aku masih bisa mengawasi dari sini," ucap Devan dengan sudut bibir terangkat. Dia kembali mere
Read more
S2 Bab 44B Sebuah Pertemuan
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2BAB 44B Sebuah Pertemuan"Oya, untuk pernikahanmu dengan Sarah, jangan lupa kabari aku! Sebisa mungkin aku akan datang menghadirinya.""Pasti, Al. Kamu wajib datang. Kami akan memarahimu andai kau tak datang."Alfian tersenyum masam sambil berlalu dari hadapan Devan."Ckk, kamu bahkan nggak berani menatapku saat mengatakannya, Al. Sebegitunya kamu menyerah untuk bersaing denganku," guman Devan."Kak, aku ingin melihat ayah.""Jangan sekarang, Ra! Nanti kalau dokter sudah selesai memindahkan papa ke ruang perawatan saja.""Baiklah. Kak...""Hmm." Devan menegakkan punggungnya di sofa. Mengucek mata dan mendengarkan dengan seksama ucapan Sarah."Apa ayah akan baik-baik saja? Gimana kalau sesuatu buruk menimpa papa?""Hush, kamu kok doanya jelek, Ra. Ucapan adalah doa. Berprasangkalah yang baik, Allah pasti akan menolong papa.""Maaf, Kak. Aku masih terbayang saat ayah tertembak dan jatuh tersungkur. Banyak darah keluar dari tubuhnya yang terkena peluru."Sarah
Read more
S2 Bab 44C Sebuah Pertemuan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 44C Sebuah Pertemuan"Lamaran Devan ke Ara, Ma." Devan menegaskan ucapannya."Oh, itu tergantung Sarah, mau enggak?" kelakar mamanya."Ishh, Mama kenapa nggak dukung Devan, sih?"Keesokan harinya, Sarah, ibunya, dan Devan sudah berada di ruang rawat Pak Tama.Baru setengah jam yang lalu Pak Tama sadarkan diri, lalu dokter memeriksanya. Bersyukur, hasil pemeriksaan kesehatan Pak Tama bagus."Ma, putri kita mana?" Pak Tama mengucap lirih pada istrinya. Kondisi tubuhnya masih lemah tak mampu melihat ke segala ruangan mencari keberadaan Sarah.Devan yang mendengar berinisiatif meminta Sarah mendekat."Ini, Sarah Maharani Putri, Pa. Dia putri cantik kita.""Ayah, gimana kondisi ayah sekarang? Maafkan aku, ayah begini karena menyelamatkan aku."Sarah tergugu di depan ayahnya yang berbaring lemah."Bukan salahmu, Ra. Ayah senang bisa menyelamatkanmu. Alhamdulillah, Allah masih sayang hingga memberi kesempatan mendapat maafmu. Kamu mau memaafkan ayah, kan?""Jan
Read more
S2 Bab 45A Keputusan Besar
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2Bab 45 Keputusan Besar Suara denting sepatu terdengar oleh Mama Devan menandakan langkah seseorang memasuki ruang rawat tempat Pak Tama terbaring.Mama Devan segera menoleh ke ambang pintu. Netranya membelalak sempurna saat sosok yang tidak jauh berbeda dengan wajah suaminya hadir di depan mata. Hanya sedikit gurat keriput yang terlukis di wajahnya."Mas Randy," pekik Mama Devan."Abi, kapan datang?" Sarah turut menimpali karena terkejut melihat ayah angkatnya datang tak terduga."Barusaja sama Risma, Ra. Kamu nggak apa-apa, kan? Wajahmu sedikit pucat?""Ah, enggak, Bi. Hanya kurang istirahat." Sarah memilih beralasan lain. Nanti saat waktu yang tepat, dia akan menceritakan kisahnya."Malika, gimana kondisi Yudha."Malika Saraswati dan Yudha Pratama adalah adik kandung dan adik ipar dari Abi Randy. Demi bisa tinggal di negara tetangga mereka mengganti nama menjadi Pak Tama dan Bu Atik. Itupun tak serta merta mereka bisa kembali ke tanah air dalam waktu sin
Read more
S2 Bab 45B Keputusan Besar
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 45B Keputusan Besar"Apa kamu sudah memberikan undangan pernikahan dengan Pak Devan?""Belum. Aku pikir ngasihnya setelah ujian beres saja. Lagian masih tiga minggu lagi.""Setuju, Ra. Kalau kamu kasih undangannya dulu, bisa saja Pak Mahesa sakit hati sama kamu trus beliau membalas dendam dan membantai saat..." "Al....," "Ough, sakit, Na," pekik Aldo. Tiana segera memotong ucapan Aldo dengan memukul lengannya."Jangan menakuti Sarah! Dia tambah grogi nanti."Sarah mengusap kasar wajahnya."Tenang, tenang, Ra! Kamu pasti bisa." Sarah berusaha meyakinkan diri.""Iya, kamu pasti bisa, Ra. Kami mendoakanmu."Tiana membesarkan hati Sarah yang tampak gugup. Namun beberapa menit kemudian wajah tegangnya pudar seiring helaan napas panjangnya. Menoleh ke arah suara deru mobil yang baru saja berhenti. Ada Alfian yang datang dari arah tempat parkir mobil."Pagi Pak Mahesa," sapa Aldo yang sudah berdiri sedikit membungkuk. Diikuti salam dari Sarah dan Tiana."Pagi
Read more
S2 Bab 45C Keputusan Besar
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2BAB 45C Keputusan Besar"Ra, Pak Mahesa kenapa? Sepertinya bahagia banget. Apa iya segitu senangnya beliau menjadi pengujimu?""Ckk, dia bahagia diatas penderitaan orang lain," timpal Sarah seraya bersungut."Hah?" Tiana dan Aldo saling pandang dan mengedikkan bahu keheranan.Sarah sudah berada di kantin bersama Tiana dan Aldo. Mereka merayakan kecil-kecilan selesai sidang dengan makan soto di kantin. Beberapa buket bunga dan snack diletakkan begitu saja di meja samping Sarah duduk."Wajahmu kenapa kusut gitu sih, Ra?" selidik Tiana.Sarah yang sedari tadi diam, mulai menghela napas panjang."Tau nggak sih, Pak dosen membuatku kesal setengah mati. Jelas-jelas aku sudah jelasin jawaban dengan lugas, dia malah memberi pertanyaan jebakan. Dia mau balas dendam sama aku, huh." Tiana dan Aldo tergelak melihat ekspresi Sarah yang tiba-tiba menggebrak meja."Maksud kamu Pak Mahesa?" seru Aldo."Siapa lagi kalau bukan dia?" Sarah mendengus kesal."Sepertinya ada yan
Read more
S2 Bab 46A Hari Bahagia
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 46A Hari BahagiaTerdengar suara derit pintu kamar Sarah yang tak terkunci. "Ra, acaranya udah mau dimulai."Deg,"Eh, Kak Devan, maaf.""Kamu masih bisa membatalkan acaranya, Ra," tawar Devan seraya memegang kedua lengan adik angkatnya.Sarah tak kuasa menjawab justru menunduk lemah. Beberapa detik kemudian dia justru tergugu."Ra, kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga. Jangan membohongi diri sendiri. Aku yakin kamu masih mengharapkan Alfian. Jangan menyiksa diri!""Kak, aku...""Stt, jangan pikirkan aku! Aku hanya orang baru yang hadir di hatimu. Kenyataannya Allah justru menjadikan kita saudara.""Sekali lagi aku tanya, apa kamu masih mengharapkan Alfian?"Hening, Sarah tak berani menjawab. Mengangguk lalu tersadar Sarah pun menggeleng."Maafkan aku, Kak!""Baiklah, ayo banyak tamu yang menunggu!" Devan menarik lengan Sarah dan membawanya keluar. "Ayo, acara akadnya segera dimulai!"Devan mengantarkan Sarah duduk di ruangan terpisah dengan tempat
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
24
DMCA.com Protection Status