"Apa yang kau kau lakukan pada mereka, Rangga?!" Emosi Ki Mangkubumi seketika memuncak melihat 5 orang murid kepercayaannya terkapar tak berdaya. Melihat kemarahan Ki Mangkubumi, terbersit akal licik dalam benak Barda untuk mengadu anak dan ayah tersebut. "Mohon maaf, Guru. Rangga menuduh kami yang telah menjebaknya, sehingga guru mengusirnya dulu. Dia juga bilang jika akan membunuh kami, mumpung tidak ada guru di dalam hutan ini."Bola mata Rangga mendelik lebar. Emosinya turut memuncak atas fitnah yang dibuat Rangga. Tapi sebelum dia melakukan bantahan, Ki Mangkubumi sudah lebih dulu membentaknya."Apa kau tidak ingin kuakui sebagai anakku, Rangga!? Kau sudah membuat kesalahan besar dengan menghajar mereka berlima!" "Aku tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan, Ayah! Kapan ayah bisa mempercayaiku? Dari dulu Ayah tidak pernah bisa percaya padaku, apapun yang kulakukan selalu salah di mata Ayah. Sebenarnya aku ini anak Ayah atau
Baca selengkapnya