Share

Serangan Ringan

Sebelum berlatih, Aji bersandar di batang pohon besar itu dengan berselonjor kaki untuk menghilangkan rasa lelah setelah berjalan hampir 2 jam lamanya. 

Tanpa terasa embusan angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat rasa kantuknya tiba-tiba datang. Dia seperti terhipnotis oleh suasana di dalam hutan yang begitu hening. Ditambah suara burung yang berkicau merdu, Aji pun tak kuasa untuk menahan kelopak matanya yang secara perlahan tertutup rapat. 

Lelaki tampan yang tidak lama lagi akan melangsungkan pernikahan untuk kedua kalinya itupun terlelap dalam buaian mimpi. indah. Niatnya untuk berlatih di dalam hutan itupun terkubur oleh dengkuran halus yang terdengar dari bibirnya.

Sekira dua jam lamanya Aji terhanyut dalam tidurnya, tiba-tiba saja terdengar suara beberapa orang yang sedang berbicara memasuki gendang telinganya. 

Lelaki tampan itu membuka matanya yang masih terasa berat. Samar-samar dilihatnya beberapa orang yang memakai penutup kepal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status