Pukul sebelas malam, Denis memutuskan untuk pamit undur diri karena ingin istirahat.Semakin malam, badanya berasa semakin pegal dan sakit.Setelah kembali ke kamar, ternyata Kayla masih belum tidur dan sedang duduk di sofa samping kasur, menghadap ke luar jendela.“Belum tidur, Kayla?” tanya Denis setelah membuka pintu, lalu berjalan ke samping kasur dan melepas jaketnya.Mendengar suara Denis, Kayla terhenyak. Dia langsung berdiri dan berbalik ke arah Denis. “E, belum kak.”Kalya menunduk, malu memandang wajah Denis. Pipinya seketika memerah.“Hem, kenapa? Apa kamu memikirkan sesuatu?”“T-Tidak, kak. Aku ... aku hanya menunggu kakak.” Kayla menjawab gugup.Seketika Denis mengangkat alis. Dari tadi Kayla belum tidur karena menunggunya? Dia tersentuh melihat kesopanan dan kebaikan Kayla.“Hem, ya sudah. Karena aku sudah ada, kamu bisa tidur sekarang. Tidak baik seorang wanita belum tidur jam segini. Kam
Last Updated : 2022-03-14 Read more