71. Kehilangan***Kafka sedari tadi merasa tidak tenang. Ia merasa gusar. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Namun ia belum mendapatkan kabar dari Ava. Saat dihubungi pun, selalu suara wanita yang tidak Kafka ketahui siapa namanya yang berbicara. Ponsel Ava tidak aktif sama sekali."Arrg. Ke mana, sih, kamu, Va?" Meski tahu ponsel Ava tidak aktif, Kafka tetap mencoba untuk menghubunginya lagi dan lagi. Berharap nanti Ava bisa dihubungi."Kafka." Panggilan Yarendra membuat Kafka menoleh. Di ambang pintu kamar Kafka, Yarendra bertanya, "Sudah mendapatkan kabar dari Ava, Nak?"Kafka menggeleng lesu. Tangannya yang semula memegang ponsel pada telinga turun lunglai. "Belum, Pa."Helaan napas dalam Yarendra embuskan, Kafka mendekati papanya ketika melihatnya limbung. "Ke mana kamu, Nak? Tolong jangan buat khawatir kami." Sesaat
Baca selengkapnya