68. Penyatuan *** "Apa?" tanya Kafka dengan teriakkan. Membuat Yarendra dan Desi terkejut. "Kamu ini, bisa tidak, sih, tidak usah pakai teriak, Kaf?" peringat Desi pada Kafka. "Ava mau apa ke Bali, Pa?" "Papa tidak tahu, Kafka." Kafka berdecak. Tanpa kata, ia berlari keluar untuk pergi ke apartemen Ava. *** Ava memasukkan baju-baju pada kopernya. Semua barang-barang yang ia butuhkan sudah ia kirimkan terlebih dahulu. Agar memudahkan dirinya di perjalanan. Gebrakan pintu yang terbuka secara kasar membuat ia terkejut. Ava menghela nafas kala ia melihat siapa pelakunya. "Kafka, kamu membuat aku terkejut," gerutu Ava. Tanpa kata, Kafka mendekati Ava dan mengeluarkan semua baju-baju Ava yang telah susah payah Ava tata dengan rapi di dalam koper. "Kafka, kamu apa-apaan?" Masih den
Baca selengkapnya