Tak bisa disangkal lagi bahwa malam itu Thomas benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shelly. Sedangkan Shelly, yang tidak pernah melihat Roy menatapnya seperti Thomas menatapnya ikut terhanyut, terkesima dan … penasaran. “Kalau kamu adalah sekretaris Tuan Smith, artinya kamu bertemu dengannya setiap hari, kan?” tanya Thomas. “Tentu saja. Tuan Smith adalah atasanku.” “Oh, maaf … karena aku sangat terpesona padamu, aku jadi lupa tujuan kita bertemu. Apa yang mau kamu sampaikan?” Thomas tersenyum tulus. “Perusahaan kami sedang di ambang kehancuran. Beberapa kali Pak Roy gagal dalam proyeknya. Kami, para karyawannya sedikit khawatir dengan hutang perusahaan. Aku mau memohon … urungkan niat Anda berinvestasi. Biarkan Pak Roy menyelesaikan masalah internal kami lebih dulu. Maaf, kalau aku terlalu lancang. Tapi aku merasa harus berbuat begini demi perusahaan.” “Aku tidak akan melanjutkan investasi kalau kamu tidak menghendakinya. Dan … aku mau jujur padamu.” Thomas menat
Read more