“Aku suka melihatmu tahu cara memuaskan diri sendiri,” bisik Roy, berusaha benar-benar menikmati aksi Sahara yang menggetarkan tubuhnya dengan samar. Sahara lalu menunduk, membuat puncak dadanya yang mengetat menggesek perutnya, membuat rasa menggelitik semakin tidak tertahankan buat Roy. Tak sadar tangan Roy terangkat dari belakang kepala, dan perlahan menyentuh lutut kemudian naik dan mengusap paha Sahara seraya memenjamkan mata. Gerakan Sahara semakin cepat, kelopak matanya menurun dan gerakan pinggulnya menjadi gaduh. “Sayang … aku membencimu, aku marah,” bisik Sahara, menunduk untuk menggesek celah kelembutannya yang semakin basah, mempertemukannya dengan lekuk kemaskulinan Roy yang sangat keras. Sahara ingin tertawa karena melihat wajah Roy benar-benar tersiksa. “Aku akan membiarkanmu malam ini. Aku … bisa … Oh,” pekik Sahara, mencengkeram dada Roy sekuat tenaga. Sahara menukik, lalu menggigit dada suaminya. Roy sangat menikmati pemandangan dan raut wajah Sahara yang mencapa
Read more