“Kita ke toko bunga,” pinta Roy pada Novan.“Apa Anda mengenal Ibu Evelyn tadi, Sir?” tanya Novan dari belakang kemudi. “Tidak,” jawab Roy.“Mmmm…aneh. Saya mendengar dia mengatakan sesuatu seakan pernah mengenal Anda sebelumnya.”“Apa itu?” tanya Roy.“Sepertinya begini, ‘Dasar munafik. Bicaranya dulu seperti nggak akan menikah sampai mati’. Maaf, Sir.” Novan melirik Roy dari spion tengah.“Mungkin dia mengenalku, tapi aku tidak,” tegas Roy. Hal yang sangat tidak penting untuk dibahas, pikir Roy.“Baik,” sahut Novan tak mau mencari tahu lebih banyak lagi. Nada suara Roy sudah menjelaskan semua. Atasannya itu kenal dengan Evelyn tapi tidak mau membahas wanita itu.Sebuah toko bunga mungil yang terletak di ujung jalan sebelum pintu tol adalah langganan Roy. Alasannya karena toko bunga itu selalu memiliki persediaan bunga baby’s breath segar dalam jumlah banyak dan juga satu alasan sentimentil lain yang Roy tak mau jika diketahui banyak orang.“Sudah sampai, Sir. Apa saya saja yang tur
Last Updated : 2022-05-30 Read more