“Kemarilah, istriku memanggilmu,” ucap Roy di telepon. Lalu berjalan menuju dokter yang sedang duduk di depan meja rias dan menuliskan resep. Tubuhnya memang berdiri di sebelah dokter, tapi matanya tak lepas memandang Sahara yang sedang berbaring memunggungi. “Ini semuanya berisi vitamin. Minta istri Anda mengkonsumsi semuanya sesuai dosis. Jangan terlambat makan, banyak minum air putih dan konsumsi buah. Konsumsi proteinnya juga diperhatikan.” Dokter mengulurkan selembar kertas, lalu meraih tasnya dari meja rias. “Saya permisi dulu. Dan … Anda tidak perlu terlalu khawatir. Hormon wanita hamil memang membuat mereka sensitif.” Dokter tersenyum ramah. Sedangkan Roy, hanya bisa meringis kembali. Anda tidak perlu terlalu khawatir? Andai saja dokternya tahu duduk permasalahan, dia yakin ucapan itu tak akan keluar. Sahara adalah gadis yang keras kepala. Dia sudah cukup lama m
Baca selengkapnya