"Hans, aku ingin informasi tentang Serra dalam waktu satu jam," titah Nalan pada Hans melalui sambungan telepon. "Baik, Bos!" ujarnya dari seberang telepon tanpa banyak bertanya. Malam telah menunjukkan pukul 21.00, jam tidur Marco. Namun, Nalan tak peduli, malam ini harus menyelesaikan semuanya. Dia tak ingin menunda lebih lama lagi, setelah 3 tahun semuanya tertutupi. Di saat seperti inilah, Nalan merindukan mantan istrinya. Dia ingin meminta maaf dan segera memeluk, jujur saja beberapa hari setelah perceraian itu. Ia tersadar, cintanya mulai tumbuh pada Mayra, tapi kehamilan Serra tak bisa membuatnya melepaskan sang Mantan. Kini, ia tak yakin jika Serra hamil anaknya. Mendengar penuturan pria yang tadi bercumbu dengannya, Nalan telah menebak sendiri.
Terakhir Diperbarui : 2022-04-09 Baca selengkapnya