Setelah puas bercerita, Bu Lela kembali ke rumahnya. Kini Laura kembali sendiri, ditemani semilir angin malam yang tidak terlalu dingin. Laura kembali memandangi langit. Langit tampak kosong, tidak ada bintang yang mempercantik langit. Laura menghembuskan nafasnya panjang. Laura merasa kesepian, sama seperti langit. Akhir-akhir ini, hidupnya diberi warna oleh Gavin, tapi sekarang telah kosong. Bahkan belum sehari dia pergi, tapi dia merasakan kekosongan itu dengan sangat. Laura kira semua akan sama saja, toh tujuh tahun tanpa Gavin terasa baik-baik saja. Laura bisa melakukan apapun sendiri. Tapi setelah Gavin hadir, dia—dengan kurang ajarnya—memporak-porandakan kehidupan Laura. Kini, Laura harus kembali memaksa dirinya untuk menjadi mandiri dan tidak lagi bergantung pada siapapun. &nb
Baca selengkapnya