“Hihihi.. ternyata di mana-mana sama saja. Orang kaya mah dipuja-puja, dihormati, dilayani dengan baik, meski berbuat kesalahan juga nggak sampe perlu minta maaf. Eh giliran orang miskin mah dituduh mau ngutang, tiap makan juga diperhatiin takut makan lima ngaku satu, buat kesalahan sedikit saja bisa sampe dihajar,” gumam Indra sembari menikmati makanan yang menggunung di piringnya.Tak lama kemudian wanita pemilik kedai segera datang buru-buru dengan membawa nampan tempat kopi dan air putih yang diminta Indra. Dengan hati-hati dia menaruh kedua gelas itu di meja lalu kembali ke tempatnya lagi. Indra sendiri terus melahap semua makanan yang tadi dia ambil, sudah lama rasanya dia tidak makan selahap itu. Padahal saat perjamuan di Jatibuana saja dia juga makan dengan lahapnya, namun waktu itu rasanya kurang karena dia juga masih merasakan rasa sakit setelah melawan Darga.Satu persatu para pengunjung kedai itu mulai pulang hingga tersisa Indra seo
Terakhir Diperbarui : 2022-03-05 Baca selengkapnya