Beranda / Pendekar / Pendekar Tengil / Bab 301 - Bab 310

Semua Bab Pendekar Tengil: Bab 301 - Bab 310

387 Bab

Bab 53: Kembali ke Kencabuana (part 2)

“Oh begitu ya. Ngomong-ngomong kenapa kalian diperintahkan kemari untuk menangkap para bandit itu? Bukankah bisa saja mereka tidak menjadikan desa ini sebagai targetnya?” tanya Indra.“Memang ada kemungkinan begitu, tapi sudah sejak lama kami memperhatikan pola pergerakan mereka. Target mereka memang desa-desa yang tidak terlalu dekat dengan Paguron Kencabuana. Biasanya setelah menjarah di arah selatan maka mereka akan berpindah ke utara untuk menghilangkan jejak, kalau dari barat pindah ke timur dan begitu sebaliknya, sebelum bertindak biasanya mereka mengintai dulu targetnya beberapa hari sebelumnya, sebelum malamnya bertindak mereka juga biasanya mengintai juga terlebih dahulu untuk memastikan kondisinya,” jelas Karsa.“Beberapa minggu yang lalu mereka baru saja menjarah di selatan paguron, saat itu juga Paguron Kencabuana sengaja mengirimkan murid-muridnya untuk menjaga wilayah barat dan timur. Mereka juga tidak mungkin kem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-20
Baca selengkapnya

Bab 54: Sampai di Perguruan Kencabuana (part 1)

“Itu.. bagaimana menjelaskannya ya,” gumam Karsa yang tampak agak kebingungan untuk menjawab pertanyaan Indra.“Intinya ada kejadian mengerikan di Kerajaan Galuh lebih dari dua tahun yang lalu, sejak kejadian itu banyak hal yang berubah termasuk masalah keamanan. Aku tidak bisa menjelaskannya secara detail tapi saat ini keadaan di kerajaan ini berubah drastis sejak peristiwa kelam tersebut,” jelas Karsa.“Begitu ya,” ujar Indra.Indra tidak berniat menanyakannya lebih jauh sebab Karsa tampak tidak ingin menjelaskan semuanya kepada orang luar sepertinya. Itu memang wajar sebab menyangkut keamanan kerajaannya. Walau begitu Indra cukup terkejut juga sebab dia tidak menyangka jika kejadian mengerikan itu berdampak sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan di Kerajaan Galuh.Mereka terus berjalan menyusuri jalanan setapak menuju Gunung Kencabuana. Beberapa kali mereka berhenti untuk beristirahat,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-21
Baca selengkapnya

Bab 55: Sampai di Perguruan Kencabuana (part 2)

Nafas Indra perlahan mulai memburu saat dia mengerahkan tenaganya karena tidak mau kalah dari Wina, tak lama kemudian dia mulai menyusuri hutan yang agak mendatar, di kejauhan tampak sudah ada atap-atap bangunan sederhana. Indra semakin semangat mengayunkan kakinya dengan cepat. Pada akhirnya dia bisa sampai di halaman luas Perguruan Kencabuana walaupun dengan nafas yang tersengal-sengal.“Hihihi.. kelihatannya wanita itu masih belum sampai,” ujar Indra saat melihat halaman Perguruan Kencabuana masih kosong tanpa ada seorangpun murid di sana.“Kau lambat juga ternyata,” tiba-tiba saja dari arah belakangnya terdengar suara Wina. Indra segera berbalik ke belakang, ternyata Wina sudah duduk di dahan pohon seraya tersenyum bangga.“Cih, kelihatannya dia sudah lebih dahulu sampai kemari,” gerutu Indra di dalam hatinya.“Hihihi.. Jadi kau baru sampai ya,” kata Indra sembari duduk di rumput.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-21
Baca selengkapnya

Bab 56: Mahaguru Purwadaksa (part 1)

Indra terus mengikuti Karsa yang lebih dulu memasuki kediaman Mahaguru Purwadaksa. Saat mereka berdua mulai memasuki kediaman Mahaguru Purwadaksa, terlihat dari tirai dan jendela dalam rumah di samping kediaman Mahaguru tampak seorang wanita paruh baya tengah mengasuh anak kecil berumur sekitar satu tahunan.“Apakah beliau putra Mahaguru?” tanya Indra pelan.“Mana?” tanya Karsa yang agak terkejut sebab sejak tadi mereka melewati ruangan kosong saja.“Itu yang di luar sana,” tunjuk Indra.“Oh, iya. Namanya Laksa Mandala,” tukas Karsa sembari berjalan lagi.“He, lalu siapa yang tengah mengasuhnya?” tanya Indra lagi.“Beliau adalah istri Mahaguru Purwadaksa,” jawab Karsa.“Eh?” gumam Indra pelan, sebab dia tidak menyangka jika ternyata istri Mahaguru Perguruan Kencabuana itu sudah berumur paruh baya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-22
Baca selengkapnya

Bab 57: Mahaguru Purwadaksa (part 2)

Purwadaksa kemudian meminta Indra untuk menceritakan asal mula peperangan terjadi di Panjalu, soalnya kabar tentang pemicu perang yang dia dapatkan masih simpang siur dan belum bisa dipastikan kebenarannya. Indra hanya tersenyum saja menanggapinya, dia kemudian menceritakan apa yang dia ketahui. Tentunya dia juga sedikit menghindari hal-hal yang berkaitan dengan pendekar tengil, sesuai dengan yang diminta oleh Waluya. Selagi mendengarkan kisah tersebut, Karsa membuatkan Indra secangkir kopi dan menyuguhkannya makanan. Tampak Purwadaksa hanya menganggukan kepalanya saja seraya menikmati kopi di cangkir bambunya.“Mungkin kurang lebih ceritanya seperti itu Mahaguru, soalnya ada beberapa hal yang tidak saya ketahui juga,” pungkas Indra setelah mengisahkan kondisi perang di Panjalu.“Hmmh.. ironis sekali, aku tidak menyangka kalau kabar bahwa Jawara Kerajaan Galuh terlibat dalam perang itu benar adanya,” gumam Purwadaksa.&l
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-22
Baca selengkapnya

Bab 58: Indra vs Wina (part 1)

Indra dan Karsa kembali berjalan menuju pendopo yang ada di halaman Perguruan Kencabuana, di sana mereka berbincang tentang berbagai hal sambil menikmati kopi dan makanan yang tersedia. Karena para murid Kencabuana baru saja pulang setelah melakukan titah Mahaguru Purwadaksa, maka hari ini mereka tidak menjalani latihan seperti biasa. Mereka diperbolehkan untuk beristirahat, walau begitu tetap saja ada beberapa murid diantaranya yang memilih berlatih sendirian atau bersama teman terdekatnya.Sore harinya semua murid Perguruan Kencabuana berkumpul di halaman perguruan untuk menyaksikan latih tanding yang akan berlangsung. Mahaguru Purwadaksa serta istri dan anaknya ikut menyaksikan dari pendopo perguruan, Karsa dan murid lainnya bersila di dekat pendopo menghadap ke arah halaman luas yang ada di depannya.Mahaguru Purwadaksa kemudian mempersilahkan Indra dan Wina untuk berdiri di halaman perguruan. Tanpa membuang banyak waktu mereka berdua segera berdiri di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-26
Baca selengkapnya

Bab 59: Indra vs Wina (part 2)

Istri Purwadaksa hanya tersenyum saja, dia kembali mengalihkan perhatiannya kepada dua pendekar yang masih beradu serangan dengan gerakan silat andalannya masing-masing. Semilir angin terus bertiup setiap kali serangan mereka berdua berbenturan di udara. Karsa yang sejak tadi terus memperhatikan pertarungan mereka tampak kagum dengan Indra, meski baru satu kali berhadapan dengan Wina, tapi dia terlihat sudah bisa mengingat pola serangan Wina dengan baik hingga tidak ada satupun serangan Wina yang mengenai tubuhnya.“Sebisa mungkin aku tidak boleh berlama-lama berhadapan dengannya,” batin Indra sembari memikirkan rencana untuk menumbangkan Wina.Sementara itu Wina kembali menghantamkan pukulan tangan kanannya mengarah ke dada Indra, suara benturan keras kembali terdengar saat Indra menangkis pukulan Wina dengan telapak tangan kanannya. Indra segera membungkukkan tubuhnya lalu kaki kirinya dia ayunkan mengarah ke kedua kaki Wina.&lsq
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-26
Baca selengkapnya

Bab 60: Indra vs Karsa (part 1)

“Ya, kau sudah menang. Indra,” jawab Purwadaksa setelah menghela nafas dalam. Mendengar hal itu tampak mata Wina mendelik menatap gurunya seakan tidak setuju dengan keputusannya. Indra sendiri segera menotok lagi leher Wina, tampak kini Wina yang tadi pucat mulai agak segar lagi dan bisa menggerakan tangannya.“Hihihi.. kau beruntung memiliki Mahaguru yang baik dan pengertian. Jika tidak, mungkin aku sudah menghantam lehermu sekali lagi,” kata Indra saat melihat Wina sudah bisa bergerak leluasa lagi.“Kau yang beruntung karena saat ini aku ada di Kencabuana! Jika tidak, maka sejak tadi kau sudah mati!” balas Wina dengan tatapan tajam memelototi Indra.“Eh, dia ternyata benar-benar tidak senang ya,” pikir Indra seraya menggaruk-garuk kepalanya. Wina tanpa basa basi langsung berdiri dan berbalik seolah ingin pergi dari halaman perguruan.“Kau mau ke mana Wina?!” tanya Karsa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-27
Baca selengkapnya

Bab 61: Indra vs Karsa (part 2)

“Aku maju, Indra,” tutur Karsa yang segera melesat dengan pukulan tangan kanan yang terayun pelan. Indra dengan cepat menahannya dengan telapak tangan kanannya.‘Deukh’Suara benturan terdengar, bahkan telapak tangan Indra yang berniat menahan pergerakan tinju Karsa seketika terpental lagi. Sontak Indra tersentak kaget dan mundur untuk menjaga jarak, dia tidak menyangka kalau tenaga Karsa jauh lebih kuat darinya. Karsa hanya tersenyum saja seakan dia memang sengaja untuk menunjukan kekuatannya kepada Indra agar dia lebih waspada.“Dia benar-benar merepotkan, melihatnya tidak menyerangku lagi seakan mengatakan agar aku memperhitungkan kekuatannya itu sebelum serangan berikutnya,” batin Indra sembari menghela nafas dalam untuk menggunakan ajian wedas raga guna memperkuat tubuhnya.Karsa yang kali ini merasa Indra sudah siap segera maju lagi menyerang Indra dengan pukulan tangan kanannya, kali ini I
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-27
Baca selengkapnya

Bab 62: Indra vs Karsa (part 3)

‘Tap’Tubuh Indra seketika terlihat lagi wujudnya, kali ini Indra melakukan hal yang sama dengan Karsa, dia segera menapakan kedua kakinya terlebih dahulu dan bertumpu kepada kedua kakinya itu hingga punggungnya tidak menghantam tanah sedikitpun. Karsa yang menyadari hal itu tampak kaget, dia tidak menyangka jika Indra bisa merespon serangannya dengan cerdik.Karsa segera menghentakkan kedua kakinya sampai lepas dari cengkraman Indra, dia sadar dalam posisi seperti itu jika dia tidak cepat melepaskan diri maka dia sendiri yang akan berada dalam bahaya. Karsa menghentakan kedua tangannya yang bertumpu di tanah hingga tubuhnya terlontar ke udara dan berjungkir balik sebelum akhirnya menapak di tanah, Indra juga segera bangkit lagi seraya berdiri di permukaan tanah.“Hihihi.. hampir saja pinggangku patah tadi,” gumam Indra sembari meregangkan pinggangnya sampai berbunyi. Indra kemudian bersiap lagi menggunakan gerakan silat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-28
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
39
DMCA.com Protection Status