Home / Pendekar / Pendekar Tengil / Kabanata 201 - Kabanata 210

Lahat ng Kabanata ng Pendekar Tengil: Kabanata 201 - Kabanata 210

387 Kabanata

Bab 201: Kembali ke Nanggala (part 2)

“Yah. Sebagai murid mereka berdua, saya juga tahu betul kalau mereka berdua memang sangat kuat. Tapi saya sendiri belum sampai di titik yang sama dengan mereka, saya masih perlu belajar lebih banyak lagi sambil mencari pengalaman,” kata Indra.“Hmm.. Ya, kau memang harus menjadi lebih kuat lagi jika mau menjadi me- Aduduh..“ belum selesai Mangkuwira berbicara, Mira sudah mencubit ayahnya tersebut dengan keras.“Ih ayah mah,” gerutu Mira dengan wajah memerah, sementara itu Adipati Mangkuwira hanya tertawa kecil.“Mau menjadi me- apa tuan?” tanya Indra sambil mengerungkan wajahnya.“Hehehe.. tidak, bukan apa-apa,” jawab Mangkuwira sambil tertawa kecil.“Apa Ibu juga ada di sini? Ayo kita temui Ibu saja,” ucap Mira cepat-cepat seraya mendorong tubuh ayahnya.“Iya, Ibu juga ada di dalam,” kata Mangkuwira. Mereka berdua kemudian
last updateHuling Na-update : 2021-12-04
Magbasa pa

Bab 202: Tugas Penting Setelah Perang Usai

“Sebelumnya aku ucapkan selamat datang kepada kalian semua, serta tentunya ucapan terima kasih sebesar-besarnya karena sudah berjuang keras demi kedamaian di Kerajaan Panjalu. Sangat disayangkan beberapa rekan kita, sesepuh kita yang juga ikut turun ke medan perang tidak dapat kembali kemari bersama kita. Tapi percayalah kalau mereka sudah tenang di alam sana dengan penuh kebanggaan karena pengorbanan mereka tidak sia-sia,” tutur Kalya Cakra.“Seperti yang kalian tahu kalau beberapa hari yang lalu aku telah mengirimkan surat kepada Kerajaan Girilaya atas keterlibatan mereka di dalam masalah kerajaan kita, meski sampai saat ini belum ada jawabannya. Namun beberapa hari yang lalu setelah aku mengirimkan surat kepada kalian di perbatasan Kadipaten Kupa, aku kembali menerima surat dari para pengintai yang sedang memeriksa keadaan di Kadipaten Tohaga, Rohaka, Suaka dan Wacana. Aku sebenarnya ingin memberitahu kalian saat itu juga, tapi aku pikir lebih baik
last updateHuling Na-update : 2021-12-04
Magbasa pa

Bab 203: Desas-desus dari Kerajaan Girilaya (part 1)

Setelah selesai melakukan diskusi tersebut semua orang kembali undur diri dan keluar dari aula utama kediaman Adipati Nanggala. Indra sendiri segera kembali menuju ke kebun kediaman Adipati untuk melanjutkan lagi makan yang sempat tertunda. Saat datang ke sana Elin terlihat masih duduk menunggu di tempatnya tadi. Indra tampak menghela nafas lega saat melihat makanannya yang ditutupi daun pisang masih ada.“Mau dilanjutin Kang?” tanya Elin seraya tertawa kecil.“Iyalah. Masa nggak, kan sayang makanannya kalo terbuang. Lagian aku masih lapar,” jawab Indra yang langsung duduk dan menyantap kembali makanannya yang terasa sudah dingin.“Ngomong-ngomong ada apa Kang tadi sampai dipanggil sama Maharaja?” tanya Elin.“Oh. Ituw wanu akwu dwi bewi tugas lagi sama Maharaja,” jawab Indra dengan mulut yang penuh makanan.“Udah deh nanti saja Kang ceritanya kalau begitu,” t
last updateHuling Na-update : 2021-12-05
Magbasa pa

Bab 204: Desas-desus dari Kerajaan Girilaya (part 2)

“Selama dua bulan tahta Kerajaan Girilaya dibiarkan kosong untuk menunjukan rasa duka kerajaan. Tapi dalam waktu dua bulan itulah banyak para sesepuh pendekar aliran putih yang hilang tanpa jejak, banyak juga perguruan aliran putih yang diserang oleh kelompok misterius. Saat itulah tepat sepuluh tahun yang lalu Raja Loba Doraka langsung dilantik menjadi raja, semua petinggi kerajaan juga dirubah total. Banyak kebijakan bagus dihapuskan dan diganti dengan kebijakan yang merugikan rakyatnya. Hanya dalam sepuluh tahun ini Kerajaan Girilaya benar-benar rusak,” tambah Astriani.“Saat ini hampir semua prajurit Kerajaan Girilaya direkrut dari perguruan-perguruan aliran hitam yang ada di sana. Sementara perguruan dan para pendekar aliran putih sangat dimusuhi hingga mustahil ikut campur dalam pemerintahan. Padahal para pendekar dan perguruan putih hanya memperjuangkan kebenaran dan keadilan agar ditegakan, merekalah yang berdiri membela rakyat Girilaya. Tapi d
last updateHuling Na-update : 2021-12-05
Magbasa pa

Bab 205: Memulai Perjalanan ke Girilaya

“Tapi mencari Nyi Sarwati akan tetap sulit. Pasti akan butuh waktu lama jika harus memeriksa setiap kelompok bandit. Terlebih mencari tempat persembunyian mereka juga akan memakan waktu lama,” ujar Indra.“Itu benar,” timpal Astriani.“Jangan khawatir, kita akan memanfaatkan para pendekar Kerajaan Panjalu yang sudah menyusup ke Girilaya. Aku akan meminta Maharaja memerintahkan mereka memeriksa lokasi setiap kelompok bandit yang mereka ketahui beserta nama lokasi dan kondisi tempat persembunyiannya. Aku akan meminta mereka mengirimkannya ke Mahaguru Larasati di Wanasari, nanti kita akan mampir mengambilnya sebelum ke Girilaya,” tutur Mira.“Dengan begitu kita tidak perlu membuang waktu lama untuk mencari lokasi persembunyian kelompok bandit yang ada di Girilaya,” sambung Mira seraya tersenyum.“Hihihi.. kamu memang pintar. Perjalanan kita ke Wanasari saja pasti membutuhkan waktu
last updateHuling Na-update : 2021-12-05
Magbasa pa

Bab 206: Sampai ke Wanasari (part 1)

Indra dan Mira terus memacu kudanya hingga berlalu dengan cepat meninggalkan kediaman Adipati Nanggala. Kuda mereka melesat cepat menuju ke arah Kadipaten Wanasari seolah ingin berlomba siapa yang paling cepat, mereka mulai menyusuri pedesaan dan hutan-hutan sebelum akhirnya sampai di ujung perbatasan sebelah timur Kadipaten Nanggala.Mereka terus bergerak ke arah barat dengan cepat. Beberapa kali mereka berhenti sejenak untuk mengistirahatkan kudanya sebelum kembali melaju menunggai kudanya lagi. Malam harinya mereka akhirnya berhenti di dekat sebuah sungai yang mengalir di sekitar hutan. Mereka berdua sengaja menambatkan kudanya di dekat sungai agar bisa meminum air sepuas mereka.Suara hewan-hewan malam mulai terdengar seiring dengan heningnya suasana di sekitar mereka berdua. Indra dan Mira mengisi lagi persediaan air minum mereka di dalam ruas bamboo yang dimasukan ke kantong kulit yang menempel di pelana kuda. Sejenak Indra menghela nafas dalam karena
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

Bab 207: Sampai ke Wanasari (part 2)

Sementara itu Indra sambil mandi dia sengaja mencari ikan di sungai untuk dibakar guna sarapan pagi ini. Tanpa kesusahan dia sudah berhasil menangkap enam ikan yang besar-besar. Setelah puas mandi barulah dia beranjak dari sungai dan memakai lagi pakaiannya. Indra segera kembali ke tempat Mira setelah membersihkan keenam ikan yang telah ditangkapnya.Tak lupa Indra juga membawa beberapa helai daun pisang untuk membungkus sisa ikan yang tidak habis sebagai bekal perjalanan nantinya. Mereka berdua mulai membakar ikan sambil mengobrol ngaler ngidul. Setelah matang mereka segera menyantapnya dengan lahap. Masing-masing menghabiskan satu ekor ikan, empat sisanya mereka bungkus untuk bekal perjalanan.Setelah beristirahat sejenak mereka kembali menunggangi kuda mereka dan memacunya menuju Kadipaten Wanasari. Beberapa kampung dan desa mereka lewati, kadang menyusuri kebun, kadang hutan, kadang ladang. Rute yang mereka ambil kadang sama dengan yang dulu Indra jalan
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

Bab 208: Langkah Pertama di Kerajaan Girilaya

“Tidak perlu repot-repot Mahaguru. Lagipula informasi ini juga sudah cukup,” kata Mira.“Eh? Bukankah kemungkinannya sangat besar kalau musuh ada di tempat yang jauh untuk menghindari kita?” tanya Indra.“Itu memang benar jika orang yang berpikir seperti biasa. Tapi ingatlah seperti apa kelicikan Wirarasa. Dia bukanlah orang yang suka berpikir secara wajar, semua rencananya tidak mudah ditebak. Kemungkinan dia sudah menentukan tempat bagi Nyi Sarwati untuk menyembunyikan diri supaya aman. Aku yakin jika bukan di daerah yang dekat dengan kita maka dia ada di daerah dekat dengan kekuatan utama Girilaya yakni di pertengahan,” jawab Mira.“Alasannya. Kadang kita berpikir tidak mungkin musuh bersembunyi di dekat kita saat dia terdesak karena pasti akan lebih bahaya. Lalu tidak mungkin juga musuh ada di dekat Ibukota Girilaya karena sudah jelas para petinggi Kerajaan Girilaya pasti akan mencarinya untuk dijad
last updateHuling Na-update : 2021-12-06
Magbasa pa

Bab 209: Raja Loba Doraka

Indra dan Mira terus memacu kudanya hingga melewati hutan belantara di perbatasan Kadipaten Oray dan Kadipaten Wanasari. Mereka mulai bergerak menaiki bukit dan menuruninya. Siang harinya mereka mulai melewati kebun-kebun kopi. Jika dilihat dari kondisinya terlihat jelas kalau tanah di sana memang kurang subur sebab bentuk pohon kopi yang ada di sana tidak sebagus pohon kopi yang tumbuh di Kerajaan Panjalu.Daun-daun kopi terlihat agak jarang dengan kulit tangkai-tangkainya tampak seakan mengelupas. Beberapa warga yang sedang menyiangi tanaman kopi tampak menatap mereka berdua yang terus memacu kudanya menuruni bukit. Tak jauh di depan mereka terlihat ada banyak atap rumah-rumah penduduk, mungkin itu akan menjadi kampung atau desa pertama yang mereka berdua lewati di Kerajaan Panjalu.“Kelihatannya kita sudah sampai di desa pertama, lalu di mana letak Desa Sanca yang kita tuju?” tanya Indra.“Masih jauh. Dalam tulisannya kita
last updateHuling Na-update : 2021-12-07
Magbasa pa

Bab 210: Keadaan Rakyat Girilaya yang Memprihatinkan

“Hidup!” sahut para warga. Dari wajah mereka tidak terlihat rasa senang sedikitpun.“Hidup Kerajaan Girilaya!” teriak pengawal raja kembali.“Hidup!” teriak para warga lagi sambil mengacungkan tangannya.“Sebaiknya kita segera pergi dari sini,” ajak Mira. Dia khawatir saat melihat Indra terlihat mulai kesal dengan tingkah Raja Loba Doraka yang congkak tersebut.“Ya. Lama-lama di sini mungkin aku lempar juga raja itu ke sungai,” gerutu Indra sambil melangkah mengikuti Mira. Mereka menuntun kudanya menuju ke arah barat sesuai dengan lokasi yang dituliskan di surat.“Apakah masih ada yang mengawasi kita?” tanya Mira setengah berbisik.“Aku sudah tidak bisa merasakannya lagi. Kemungkinan memang sudah tidak ada, tapi mungkin saja ajian halimunan miliknya jauh berada di tingkat tertinggi hingga aku tidak bisa merasakannya,” jawab
last updateHuling Na-update : 2021-12-07
Magbasa pa
PREV
1
...
1920212223
...
39
DMCA.com Protection Status