Suara dentuman hebat terdengar saat ajian ekabaya yang digunakan oleh Wirarasa dihalau oleh ajian bayubaraja yang digunakan oleh orang yang datang dan berdiri tepat di antara Maung Lodra dan Wirarasa. Riuh angin langsung bergemuruh membuat air hujan juga ikut tertiup karenanya, tanah yang dipijak mereka juga berhamburan saking kuatnya benturan yang terjadi.“Cukup sampai di sini, Wirarasa,” ucap orang yang menghalau ajian ekabaya Wirarasa. Tak lain dia adalah Indra. Sementara itu Wirarasa hanya menyeringai saja seolah sudah menduga Indra akan datang ke sana.“Aku pikir kau akan menyerangku dari belakang,” tukas Wirarasa sambil melompat mundur menjauhi Indra yang langsung menahan jasad Maung Lodra agar tidak langsung jatuh membentur tanah.“Aku bukanlah pengecut sepertimu. Lagipula dengan tubuhmu yang sudah babak belur seperti itu, tidak ada yang perlu aku khawatirkan,” kata Indra sambil mengusap wajah Maung L
Last Updated : 2021-11-29 Read more