POV Nada"Akhirnya kita bisa lulus bareng. Makasih ya Ca. Kamu mau ikut wisuda bareng sama kita," ucap Meta."Alhamdulillah. Aku juga bersyukur bisa wisuda bareng kalian," sahut Caca."Nad, kamu nyari siapa?" tanya Meta."Owh ... Orang tuaku," alibiku."Bohong." Kompak Meta dan Caca. Ah, mereka sungguh menyebalkan sekali, tahu aja kalau aku memang lagi nyari si Crustaceae.Setelah mencari ke kanan dan ke kiri alhamdulilah orangnya nongol juga."Hai semua." Sapanya sumringah seperti biasa."Hai Jamal," sahut kami."Dih. Cakep amat nih, pake potong cepak lagi, gak kayak biasanya." Hasan mulai menggoda Jamal."Demi wisuda ya harus ganteng," sahutnya. Namun lirikan matanya tertuju padaku. Dan aku jadi malu."Cie ... cie ... lirikan matamu menarik hati, oh senyumanmu manis sekali. Sehingga membuat ...." Hasan mulai mendendangkan lagu."Nada tergoda. Hooo ... uwo ...." Astaga, baik Caca, Meta,
Read more