Zeeta pun menurut, "Hufthhh!" desahnya. "Entah di belahan bumi bagian mana kau tinggal? Apa-apa tidak bisa," cerca Rezvan. "Cepat, Tuaaannn!" Setelah berkeliling cukup lama memutari kota, Rezvan menghentikan mobil pada sebuah resto terkenal di tengah kota. "Kita makan di sini dulu," ajaknya kemudian. "Saya juga mau ke toilet, Tuan," tutur Zeeta terlihat lemas. ***Athikah_Bauzier*** Sesaat setelah memasuki resto, Zeeta mengarahkan pandangan pada seantero ruangan. Resto elit ini mirip seperti yang pernah ditontonnya di layar TV. "Wah!" gumamnya kemudian. "Zeeta! Jaga sikapmu! Jangan mempermalukan aku," lirih Rezvan, lalu mengedarkan pandangan mencari meja kosong. "Tuan, ini indah sekali! Se
Read more