“Alhamdulillah… akhirnya kamu kembali,” kata ayah Safira.“Mama senang, kamu sudah bisa membuka mata,” ujar ibu Safira.Ustaz Reza dan istrinya pun ikut lega. “Alhamdulillah ya Allah, terima kasih sudah mengabulkan doa-doa kami,” ujar Ustaz Reza.“Mama senang. Nak, akhirnya kamu siuman. Sudah tiga hari kami cemas menunggu kamu membuka mata,” ujar istri Ustaz Reza.“Jadi… aku...”“Sudahlah, kamu jangan banyak mikir dulu. Alhamdulillah, yang penting sekarang kamu sudah kembali,” Sagara meremas jemari istrinya. Safira merasa asing dengan kondisi seperti itu. Namun dia juga tak kuasa menolak. Lagi pula pula, orang yang menggenggamnya saat ini adalah suaminya sendiri.Entah kenapa, hari ini, Safira merasa sangat istimewa. Mendapatkan banyak perhatian, mulai dari kedua orang tuanya, kedua mertuanya, dan juga dari suaminya.
Read more