"Oma!" Aku menoleh ke belakang seketika. Melihat bocah berusia empat tahun berlari ke mendekati seorang wanita seumuran denganku. Gadis kecil itu memakai kerudung warna pink. Sama seperti Nara waktu kecil dulu. "Alina, jangan lari-lari, Nak. Nanti kalau jatuh gimana?" "Aina dah tuat, Oma." Wanita itu tersenyum mengecup pipi sang cucu. Bocah itu terlihat manis sekali. Lesung pipinya melengkung di pipi kanannya. Dari caranya tersenyum dan tertawa, aku bisa merasakan ada yang berbeda. Entah mengapa hati seperti ada kekuatan batin dengan balita itu. "Sayang, ayo kita temui Abi! Pasti Abi sekarang lagi gelisah nungguin kamu." "Iya, Oma." "Cucunya, Bu?" Tanyaku menatap balita itu. "Iya, Bu. Namanya Alina, umurnya empat tahun. Dia cucu pertama saya," jawabnya merapikan hijab balita itu.
Terakhir Diperbarui : 2022-03-25 Baca selengkapnya