Share

BAB 76 Sesal Tak Bertepi

Dari semua tempat yang pernah kukunjungi, aku sama sekali tidak menyangka, jika akan bertemu dengan Ustaz Rahman di sini. Di kediaman Mual Salma dan Kyai Hasyim. 

Medan itu kota yang luas. Tapi kami harus bertemu di Kabanjahe. Apalagi keluarga Nyai Salma adalah termasuk saudara dekat Ustaz Rahman. Aku sama sekali tidak menyangka akan pertemuan ini. Dunia ini sungguh sempit bukan?

Bayangan Ustaz Rahman sedang tersenyum menggoda, bak sebuah kaset yang berputar di kepala. Dia memakai sarung saat mendekat ke arahku. Bahkan jubah yang dipakainya melambai-lambai tertiup angin. Ketika itu Ustaz Rahman baru selesai melaksanakan salat asar. 

Peci yang bertengger di kepalanya semakin menambah ketampanan Ustaz Rahman. Membuat para wanita jatuh hati setiap memandangnya. Senyumannya melengkung, memperlihatkan lesung pipi. Aku jatuh cinta dengan pesona pria lajang yang sudah memikat hatiku. 

 <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Syamsuriah Djohar
ini perempuan tolol, anak tidak tau rimbanya bukan dicari Kitakan punya KBRI di luar negeri, juga tolol lupa apa sdh ditalak 3, aduh tolong deh yg buat cerita ini agar masuk akal dikit lah jangan lah mempermainkan aturan2an agama senaknya apalagi seorang ustadz lho
goodnovel comment avatar
Tis
kesel x liat si ayi, super lembek beda tipis dgn terlalubodoh
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
lembek sekali watak nya si ayi nih . kesel aku... gak bisa move on apa... gak tangguh watak nya.. bisa aja jatuh ke lubang ular yg sama byk kali.. .ewwwwww....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status