Ralin diantar oleh sopir keluarga Juan menuju ke kantor Poernomo Group. Sampai di sana tentu saja semua mata tertuju kepada istri petinggi dari perusahaan itu. Senyum ramah pun terpasang di wajah Ralin, tentunya para staf di perusahaan itu juga memberikan senyum yang tak kalah ramah dan tak lupa menyapa si Nyonya Besar.Langsung saja Ralin berdiri di depan meja sekretaris suaminya, memberi senyuman tipis kepada perempuan muda itu. "Selamat siang, Bu Ralin! Wah ... tumben Ibu mampir ke kantor," sapa Anya kepada Ralin."Iya, tumben banget saya pengen ketemu suami, mau lihat bagaimana sibuknya dia di kantor," jelas Ralin. Matanya naik turun memperhatikan sekretaris Juan ini. Muda, cantik, kulitnya kuning langsat, bibirnya seksi ditambah dengan polesan warna lipstik merah yang cocok untuk bibirnya, saat tersenyum ada dua lesung pipi yang menghiasi wajahnya. Paling meresahkan lagi begitu melihat body-nya yang 'wow' itu."Bapak Juan kebetulan ada di ruangan, baru saja selesai rapat, Bu!" t
Baca selengkapnya