"Ada lagi yang harus saya tanda tangan?" tanya Juan kepada sekretarisnya. "Tidak ada, Pak! Semuanya sudah beres," jawab Anya, si sekretaris sambil merapikan berkas yang barusan Juan tanda tangani."Oke, kalau sudah nggak ada berarti saya mau langsung pulang sekarang!" Juan hendak beranjak dari tempatnya tetapi kembali ditahan oleh Anya."Pak, ada kedai kopi yang baru buka dekat kantor, Bapak nggak mau cobain? Bapak kan suka minum kopi, siapa tahu bisa jadi rekomendasi, Pak!" tawar Anya.Juan mengernyit. "Kedai kopi? Kedai kopi biasa yang jadi tempat nongkrong anak-anak muda maksud kamu?" "Kurang lebih begitu, tapi katanya tempatnya oke, Pak! Rencana nanti saya dan yang lain mau mampir ke sana." "Apa nama kedai kopinya?" tanya Juan kemudian."Kedai Kopi Rasa, Pak!" Juan mengangguk. "Oke, mungkin kapan-kapan kalau ada waktu saya ke sana. Kebetulan tadi istri saya sudah hubungin saya, jadi harus segera pulang." "Baik, Pak!" "Oh, satu lagi!" Juan menghentikan langkahnya sejenak sebe
Last Updated : 2022-06-08 Read more