Sayyidah menangkap kehadiran Abbas yang berdiri di depan ruangan. Sayyidah menatapnya dengan bola mata nanar. Namun, bukan kesedihan yang akan tumpah dari sudut matanya, akan tetapi sebuah kebahagian yang tercipta karena rasa cinta yang semakin kuat untuk Abbas. Perlahan Sayyidah mengampiri Abbas, saat lebih dekat ia segera berlari menyambar tubuh suaminya. “Terima kasih Bas, hiks ... hiks ... hiks ....” Sayyidah menumpahkan semua perasaan yang ia pendam di dada sang suami. “Ehem! Pokoknya habis ini harus bikin ponakan baru buat kita,” kelakar Zahra menyudahi pelukan Sayyidah dan Abbas.Keduanya tertunduk malu di hadapan Zahra, Halimah dan kedua orang tuanya. “Semoga kalian segera mendapatkan momongan, ya, Nak!” Umi Sofia menghampiri Sayyidah, ia mengusap bahu Sayyidah dengan lembut. “Aamiin, terima kasih Umi.” Sayyidah tak bisa menahan perasaannya untuk memeluk siapa saja orang di hadapannya. Ia mendekap wanita dewasa i
Last Updated : 2022-03-25 Read more