“Itu apa? Apa kamu juga berbohong soal kehamilanmu, seperti kamu membohongiku?” cecar Tarno. “Tidak. Aku tidak bohong. Aku memang hamil. Aku bahkan baru tahu soal kehamilanku tadi pagi. Jadi aku belum memeriksakannya ke bidan. Apa perlu kutunjukkan buktinya?” Susanti berdiri hendak mengambil hasil test pack yang digunakannya tadi pagi. “Duduklah. Aku percaya padamu,” tolak Tarno. Tarno sudah tidak peduli lagi, apakah kehamilan Susanti adalah memang benar terjadi atau hanya kebohongannya saja. Toh, hal itu tidak akan mengubah pikirannya untuk menceraikan istrinya sekarang. Keputusannya semakin mantap sekarang. Percuma mempertahankan hubungan ini sekarang. Merasa pembicaraan kali ini sudah cukup, Tarno segera menyuruh Joko untuk pergi. “Sampai kapan kamu akan tetap di sini? Pembicaraan kita sudah selesai. Aku harap kamu benar-benar memenuhi perkataanmu dan bertan
Last Updated : 2021-09-14 Read more