Sebuah ponsel yang ia pegang dan juga tas yang menggantung di pundak.Gadis itu berjalan keluar kamar dan mendekati kedua pria yang masih duduk di atas sofa. "Ayo. Kita bisa kembali sekarang!" celetuk Thea tersenyum lebar, Laki laki itu mendengus kesal,melontarkan tatapan tajam sekaligus marah ke arah Thea. Selang beberapa detik,Nathan beranjak pergi tanpa sepatah kata apapun. "Ng, terima kasih atas semuanya. Saya permisi." pamit Thea sekilas menunduk, Segera berbalik dan menyusul laki laki tadi. Mempercepat langkahnya agar bisa berjalan di dekat Nathan, "Pak, maaf! tapi saya benar benar dalam keadaan bau. Jika saya tidak mandi, maka Bapak akan terganggu dengan aroma tubuh saya!" ujar Thea beralasan. Dap.. Nathan menghentikan langkah kakinya,lalu berbalik menatap Thea. "Dimana hp saya?" "Aa oh, hp bapak ada di tas saya! sebentar." gumam Thea,merogoh ponsel dari dalam tasnya. Sekilas sorot mata Nathan,tida
Read more