Padahal selama perjalanan dia telah mendapat banyak siraman pelajaran untuk mencoba sopan juga berlembut kata demi menjalankan aksinya. Namun siapa sangka seluruh informasi tadi lupa pria itu gunakan saat kesan pertama, "Maksud saya, biarkan saya menjemput Thea." ujar Nathan masih berusaha merubah raut datar yang terpasang di wajah. "Tidak, Thea tidak memerlukan kunjungan anda. Jadi silahkan kembali," menolak dengan pasti, merasa enggan menerima kehadiran pria yang sangat dibenci karena sifat juga rumor tentangnya. "Paman, setidaknya biarkan om saya menemui Thea---sebentar saja.." sanggah Manda memelas, "Manda, aku tidak keberatan denganmu karena kamu teman Thea. Tapi jika pria ini---maaf! Aku tidak menerima kunjungan orang asing," "Paman, jangan lupa kalau saya adalah suami Thea." tegas Nathan memasang raut dingin yang berhasil membuat orang di sekitar tertekan.
Terakhir Diperbarui : 2022-02-14 Baca selengkapnya