Clara segera membuka pintu mobil, masuk ke jok belakang dan meletakkan tas di di samping. Tanpa banyak bicara Rudi segera membawa mobilnya melaju. Ia nampak melirik Clara yang asyik dengan ponselnya. Menghela napas panjang lalu perlahan-lahan mulai bersuara. "Mbak ... Boleh tanya nggak?"Clara sontak mengangkat wajah, menatap Rudi dari pantulan kaca mobil lalu tersenyum dan mengangguk pelan. "Tanya apa? Kok kayaknya penting banget?" Senyum merekah di wajah Clara, dari kacamatanya, ia tahu kalau Rudi tengah galau. "Mbak, kalau kita tiba-tiba merasa nyaman, seneng pas ada di dekat seseorang, benci lihat dia sedih dan nangis, itu artinya apa, Mbak?"Clara melongo, ia menatap nanar Rudi dari kaca. Wajah itu nampak serius dan tidak terlihat main-main. Sebenarnya Clara ingin tertawa mendengar kalimat pertanyaan itu. Konyol sekali kalau Rudi menanyakan hal macam itu, padahal anak kemarin sore saja paham dan ngerti apa jawaban dari pertanyaan
Baca selengkapnya