Semua Bab Sang Miliarder yang Tersembunyi: Bab 61 - Bab 70

171 Bab

61. Dibalik Tirai

Almyra telah menaruh obat tidur ke dalam minuman yang telah dia siapkan untuk David. Dia bahkan menuangkannya cukup banyak dan dia tidak peduli kalau nantinya David bisa overdosis.Walaupun sayang sekali jika David mati begitu saja tapi setidaknya hal ini membuatnya terasa sedikit gembira si brengsek itu setidaknya mendapatkan sedikit balasan atas perbuatannya."Terima kasih, Baby. Kau memang benar-benar wanita impian," ujar David.Pria itu menyunggingkan senyum manisnya pada sang kekasih yang balas tersenyum padanya walau bukan dari hatinya."Bagaimana kalau kita langsung ke kamar saja setelah kamu menghabiskan minuman itu, sayang," ajak Almyra sambil menatapnya dengan tatapan yang menggoda seolah menyiratkan jika dirinya ingin menghabiskan malam bersama dengan David.David yang mengira itu adalah ajakan untuk melakukan pergulatan panas itu langsung menyeringai."Ah, sepertinya aku harus sering-sering mengajakmu pulang ke rumahku," ucap Dav
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-19
Baca selengkapnya

62. Penolong

Almyra memandang kaget ke arah orang itu."Ibu. Bu Sri," panggil Almyra."Iya, Nona. Syukurlah saya datang tepat waktu karena jika Nona sampai ketahuan oleh mereka, Nona bisa mendapatkan masalah," ucap Sriani pelan.Almyra terbengong-bengong karena tak menyangka jika kepala pembantu di rumah keluarga Araya malah membantunya sekarang."Sebaiknya Nona lebih berhati-hati dan silakan kembali ke kamar Tuan Muda David agar tidak ada yang curiga," ucap Sriani."Tapi Bu. Kenapa Ibu membantu saya? Ibu bekerja untuk keluarga Araya?" tanya Almyra yang kebingungan dengan sikap kepala pembantu di rumah itu."Karena saya ditugaskan untuk membantu Nona ketika Nona berada di sini," ucap Sriani yang malah semakin membuat tanda tanya besar di kepala Almyra."Maksud Ibu apa? Saya tidak mengerti. Memangnya siapa yang menyuruh Ibu untuk membantu saya di sini?" tanya Almyra.Sriani selalu saja cemas ketika berada di rumah keluarga Araya. Dia kembali
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-19
Baca selengkapnya

63. Orang yang Sama

Almyra masih berpikir tentang Tuan Muda Araya yang lain, Valentino Araya yang sangat membuatnya penasaran.Si brengsek hanya mau bercerita sedikit tentang saudara tirinya itu dan ini semakin membuatnya yakin jika suatu saat Valentino Araya muncul, dia pasti akan bisa mengalahkan David.Almyra baru saja sampai di apartemen Gardenia Hills, sebuah tempat yang saat ini membuatnya agak takut setelah dia menceritakan tentang identitas aslinya dan rencananya yang sampai mendekati David Araya pada Calvin Miller, seorang pengusaha asal Singapura yang telah menarik hatinya.Tapi tentu dia sadar diri tentang posisinya saat ini bahwa tidak mungkin dia bisa mendekati pria yang sudah menjadi teman David itu.Walaupun dia sangat membenci David atas tabrak lari yang dilakukannya pada sang adik, Almyra masih belum bisa meninggalkannya sekarang. Dia benar-benar harus masih menyabarkan dirinya bertahan di sisi pria itu sampai dia berhasil menemukan bukti tentang tabrak lari
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-20
Baca selengkapnya

64. Mana yang Nyata?

"Kamu benar-benar Aditya Putra?" ucap Almyra yang serasa mau pingsan ketika melihat sebuah photo yang ditunjukkan oleh Valentino.Photo itu adalah photo collage di saat Valentino berdandan sebagai Aditya putra dan di sampingnya dia yang berdandan sebagai Calvin Miller. Di dalam photo tersebut dia mengenakan kemeja berwarna biru muda dan dibalut dengan jas berwarna hitam.Dalam sekali lihat, Almyra sudah tahu dua orang yang ada di dalam photo itu adalah orang yang sama karena memang sangat persis sekali hanya berbeda di tatanan rambut dan juga kacamata tebal serta sebuah tahi lalat besar yang ada di pipi.Almyra masih ternganga saat mengembalikan ponsel itu pada sang pemilik."Tapi kenapa?" tanya Almyra yang lemas karena masih belum bisa mempercayai kenyataan yang sudah di depan matanya itu."Ada banyak alasan di balik itu semua dan maaf aku belum bisa menceritakan semuanya sama kamu," ucap Valentino yang sudah tahu jika wanita itu walaupun sudah me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-20
Baca selengkapnya

65. The Trip

Setelah mendapatkan pencerahan dari Valentino, Almyra mulai mencoba untuk menghargai dirinya sendiri dan menjaga jarak dengan David. Pria itu sekarang ini sedang menginap di apartemennya tapi gadis itu beralasan sedang haid jadi tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh David.David awalnya cukup kesal sekali Almyra karena tak bisa melayaninya tapi dia tentu tak bisa memaksa seseorang yang sedang datang bulan untuk melayani dirinya.Almyra juga sudah berjanji akan membantu Calvin untuk mendapatkan apa yang dia inginkan meskipun dia belum tahu semua hal tentang pria itu. Dan walaupun dia tidak akan pernah bisa berada di samping pria itu, dia tidak akan pernah menyesal telah mengenal Calvin Miller.Pria itu adalah satu-satunya pria yang sangat menghargai dirinya dan membuatnya merasa sebagai seorang wanita yang berharga."David, tidakkah kau ingin pulang ke rumah kamu saja? Karena percuma juga kamu menginap di sini karena kita tidak bisa melakukan hal i
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-22
Baca selengkapnya

66. Ketidakpastian

"Wah. Saya tidak menyangka karena dari tadi saya dan kedua teman saya sudah hampir putus asa karena rasanya perjalanannya sangat panjang sekali," ucap Valentino yang memang merasa sudah tidak sabar lagi untuk sampai ke tempat tujuannya.Kedua petani itu tertawa pelan tapi tawa mereka bukan untuk menertawakan Valentino."Kami maklum sekali. Jalanan di daerah kami memang belum diperbaiki dan sebagian malah masih berupa tanah jadi wajar saja jika orang kota pasti mengeluh jika ke daerah kami ini," ucap petani berjenggot putih itu tadi."Ah ya sebenarnya bukan seperti itu, Pak. Saya hanya agak kaget saja kalau ternyata jalanan di daerah ini belum diaspal," ucap Valentino malu karena sudah mengeluh padahal kalau dipikir-pikir hal itu bukan apa-apa.Aryan dan Ruslan masih menikmati kopi mereka untuk menenangkan diri mereka. Ruslan sebenarnya juga merasa perutnya mual tapi tentu dia tidak bisa menunjukkannya di depan Tuan Mudanya karena tak ingin membuat pria mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-22
Baca selengkapnya

67. Panti Cahaya Langit

Valentino dan rombongannya sampai di panti saat hari sudah gelap. Valentino merasa jika malam itu cukup dingin lantaran daerah itu terletak di lereng gunung. Valentino menengadah dan menatap langit yang berbintang. Sungguh sudah lama sekali dia tidak melihat bintang-bintang di langit itu. Apalagi ketika dia masih berada di Inggris, dia hampir tak pernah menikmati indahnya langit di malam hari. Valentino memandang sebuah papan besar bertuliskan "Panti Cahaya Langit". Papan itu disinari dengan lampu. Dan sekarang dihadapannya ada sebuah bangunan besar yang memiliki tiga lantai serta halaman yang sangat luas. Valentino tertegun ketika melihat sebuah panti yang sangat besar. Bahkan di kota saja tidak ada panti sebesar itu. "Apakah kau yakin ini tempatnya?" tanya Valentino. "Iya, Tuan Muda. Menurut petani tadi, hanya ada satu daerah yang ada di dekat kebun anggur. Jadi saya yakin inilah yang dimaksud oleh para petani itu lagi pula di situ ada tulis
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-23
Baca selengkapnya

68. Haru Biru

Hari Araya masuk ke dalam kamarnya dan melihat sang istri masih merajut."Apa itu suruhan David lagi? Atau David sendiri?" tanya Ana Araya.Hari Araya menggelengkan kepalanya."Aku tidak yakin. Fina bilang pemuda itu sangat mirip denganku," ucap Hari. Ana yang masih merajut itu langsung saja menghentikan kegiatannya dan melepas kacamatanya."Kau tidak mungkin berpikir jika itu adalah Valentino kan? Karena tidak mungkin Valentino berada di negara ini, Hera sudah membawanya untuk tinggal di negara lain," ucap Ana.Hari Araya mengangguk lesu. Pria tua itu sangat merindukan cucunya yang telah lama tidak dilihatnya. Dia terakhir melihat sang cucu ketika sidang perceraian antara anaknya dan juga Hera, menantunya yang juga ibu kandung Valentino."Sudah berapa lama itu?" tanya Hari dengan ekspresi sedihnya."Lima belas tahun. Waktu yang cukup lama sekali untuk kita terpisah dari cucu kita," jawab Ana."Andai saja si bodoh itu tidak keh
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-23
Baca selengkapnya

69 Gagal Menang Tender

Valentino dengan sabar bercerita tentang semuanya kepada kakek dan neneknya. Hari dan Ana tak pernah sebahagia ini setelah bertahun-tahun hidup di daerah itu."Jadi mereka masih belum tahu identitas kamu yang sebenarnya?" tanya Hari."Belum, Opa. Kalau David jika orang yang telah dianggapnya sebagai teman itu adalah musuh besarnya, dia pasti tidak akan tinggal diam. Buktinya dia bahkan kemarin pagi sebelum aku berangkat masih mengajakku untuk makan siang," jawab Valentino.Ana Araya yang baru saja kembali dari mengambil kue untuk cucu kesayangannya itu ikut duduk disebelah Valentino."Oma buatan kamu kue. Oma masih ingat kue kesukaan kamu waktu kamu masih kecil, jadi Oma ingin membuatkan kamu kue ini. Kau mau mencobanya?" tanya Ana dengan wajah yang penuh kegembiraan."Tentu saja Oma," jawab Valentino. Valentino segera mengambil kue yang terbuat dari tepung beras yang di dalamnya ada gula merah itu.Dia teringat masa kecilnya yang sering sek
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-24
Baca selengkapnya

70. New Vacancy

"Valen, apa sebaiknya kau sekarang malah membuang identitasmu sebagai Calvin Miller saja? Opa pikir kau lebih aman jika menyamar sebagai Aditya putra daripada Calvin Miller. Ini terlalu beresiko untuk kamu," ucap Hari."Tapi, Opa. Valen sudah terlanjur mengundurkan diri dari perusahaan itu. Bagaimana caranya Valen masuk ke dalam perusahaan itu lagi?" tanya Valentino bingung."Itu mudah saja. Kau sendiri memiliki beberapa teman yang sepertinya mulai mendukung kamu kan di sana? Opa pikir kamu bisa memanfaatkan mereka untuk bisa masuk kembali ke perusahaan itu. Karena kita tidak tahu jika Rosa benar-benar memperhatikan garis wajah kamu, dia bisa saja langsung mengenali kamu sebagai Valentino," jelas Hari.Valentino menghela napasnya dan sepertinya dia memang salah langkah karena buru-buru keluar dari perusahaan itu. Hal ini tentunya berkaitan dengan pembunuhan Agusta yang telah membuatnya kebingungan dan ditikam dengan rasa bersalah yang sangat besar.Saat d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
18
DMCA.com Protection Status