Share

68. Haru Biru

Hari Araya masuk ke dalam kamarnya dan melihat sang istri masih merajut.

"Apa itu suruhan David lagi? Atau David sendiri?" tanya Ana Araya.

Hari Araya menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak yakin. Fina bilang pemuda itu sangat mirip denganku," ucap Hari. Ana yang masih merajut itu langsung saja menghentikan kegiatannya dan melepas kacamatanya.

"Kau tidak mungkin berpikir jika itu adalah Valentino kan? Karena tidak mungkin Valentino berada di negara ini, Hera sudah membawanya untuk tinggal di negara lain," ucap Ana.

Hari Araya mengangguk lesu. Pria tua itu sangat merindukan cucunya yang telah lama tidak dilihatnya. Dia terakhir melihat sang cucu ketika sidang perceraian antara anaknya dan juga Hera, menantunya yang juga ibu kandung Valentino.

"Sudah berapa lama itu?" tanya Hari dengan ekspresi sedihnya.

"Lima belas tahun. Waktu yang cukup lama sekali untuk kita terpisah dari cucu kita," jawab Ana.

"Andai saja si bodoh itu tidak keh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status