Share

75. Naksir?

Hari Araya menatap bingung pada David yang sepertinya juga tahu tentang valentine yang sudah berada di Indonesia.

"Kenapa, Opa? Opa kaget kalau ternyata aku juga sudah tahu jika dia sudah ada di sini?" tanya David sambil dia menyunggingkan senyumnya yang licik.

Hari Araya kini malah ikut tersenyum juga.

"Tidak. Tentu Kami tidak akan kaget dengan apa yang baru saja kau katakan itu."

"David, jangan bercanda. Ini tidak lucu," ucap Rosa dengan wajah khawatirnya.

"Aku tidak sedang bercanda, Ibu. Valentino emang sudah berada di Indonesia dan dia telah menelepon diriku beberapa waktu yang lalu untuk memberikan semua ancaman," terang David.

"Ancaman?" ulang Rosa yang terkejut.

"Iya, Ibu. Dia mengancamku setelah temannya itu meninggal. Dia bilang dia memiliki bukti yang cukup kuat untuk menyeretku dan ibu ke penjara. Bukankah itu sangat konyol?" ucap David yang kemudian tertawa.

Jika David menghilangkan rasa gugupnya dengan tawa, tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status