"Gimana keadaan istri kamu?" tanya mbak Norma setengah berbisik malam itu saat sampai di dekatku yang menyambutnya di depan kamar perawatan Metta. Aku sedikit kaget karena dia datang bukan bersama ibu, tapi justru dengan mbak Nani dan Linda serta Tiara. Karena panik, aku pun segera menarik tangan kakak sulungku itu menjauh dari mbak Nani dan Linda. "Mbak ini apa-apaan sih? Kok malah ngajak Linda kemari?" "Ya nggak apa-apa to, Bim? Kok kamu panik gitu sih? Kan justru lebih baik kalau Metta segera selesai saja. Siapa tau bisa lebih cepet kalau lihat Linda," kata mbak Norma membuatku bergidik ngeri. "Mbak! Ngomong apa sih, Mbak?" Aku melotot ke arahnya. "Enggak Bim, halah mbak cuma bercanda. Ini tadi mbak telpon Linda ngasih kabar dia soal kondisi Metta. Eh dianya maksa mau ikut. Ya sudah, mbak jemput sekalian. Trus, trus gimana istri kamu?" "
Last Updated : 2021-10-13 Read more