Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 531 - Chapter 540

1822 Chapters

26. Bagian 4

Malam terus berjalan larut, sementara itu dikamar Bintang, tepatnya diatas tempat peraduan, terlihat sepasang muda mudi yang tengah berbaring dengan saling memeluk mesra. Sosok muda mudi yang tak lain adalah Bintang dan Putri Liu-xue adanya. Sebuah selimut tampak menutupi tubuh keduanya, tapi melihat 2 onggok pakaian yang tergeletak dilantai, dapat dipastikan kalau tubuh keduanya tidaklah mengenakan selembar benangpun ditubuh mereka alias bugil. Putri Liu-xue terlhat merebahkan dirinya diatas dada Bintang dengan lembut.“Kak”. suara lembut Putri Liu-xue memecah kesunyian diantara mereka. Putri Liu-xue terlihat mengangkat wajahnya dan saat itu Bintangpun tengah menatapnya.“Kakak tidak perlu mengikuti sayembara itu, kita pergi saja diam-diam meninggalkan tempat ini.”. ucap Putri Liu-xue lagi, Bintang tersenyum mendengar hal itu. Dengan lembut Bintang merapikan rambut Putri Liu-xue dengan jari jemarinya.“Tidak apa-apa adik Liu-xue, k
last updateLast Updated : 2022-01-05
Read more

26. Bagian 5

Siang menyelimuti negeri Tibet dengan panasnya, matahari tampak bersinar terik hari itu, seakan ingin membakar seisi alam dengan panasnya. Sementara itu di Perguruan Kecapi Sakti. Tepatnya di taman belakang perguruan disebuah paviliun kecil terlihat sosok sepasang muda mudi yang tengah memadu asmara. Sosok jelita dan tampan yang tak lain adalah Bintang dan Putri Liu-xue adanya, tampak benar-benar menikmati kebersamaan mereka. Sesekali terlihat keduanya saling melumat mesra satu sama lain. Tiba-tiba ;“Ada yang datang adik Liu-xue”. ucap Bintang lagi membisikkan ucapannya ditelinga Putri Liu-xue. Putri Liu-xue segera bangkit dan disusul oleh Bintang. Putri Liu-xue terlihat memandang jauh kedepan tapi tak ada siapapun yang datang ketempat itu selain mereka berdua.“Siapa kak?”. ucap Putri Liu-xue penasaran, Bintang tak menjawab hanya tersenyum. Dan benar saja, tak lama kemudian satu rombongan besar terlihat mendatangi mereka.Satu
last updateLast Updated : 2022-01-05
Read more

26. Bagian 6

Hari yang dinantikanpun tiba, hari dimana sayembara yang akan diadakan oleh Perguruan Kecapi Sakti kini sudah terhampar didepan mata, ribuan orang menghadiri pertemuan itu. Ratusan orang pendekar dari dunia persilatan sudah memenuhi tempat itu, baik dari golongan lurus maupun golongan sesat, baik masyarakat awam maupun dari kerajaan, semuanya berbaur menjadi satu, memenuhi halaman luas Perguruan Kecapi Sakti. Halaman itu hanya dibatasi oleh sebuah tali baja yang membentuk lingkaran untuk menghindari orang untuk memasuki arena pertarungan yang telah dipersiapkan oleh Perguruan Kecapi Sakti. Keadaan begitu riuh oleh berbagai macam suara, bisa dikatakan ini adalah pertemuan terbesar pendekar sepanjang sejarah dunia persilatan, dimana seluruh pendekar dari belahan bumi datang untuk mengikuti sayembara yang diadakan oleh Perguruan Kecapi Sakti.“Gonggggg.”. sebuah suara gong terdengar keras membahana ditempat itu hingga membuat suara riuh yang ada ditempat itu seketika
last updateLast Updated : 2022-01-05
Read more

26. Bagian 7

“Dan yang akan menjadi lawan dari Pangeran Chen, adalah seorang pendekar yang juga berasal dari negeri dataran tengah tiongkok. Yang kita kenal dengan nama Huang Gou atau si Pedang Sambaran Petir. Mari kita saksikan kedua pendekar pedang yang hebat ini...”. ucap Bae Jeon memperkenalkan lawan yang akan menjadi Pangeran Chen. Suasana menjadi riuh gempita saat seorang laki-laki yang bersenjatakan golok besar masuk ke arena pertarungan.Sejenak terlihat kedua-duanya saling menatap satu sama lain. “Cabut pedangmu pangeran, ujung golokku ini tak memiliki mata.”. ucap Huang Gou lagi dengan tajam. Huang Gou tentu saja mengenal sosok Pangeran Chen sebagai putra kaisar Toghon Temur, dan inilah yang memicu semangat bertempurnya untuk bisa mengalahkan Pangeran Chen dalam arena pertarungan ini.“Majulah!”. tantang Pangeran Chen dengan menyodorkan pedang ditangannya, tapi pedang itu masih belum terbuka dari warangkanya.Di tantang dan di re
last updateLast Updated : 2022-01-06
Read more

26. Bagian 8

Satu minggu berlalu sudah semenjak sayembara yang diadakan oleh Perguruan Kecapi Sakti dimulai, dari ratusan orang pendekar yang bertarung, kini hanya menyisakan belasan orang pendekar. Selama berada di Tibet, Bintang menginap ditempat penginapan yang disediakan oleh Perguruan Kecapi Sakti untuk para rombongan para pendekar yang mengikuti pertandingan. Selain Bintang, sahabatnya pendekar Tio juga masuk ke babak berikutnya. Dan bersama pendekar Tio, Bintang kembali menambah pengalaman bertarungnya dengan mendengarkan wejangan-wejangan dari pendeta Thio. Pengetahuan dan pengalaman pendeta Thio Sam Hong begitu sangat berharga dan sangat bermanfaat bagi Bintang yang masih mentah pengalaman bila dibandingkan dengan pendeta Thio.Saat ini di arena pertarungan tengah berhadapan seorang pendekar yang berasal dari mongolia, pendekar ini menggunakan 2 ekor srigala peliharaannya sebagai senjata. Dia bernama Srigala Es dari Perguruan Arena Tinju Sesat di Goryeo. Yang menjadi law
last updateLast Updated : 2022-01-06
Read more

26. Bagian 9

Di tempatnya, si Dewa Ular terlihat tersenyum melihat ular-ular hasil sihirnya berhasil mengalahkan lawannya. Tapi senyum diwajah si Dewa Ular tiba-tiba pupus saat ; “Ppllasshhh”. seberkas sinas kuning keemasan tiba-tiba menyemburat muncul dari balik tumpukan ratusan ular miliknya dan secara mengajutkan ular-ular jelmaan tersebut langsung lenyap begitu saja. Kini terlihatlah sosok Bintang yang masih berdiri utuh tanpa kurang satu apapun. Apa yang terjadi ? semua yang melihat hal itu bingung dan juga takjub melihat apa yang baru terjadi.Tidak ada yang tahu, kalau didalam tubuh Bintang sudah ada Aji Nur Prasetya Bumi yang mampu menangkal setiap ilmu-ilmu hitam, termasuk ilmu sihir yang digunakan oleh si Dewa Ular. Aji Nur Prasetya Bumi ini pulalah yang membuat ular-ular jelmaan sihir si Dewa Ular lenyap tanpa bekas. Melihat sihir yang dilakukannya tidak berhasil. si Dewa Ular terlihat terkejut bukan kepalang, sungguh tak disangka lawannya yang mas
last updateLast Updated : 2022-01-06
Read more

26. Bagian 10

Keesokan harinya, kembali arena pertarungan dipenuhi oleh semua orang-orang, baik orang-orang dunia persilatan, maupun orang-orang awam yang sekedar ingin melihat.“Gong...”. kembali suara gong terdengar sebagai pembuka arena pertarungan. Sosok Bae Jeon orang kepercayaan ketua Perguruan Kecapi Sakti terlihat maju ketengah-tengah arena.“Sebagai pertarungan pertama, yang akan berhadapan adalah Srigala Es dari Perguruan Arena Tinju Sesat menghadapi Ksatria Pengembara”“Hore! Ayo mulai pertarungannya!” Para penonton langsung bersorak ramai mendengar kedua nama tersebut. Tak lama kemudian sosok seorang laki-laki yang tinggi dan besar memasuki arena pertarungan, 2 ekor srigala berbulu putih tampak mengikutinya dikiri dan kanan.Disisi lain, Bintangpun tampak bersiap untuk memasuki arena pertarungan. Sebelum melangkah, Bintang terlebih dahulu menjura hormat pada sosok pendeta Thio dan pendekar Tio.“Hati-hati Bin
last updateLast Updated : 2022-01-06
Read more

26. Bagian 11

Memasuki jurus ke 54, Kong Tow Li melompat mundur. Ditatapnya Bintang dengan tatapan tajam. Terlihat jelas kalau nafas Kong Tow Li terlihat terengah-engah karena tenaganya yang terkuras. Kong Tow Li seakan baru menyadari kalau tenaga dalamnya begitu cepat terkuras akibat menyerang lawan mudanya.“Jurus menghindar yang dipergunakannya bukan jurus biasa. Tenagaku terkuras cepat”. batin Kong Tow Li lagi.“Apakah tuan cuma bisa menghindar saja”. ucap Kong Tow Li lagi mencoba memancing Bintang.Bintangpun menyadari kalau Kong Tow Li sepertinya sudah mengetahui kehebatan jurus Kijang Kelana miliknya yang telah menguras tenaga Kong Tow Li lebih cepat dari biasanya.“Baiklah, hamba akan menggunakan jurus seperti yang tuan keluarkan”. ucap Bintang lagi hingga membuat wajah Kong Tow Li berkerut, bingung tak mengerti dengan maksud ucapan Bintang. Bintang terlihat membentangkan kedua telapak tangannya dan kemudian memutar-
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

26. Bagian 12

Malam menyelimuti kegelapan alam, tapi tak tampak sang rembulan bersinar dimalam itu, bahkan Bintang-Bintangpun tak tampak menghiasi cakrawala langit. Angin berhembus kencang dan tak lama setelah itu, hujanpun datang mengguyur  padang pasir yang tandus yang ada dinegeri Tibet. Hujan membuat suasana panas yang terjadi beberapa hari ini terjadi menjadi begitu sejuk.Sementara itu didalam sebuah ruangan besar, tampak serombongan besar murid partai Butong tengah duduk membentuk lingkaran. Salah satunya adalah sosok lelaki tua yang wajahnya terlihat agung. Dia tak lain adalah pendeta Thio Sam Hong. Ketua partai Butong yang terkenal.Disebelah pendeta Thio, tampak pula duduk seorang laki-laki yang sudah berusia cukup mapan. Kumis tipis menghiasi wajahnya, dia tak lain adalah pendekar Tio, pendekar yang dulu pernah menjadi ketua partai ming yang terkenal. Dalam perjalanannya ke Tibet, selain menemani kakek gurunya pendeta Thio, pendeka
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more

26. Bagian 13

Keesokan harinya, kembali arena pertarungan yang terdapat di halaman luas Perguruan Kecapi Sakti dipenuhi oleh ribuan orang yang ingin menyaksikan sayembara pertarungan tersebut.“Gong.”. kembali suara gong terdengar sebagai pembuka arena pertarungan. Sosok Bae Jeon orang kepercayaan ketua Perguruan Kecapi Sakti terlihat maju ketengah-tengah arena.“Sebagai pertarungan pertama, yang akan berhadapan adalah... Sepasang Pendekar Dari Gunung Fujiyama menghadapi Ksatria Pengembara”“Ayo mulai pertarungannya!” para penonton langsung bersorak ramai mendengar kedua nama tersebut. Tak lama kemudian dua sosok tinggi besar masuk kedalam arena pertarungan, luar biasa, sosok keduanya begitu amat besar bahkan 3x besarnya dari ukuran manusia biasa.Di sisi lain, Bintangpun tampak sudah melangkah masuk kedalam arena pertarungan, kini kedua belah pihakpun sudah saling berhadapan dan terlihat jelas perbedaan diantara keduanya, sosok Bint
last updateLast Updated : 2022-01-07
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
183
DMCA.com Protection Status