Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1681 - Chapter 1690

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1681 - Chapter 1690

1822 Chapters

80. Bagian 12

MISI RAHASIA yang diberikan oleh Bintang kepada patih Sahdewa dan patih Ranggalawu sebagai pemimpin misi, dengan membawa 100 orang prajurit dan 6 orang senopati yang baru diangkat yang tak lain adalah sahabat-sahabat Bintang. Dengan berbekal peta yang diberikan oleh Bintang, mereka terus berjalan mencari tempat yang dimaksud oleh Bintang.Langkah mereka akhirnya tiba disebuah danau, dan sampai disini patih Sahdewa tampak menghentikan langkah kudanya. Di ikuti yang lain. Patih Sahdewa tampak kembali membuka peta yang terbuat dari kulit binatang ditangannya dan memperhatikannya dengan seksama.“Bagaimana Sahdewa?” tanya patih Ranggalawu lagi.“Tidak salah lagi, inilah danau yang dimaksud gusti prabu” ucap patih Sahdewa lagi.Keduanya terlihat menatap danau yang ada dihadapan mereka. Lalu keduanya turun dari punggung kuda mereka, semua yang ada dibelakang ikut turun dari kuda mereka, kecuali 100 orang prajurit yang memang berjalan kak
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 13

Hari penobatan Putri Samudra sebagai penguasa Istana Dasar Samudra akhirnya tiba. Seluruh penghuni Istana Dasar Samudra sudah berkumpul diaula, ada yang sibuk dengan tabuhan genderangnya, ada yang sibuk mempersiapkan makanan, berbagai macam persiapan tampak sibuk dilaksanakan oleh penghuni Istana Dasar Samudra.Bintang sendiri tampak duduk disalah satu singgasana yang telah dipersiapkan untuknya, Bintang bersama yang lain telah menunggu kehadiran Putri Samudra bersama para sesepuh Istana Dasar Samudra.Gongggg !!!Sebuah gong terdengar membahana ditempat itu, hingga keriuhan suara ditempat itu langsung terhenti, sunyi.“Kanjeng Putri Samudra telah tiba!” sebuah suara keras terdengar membahana ditempat itu. Ribuan penghuni Istana Dasar Samudra langsung berlutut memberi hormat dengan menundukkan wajah. Kecuali Bintang tentunya.Sosok Putri Samudra muncul dengan pakaian yang didominasi warna hij
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 14

Dengan perintah Putri Samudra, para penghuni Istana Dasar Samudra tampak menyingkir menjauh. Sementara ular putih raksasa terus berputar-putar disekeliing tubuh Dewi Laut seakan menjadi perisai bagi Dewi Laut bila ada serangan datang.Melihat sosok Dewi Laut yang datang sendiri, dapat dipastikan Dewi Laut memang datang sendiri, tidak bersama para prajuritnya yang selama ini selalu bersamanya.“Lancang kau datang kemari Dewi Laut, berani mengacau diacara penobatan kanjeng Putri Samudra sebagai penguasa samudra” ucap salah seorang sesepuh lagi.“Hentikan ocehanmu. Putri Samudra belum syah sebagai penguasa samudra” ucap Dewi Laut lagi dengan keras.“Lalu ada maksud apa bibi datang kemari?” tanya Putri Samudra dengan lembut, Putri Samudra masih menghormati Dewi Laut sebagai bibinya, walaupun selama ini perbuatan Dewi Laut terhadapnya selalu ingin mencelakainya.“Aku lebih berhak menjadi penguasa samudr
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 15

“Karena Putri Samudra adalah istriku. Kalau sampai terjadi sesuatu dengan istriku. Aku takkan mengampunimu Dewi Laut !” ucap Bintang dengan tegas hingga membuat wajah Dewi Laut berubah terdiam.Bintang akhirnya menyingkir, Dewi Laut dan Putri Samudra segera bersiap dengan selendang masing-masing ditangan.“Hiyatttt!”Wussshhh !!!Dewi Laut mendahului menyerang dengan selendang putihnya, selendang putih ditangan Dewi Laut seketika berkiblat langsung menyerang kearah Putri Samudra, selendang yang tadinya pendek, tiba-tiba saja memanjang.Wuussshhh !!Tanpa banyak bicara, Putri Samudra ikut melesatkan selendang hijau ditangannya.Dhuarrr !!!Ledakan dahsyat terjadi saat kedua selendang itu bertemu. Tapi ledakan ini tak menghalangi Dewi Laut untuk melesat kedepan. Putri Samudrapun tak tinggal diam, sosoknya ikut berkelebat cepat kedepan.Dhuarrr ! Dhuarrr !! Dhuarrr !!!Pertarungan Dewi Laut de
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 16

Merasa dirinya tertipu mentah-mentah, Dewi Laut segera kembali turun kebawah. Sejenak kedua-duanya tampak saling pandang satu sama lain. Pertarungan tadi cukup menguras tenaga keduanya.Tiba-tiba Dewi Laut lebih dulu membuka kuda-kuda jurus, kedua tangannya membentuk kepala ular.“Ayo keluarkan jurus andalanmu Putri Samudra, jurus ular nerakaku takkan kenal ampun” ucap Dewi Laut lagi.Melihat Dewi Laut yang memang tidak main-main, Putri Samudrapun segera membuka kuda-kudanya, kedua tangannya membentuk cakar naga.“Naga penakluk!” ucap Dewi Laut mengenali jurus yang akan dipergunakan oleh Putri Samudra.“Hyaattt !”“Hiyyyaattt!”Dewi Laut dan Putri Samudra sama-sama melesat kedepan dengan sangat cepat sekali, sehingga yang tampak hanyalah kilatan cahaya putih dan hijau yang menyambar cepat.Debbbb !! Debbbb !! Debbbb !!Pertarungan keduanya benar-benar berl
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 17

Bintang yang melihat hal itu, segera memerintahkan kepada seluruh penghuni Istana Dasar Samudra untuk segera menjauh dari tempat itu. Bintang yakin dalam beberapa gebrakan kedepan, Dewi Laut dan Putri Samudra akan segera mengerahkan kesaktian andalan mereka. Dan ini bisa menimbulkan korban yang tidak diinginkan, para penghuni Istana Dasar Samudra segera menyingkir dari tempat itu.“Ular putih emas, heaaa!” Dewi Laut melesat kedepan dengan sinar putih keemasan ditangan kirinya, sedangkan tangan kanan masih memegang tongkat ularnya.Wuussshhh !!!Sinar putih keemasan ditangan Dewi Laut melesat cepat kearah Putri Samudra. Putri Samudra yang tak ingin kalah segera menghimpun tenaganya.“Gelombang laut biru, heaaa!”Dari tangan Putri Samudra melesat satu sinar biru yang cukup menyilaukan pandangan. Gelombang laut biru adalah sejenis pukulan pemecah raga yang sangat dahsyat yang dimilik
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more

80. Bagian 18

Bahkan memasuki jurus ke 22, Pedang Dewi ditangan Putri Samudra berhasil mengenai pakaian di lengan Dewi Laut, hingga ;Breeettt !!Ujung Pedang Dewi merobek pakaian dilengan Dewi Laut yang langsung membuat Dewi Laut terkejut.“Kurang ajar.. Ilmu pedangnya benar-benar tak bisa diremehkan” batin Dewi Laut.“Jurus pedang apa yang kau miliki Putri Samudra?” tanya Dewi Laut lagi penasaran.“Pedang Dewi”. ucap Putri Samudra lagi mantap.“Pedang Dewi”. ulang Dewi Laut lagi dengan kening berkerut. Dan selanjutnya ;Hhyyaatttt !!Hhiiattttt !!Hampir bersamaan sosok Dewi Laut dan Putri Samudra melompat kedepan dengan pedang ditangan.Trang....trangg..trangg....tranggg....Benturan ketiga pedang terjadi hingga mengeluarkan percikan bunga api, sosok keduanya terus bertempur dengan hebatnya dengan pedang ditangan.Jurus pedang y
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

80. Bagian 19

“Saat ini kau menang Putri Samudra, tapi suatu saat nanti akan akan kembali untuk menuntut hakku” ucap Dewi Laut lagi dengan geram.Putri Samudra hanya terlihat menarik nafas panjang melihat hal itu. Lalu Putri Samudra berbalik dan berjalan meninggalkan sosok Dewi Laut ditempatnya.“Dinda.. Awasss!” tiba-tiba saja terdengar suara Bintang yang keras memperingatkannya, Putri Samudra terkejut dan cepat berbalik kearah Dewi Laut, tepat disaat itulah sinar merah yang keluar dari kedua mata Dewi Laut menghantam wajah Putri Samudra.Dhuuaarrr !!!Sinar merah yang berasal dari ajian mutiara merah meledak tepat diwajah Putri Samudra, hingga langsung membuat kepala Putri Samudra hancur. Dan kini terlihat sosok Putri Samudra yang masih berdiri tanpa kepala, hingga akhirnya roboh ketanah.Serrrr....!!Sebuah kilat datang menyambar sosok Putri Samudra yang jatuh, dan kini sosok Putri Samudra sudah berada dipelukan Bintang
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

80. Bagian 20

Dua sosok tubuh yang kini sudah berada diluar area asap, terlihat berhasil mendaratkan kedua kaki mereka dengan sempurna ditanah.Putri Samudra sudah kembali menyarungkan Pedang Dewinya kedalam warangkanya. Sementara itu sosok Dewi Laut masih berdiri ditempatnya.“Huakkk.”. tiba-tiba saja Dewi Laut memuntahkan darah kental kehitaman dari mulutnya, Dewi Laut terlihat langsung memegangi dadanya yang terasa nyeri. Rupanya Dewi Laut tengah terluka dalam yang cukup hebat. Bahkan ;Bruukkk !!!Tiba-tiba saja sosok Dewi Laut terjatuh ketanah. Sepertinya lukanya benar-benar parah. Putri Samudra yang melihat hal itu hanya menarik nafas panjang, lalu berjalan mendekati sosok Dewi Laut.“Sudah cukup pertarungan ini bibi Dewi Laut, tak perlu ada yang mati diantara kita” ucap Putri Samudra dengan lembut.“Saat ini kau menang Putri Samudra, tapi suatu saat nanti akan akan kembali untuk menuntut hakku” ucap Dewi
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

80. Bagian 21

Putri Samudra dengan cepat bergerak menghindar.Duarrr !!!Tempat dimana tadi Putri Samudra berpijak, tampak langsung hancur berantakan. Dan tidak sampai disitu, sosok ular putih raksasa jelmaan Dewi Laut terus memburu kearah Putri Samudra.“Hentikan bibi! atau aku terpaksa bertindak keras” ucap Putri Samudra yang telah habis kesabarannya, tapi sosok ular putih raksasa jelmaan Dewi Laut seakan tak mengubris peringatan Putri Samudra dan terus saja menyerangnya.Duarrr !!! Duarrr !!! Duarrr !!!Tempat itu menjadi hancur luluh lantah akibat serangan sosok ular putih raksasa jelmaan Dewi Laut. Dan sepertinya kesabaran Putri Samudra mencapai batasnya karena melihat tempat itu yang mulai hancur berantakan.Putri Samudra terlihat melompat menjauh, sosok ular putih raksasa jelmaan Dewi Laut kembali memburunya. Putri Samudra terlihat menghimpun tenaganya,“Gelombang laut merah, heaaa!”Dari tangan Putri
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more
PREV
1
...
167168169170171
...
183
DMCA.com Protection Status