Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1701 - Chapter 1710

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1701 - Chapter 1710

1822 Chapters

81. Bagian 8

Sampai sore datang menjelang, akhirnya seluruh utusan kerajaan selesai menyerahkan upeti kepada Setyo Kencana dan gusti prabu Bintang menjamu mereka dengan makanan yang sangat banyak. Suasana keakraban dan persahabatan terlihat begitu terasa diantara semuanya, apalagi kehadiran 3 istri Bintang yang cantik jelita cukup mengundang perhatian dari para utusan.Setelah acara perjamuan selesai, Rakryan Tumenggung Subali dan para rombongan pejabat istana tampak datang menghadap gusti prabu Bintang, hal ini cukup menarik bagi semua utusan kerajaan yang ada ditempat itu.“Bagaimana Rakryan Tumenggung, sekarang Setyo Kencana sudah mampu untuk kembali membangun bukan?” ucap Bintang tersenyum ditempatnya.“Ini semua masih belum cukup gusti prabu” ucap Rakryan Tumenggung Subali tiba-tiba hingga mengejutkan semua orang yang ada ditempat itu.“Rakryan Tumenggung, apa maksud ucapanmu?” ucap Mahapatih Suryo Barata dengan keras. Hal ini
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 9

“Ampun putri, Mahapatih Suryo Barata sudah saatnya beristirahat karena umur mahapatih yang sudah sepuh. Kami berencana untuk mengangkat Rakryan Tumenggung Subali untuk menjadi raja sementara di Setyo Kencana ini” ucap salah seorang pejabat istana tiba-tiba.“Kenapa harus Rakryan Tumenggung Subali?” tanya Ahisma lagi, hingga membuat pejabat istana ini terdiam, tak tahu harus berkata apa.“Rakryan Tumenggung Subali! katakan kenapa harus dirimu?” tanya Ahisma dengan tegas kepada Rakryan Tumenggung Subali.“Karena hamba dipercaya oleh semua pejabat di istana ini putri.” ucap Rakryan Tumenggung Subali lagi akhirnya memberanikan dirinya.“Seorang raja seharusnya bukan ditentukan oleh para pejabat, tapi oleh rakyatnya, karena tugas seorang raja adalah melayani rakyatnya. Rakryan Tumenggung Subali, kau adalah orang yang penuh ambisi dan rakus akan kekuasaan. Apa pantas untuk menjadi seorang raja?” ucap A
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 10

“Wahai para utusan kerajaan yang terhormat, kalian tinggallah disini sampai hari ini berakhir, karena kalian akan menjadi saksi atas sengketa Setyo Kencana ini, yang menang akan berjaya dan yang kalah akan hina” ucap putri Ahisma lagi menutup kalimatnya dengan tegas seraya kembali menaiki tangga menuju singgasananya.Sikap tegas dan keras yang diperlihatkan oleh putri Ahisma benar-benar membuka mata semua orang, kalau tidak ada orang yang bisa mengalahkan kejeniusan dan kepintaran putri Ahisma. Kini semua perhatian langsung tertuju kepada Rakryan Tumenggung Subali dan para pejabat yang telah dipermalukan oleh putri Ahisma.“Gusti prabu, kalau begitu kami mohon diri dulu sampai menunggu waktu ini berakhir” ucap Rakryan Tumenggung Subali lagi cepat.“Tunggu dulu Rakryan Tumenggung Subali” ucap gusti prabu Bintang tiba-tiba hingga menahan Rakryan Tumenggung Subali dan para pejabat istana untuk meninggalkan tempat itu.&ldq
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 11

“Lalu apa yang kau inginkan dari mereka yang telah melecehkanmu?” tanya Mahapatih Suryo Barata. “Hamba meminta keadilan gusti. Walaupun hamba hanyalah seorang penari, tapi hamba masih memiliki harga diri. Bukankah dihadapan yang maha kuasa kita semua sama derajatnya” ucap Melati lagi dengan wajah tertunduk. “Sekarang coba kau tunjuk, pejabat mana saja yang telah melecehkanmu” ucap Mahapatih Suryo Barata lagi. Melati mengangkat wajahnya dan menatapi wajah-wajah pejabat yang ada dihadapannya, Rakryan Tumenggung Subali sendiri tampak menatapnya dengan tajam. “Dia.. Dia.. Dia.. Dia.. Dia.. Dia.. Dan dia!” tunjuk Melati kepada tujuh orang pejabat istana. “Baiklah kalau begitu, silahkan tinggalkan tempat ini” ucap Mahapatih Suryo Barata lagi. Dengan dikawal dua orang prajurit, Melati kembali meninggalkan tempat itu. “Semua pejabat yang tidak terlibat dalam skandal pelecahan ini, segera memisahkan diri!” ucap Mahapatih Suryo Barata lagi denga
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 12

“Patih Sahdewa dan patih Ranggalawu bersama senopati dan para prajurit telah kembali gusti” ucap tamtama itu lagi hingga membuat wajah Rakryan Tumenggung Subali dan para pejabat didekatnya berubah. Di pintu gerbang perbatasan kotaraja memang terlihat satu rombongan besar yang baru saja memasuki pintu perbatasan dan langsung berjalan menuju ke istana Setyo Kencana. Barisan paling depan adalah patih Sahdewa dan patih Ranggalawu yang menunggangi kuda, dibelakangnya, ditengah barisan dan dibelakang barisan tampak para senopati-senopati Setyo Kencana yang juga menunggungi kuda. Sisanya adalah prajurit pejalan kaki dan yang menaiki kereta yang ditarik oleh 2 ekor lembu yang sangat besar, tampak jumlahnya ada belasan kereta dan diatas kereta kuda tampak jejeran peti-peti besar yang diletakkan. Kedatangan rombongan besar ini tentu saja mengejutkan semua orang, tapi bukan mereka saja yang terkejut, patih Sahdewa dan patih Ranggalawu juga para senopatipun juga terkejut melihat
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 13

“Aku memaafkan semua yang telah kalian lakukan, tapi tidak terhadap kejahatan pelecehan yang telah dilakukan, ini benar-benar mencoreng nama Setyo Kencana, dan kuharap ini akan menjadi pelajaran untuk semuanya. Bahwa aku akan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu” ucap Bintang lagi dengan keras dan tegas. “Tolong maafkan kami gusti prabu” ucap 6 orang pejabat yang terlibat, hanya Rakryan Tumenggung Subali yang masih tak bergeming dari tempatnya. “Aku menghargai jasa yang selama ini telah kalian lakukan untuk kemajuan Setyo Kencana.” ucap Bintang kepada 7 orang pejabat yang terlibat skandal pelecehan tersebut. “Karena itu, aku takkan menghukum kalian, tapi aku terpaksa memecat kalian sebagai pejabat di Setyo Kencana. Silahkan tinggalkan wilayah Setyo Kencana, bawa yang bisa kalian bawa, sedangkan rumah, tanah dan harta-harta yang tak bergerak yang kalian miliki akan disita oleh kerajaan” ucap Bintang lagi hingga membuat pucat wajah ke-7 pejabat istana yang terlibat s
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 14

“Jangan paksa Aurellya ayahanda, cukup waktu itu Aurellya terpaksa menerima Wira Jagat Kencana sebagai suami Aurellya, walaupun Aurellya terpaksa menerimanya. Padahal Aurellya tidak mencintainya” ucap Aurellya lagi. “Ini semua demi kebaikan Antapura putriku” sambung gusti prabu Antapura lagi. “Tapi ayahanda, Aurellya hanya mencintai kanda Wira. Aurellya tidak ingin menikah lagi setelah kanda Wira tiada” “Nahkan, buktinya kau bisa mencintai Wira setelah pernikahan kalian. Cinta akan datang dengan sendirinya nanti bila kau menikah kembali dengan gusti prabu Bintang, anakku” sambung permaisuri Antapura lagi. “Saat ini Setyo Kencana adalah kerajaan terbesar, termegah dan terkaya putriku... kau takkan menyesal bila menjadi istri gusti prabu Bintang” ucap gusti prabu Antapura lagi. Putri Aurellya hanya terdiam mendengar hal itu, entah apa yang ada dibenak putri Aurellya saat ini.   -o0o- Hari itu di Setyo Kencana, Bintan
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 15

“Dan ini putri kami, Aurellya” ucap gusti prabu Antapura memperkenalkan Aurellya. Aurellya tampak menjura hormat kepada Bintang tanpa mengangkat wajahnya. Bintang hanya tersenyum menatap kearah sosok jelita Aurellya, lalu balas menjura hormat. “Oh ya, mari.. Mari silahkan duduk gusti prabu” ucap Bintang mempersilahkan rombongan Kerajaan Antapura. Lalu semuanya duduk. “Maaf, kami hanya membawa hasil bumi kerajaan kami sebagai oleh-oleh gusti prabu” ucap gusti prabu Antapura lagi seraya menunjuk rempah-rempah dibawanya. “Kami tidak membawa emas dan permata seperti kerajaan-kerajaan lain, gusti prabu” sambung gusti prabu Antapura lagi. “Oh.. Tidak apa-apa gusti prabu, lagi pula kitakan sudah keluarga. Kenapa harus sungkan” ucap Bintang tersenyum. Ucapan Bintang membuat gusti prabu Antapura dan permaisuri tertegun dan saling pandang. “M-Maksud gusti prabu?” “Ya, kitakan sudah seperti keluarga. Walaupun bagaimanapun gusti prabu dan gusti prabu Jaga
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 16

“10 istri bisa hidup rukun, gusti?” tanya Gusti Prabu Antapura lagi. Bintang hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu. “Oh maaf.. Maaf gusti, hamba tidak bermaksud mencampuri urusan keluarga gusti prabu” ucap Gusti Prabu Antapura cepat menyadari kesalahan ucapannya. “Tidak apa-apa, gusti” ucap Bintang tersenyum. Lalu keduanya tertawa. Pembicaraan kembali berlangsung hangat dan sangat kekeluargaan, keakraban cepat terjadi diantara mereka. “Owhhh... Jadi nyonya ini adalah putri Ahisma yang selalu menjadi pembicaraan banyak orang itu” ucap Gusti Prabu Antapura lagi. “Oh ya, gusti prabu, dibicarakan tentang apa?” tanya putri Ahisma lagi. “Putri Ahisma adalah pahlawan yang sangat berjasa atas kemenangan Setyo Kencana dalam perang menghadapi Blambang Sewu .... ini sudah menjadi buah bibir diantara semua raja-raja tanah Jawa dwipa ini” ucap Gusti Prabu Antapura lagi hingga membuat putri Ahisma hanya tersenyum tersipu. “Ah.. terkadang
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

81. Bagian 17

Keesokan harinya setelah sarapan pagi, Gusti Prabu Antapura dan rombongan segera mohon pamit untuk kembali ke Antapura. Bintang dan keluarga segera mengantarnya sampai dipintu gerbang istana. Tapi sebelum rombongan Gusti Prabu Antapura naik kekereta kudanya, serombongan kereta kuda terlihat mendekati pintu gerbang istana. Hingga Gusti Prabu Antapura mengurungkan niatnya untuk naik ke kereta kudanya untuk melihat siapa yang datang. Tiga kereta kuda tampak berhenti didepan pintu gerbang istana. Dari dua kereta didepan, tampak turun 6 orang wanita cantik jelita yang terlihat langsung menuju ke kereta yang ada dibelakang. Tak lama kemudian dari dalam kereta tampak turun laki-laki dan wanita yang sudah berumur yang tampak dibantu turunnya oleh ke-6 wanita cantik tersebut. Gusti Prabu Antapura terlihat dengan kening berkerut saat melihat sosok lelaki tua yang baru saja keluar dari kereta kuda yang kini sudah berjalan kearahnya. Lelaki tua yang tak lain adalah romonya Binta
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more
PREV
1
...
169170171172173
...
183
DMCA.com Protection Status