Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1641 - Chapter 1650

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1641 - Chapter 1650

1822 Chapters

78. Bagian 18

Inilah Tahap Hitam kungfu pengubah otot yang  menggunakan kekuatan alam raya tanpa batas, tak ada lagi titik kelemahan. Saat ini Roro tengah menggunakan Permulaan tahap Hitam, yang dapat menyerap seluruh energi dari alam semesta, hawa murni tak terputus-putus. Tubuh menjadi kebal luar dalam dan tak dapat dilukai serta memiliki daya serang yang dasyat.Di tempatnya Pangeran Blambang Sewu tak perduli lagi dengan apa yang dilakukan oleh Roro, saat ini dia lebih berkonsentrasi dengan kekuatan Pecahan Batu Bintangnya.“Pecahan Batu Bintang, Heaa!”. apa yang dilakukan oleh Pangeran Blambang Sewu benar-benar mengerikan, dengan kedua tangannya dia membuka dadanya, dari dadanya yang terbelah tampak pecahan-pecahan batu berwarna hitam yang menyeruak keluar, melayang terbang kearah Roro putri.Bllaaarrr ! Bllaaarrr ! Bllaaarrr ! Bllaaarrr !Ledakan maha dahsyat terjadi ditubuh Roro yang dihantam Pecahan Batu B
last updateLast Updated : 2022-08-01
Read more

78. Bagian 19

Konon siapa yang dapat memiliki salah satu ilmu Ajian Braja, akan menjadi pendekar sakti tanpa tanding didunia persilatan, apalagi bila menguasai ketiganya sekaligus, tak dapat dibayangkan bagaimana hebatnya Gusti prabu Blambang Sewu.Ajian Braja Sengkala berfungsi untuk melengkapi ilmu Kanuragan yang berhubungan dengan kekebalan menghadapi ancaman senjata ghaib seperti, sihir, teluh, santet, dan tenung.Ajian Braja geni, sangat efektif dalam menghadapi kekuatan yang berunsur panas (api), seperti ajian Segoro Geni, Ajian Tapak Saketi, ajaian Kelabang Ireng, ajian Gelang-Gelang, dan yang lainnya.Sedangkan Ajian Brajamusti sangat efektif dalam menghadapi ancaman serangan yang mengarah ke arah fisik, seperti senjata tajam, dan peluru … aji Brajamusti ini merupakan perisai badan yang ampuh sekali. Orang yang mempunyai aji Brajamusti mempunyai kekuatan badan dan kekuatan ghaib yang tidak ada tandinggannya.
last updateLast Updated : 2022-08-01
Read more

78. Bagian 20

“Apa bisamu hanya menghindar saja Ksatria Pengembara, ayo hadapi aku secara ksatria!” bentak Gusti prabu Blambang Sewu lagi.Ucapan Gusti prabu Blambang Sewu cukup memancing jiwa kependekaran Bintang, maka ;Blesshhhh...!Tiba-tiba saja tubuh Bintang sudah diliputi energi putih keperakan, rambut Bintang secara perlahan berubah menjadi berwarna putih keperakan dengan balur-balur keemasan yang mengeluarkan hawa dingin, inilah sosok pangeran bulan milik Bintang.Ditempatnya Gusti prabu Blambang Sewu cukup terkejut melihat perubahan sosok Bintang, bukan saja Gusti prabu Blambang Sewu yang terkejut, tapi semua orang yang ada ditempat itu ikut terkejut. Hawa dingin langsung menyergap tempat itu.“Ayo gusti prabu!” ucap Bintang lagi kembali mempersilahkan Gusti prabu Blambang Sewu untuk menyerangnya kembali.Ditantang, emosi Gusti prabu Blambang Sewu naik lagi. Tenaga kembali dihimpun, Maka ;Serrr !Sosok Gust
last updateLast Updated : 2022-08-01
Read more

78. Bagian 21

Ini semua disebabkan oleh keris sakti yang ada ditangan Gusti prabu Blambang Sewu, keris itu bernama keris gelap sayuta. Bintang menyadari hal itu, keris ditangan Gusti prabu Blambang Sewu benar-benar bukan keris sembarangan.Cringg !Bintangpun mencabut lepas keris kyai guntur yang ada dibelakang pinggangnya. Sebuah keris dengan sarung yang terbuat dari kayu cendana wangi, sarung keris inilah yang mengeluarkan harum kayu cendana, keris yang terbuat dari batu petir batu berluk 13 dengan ukiran pijaran petir dari gagang hingga ke ujung keris, gagangnya terbuat dari giok hitam yang disebut giok batu bulan.Kali ini balik, Gusti prabu Blambang Sewu yang terkejut melihat keris unik ditangan lawannya, sangat berbeda sekali dengan keris ditangannya.Gllaarrrr !Sebuah suara guntur menggelegar dahsyat dilangit. Semua terkejut dan langsung menatap kearah langit, langit yang tadi tenang menghitam, kini mulai muncul kilatan-kilatan dan suar
last updateLast Updated : 2022-08-01
Read more

78. Bagian 22

Daaggg !Terdengar pukulan lembut Bintang menghantam perut Gusti prabu Blambang Sewu, bukan saja Gusti prabu Blambang Sewu yang heran, tapi orang-orang yang melihat pertarungan itu juga ikut heran melihat apa yang dilakukan Bintang, karena dengan pukulan keras bahkan senjata sakti saja, tubuh Gusti prabu Blambang Sewu tak bisa dilukai, apalagi dengan pukulan selemah itu.“AAKKKHHHHHH!”Tapi semua mata membesar saat melihat sosok Gusti prabu Blambang Sewu tiba-tiba saja terlempar dengan keras kebelakang, diiringi teriakan keras yang mengisyaratkan kalau Gusti prabu Blambang Sewu mengalami rasa sakit yang amat luar biasa.Braaakkkk !Begitu keras dan jauhnya sosok Gusti prabu Blambang Sewu terlempar hingga menghantam salah satu dinding istana hingga hancur.Kini apa yang terjadi tentu saja sangat mengejutkan semua orang, semua pandangan kini tampak mengarah kearah Bintang yang baru saja mengerahkan pukulan pemecah karang,
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

78. Bagian 23

“Bintang, berhati-hatilah.. Ajian Rengkah Gunung belum pernah gagal untuk membunuh lawannya!” Bayu Pratama berteriak memperingatkan Bintang. Tapi itu sudah cukup untuk memperingatkan Bintang, Bintang juga sudah menduga kalau ajian Rengkah Gunung yang dikatakan oleh Gusti prabu Blambang Sewu tadi tentulah sangat dahsyat, ini terlihat dari wajah-wajah orang yang ada ditempat itu terlihat berubah pucat.Bintang sendiri terlihat langsung menggunakan mata dewanya untuk melihat dengan jelas ajian Rengkah Gunung yang akan digunakan oleh Gusti prabu Blambang Sewu.Gusti prabu Blambang Sewu sendiri tampak sudah mengambil ancang-ancang, mengatur nafas, mengumpulkan tenaga dan tiba-tiba saja menghentakkan tangan di tanah. Dalam waktu sekejap, sukma (bukan arwah atau roh) Gusti prabu Blambang Sewu tiba-tiba saja keluar dan langsung melesat kearah Bintang dengan pukulan Rengkah Gunungnya yang dahsyat.Wajah Bintang ber
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

78. Bagian 24

“Pukulan Yudha, heeaaa..!” Bintang mendorong tinjunya, dari tinju Bintang, keluar seberkas cahaya putih keperakan dengan diiringi bayangan seekor harimau berwarna putih. Menyongsong serangan aji Rengkah Gunung yang ada ditangan Gusti prabu Blambang Sewu.Bleeggaarrrr !Sebuah ledakan maha dahsyat tiba-tiba saja terjadi dialam nyata, hingga menggetarkan tempat itu, semua terkejut melihat ledakan dahsyat yang tiba-tiba saja muncul tersebut, tapi yang lebih terkejut adalah Gusti prabu Blambang Sewu sendiri. Di dunia nyata kedua mata Gusti prabu Blambang Sewu terlihat melotot besar, terdiam dan tak lama kemudian akhirnya roboh ditempatnya berdiri.Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gusti prabu Blambang Sewu ? kenapa Gusti prabu Blambang Sewu bisa tewas seperti tanpa penyebab, tau-tau saja roboh ditempatnya dan tewas. Bersambung... Nah, bagaimana kisah selanjutnya ? semakin seru
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

79 | Tameng Medusa

MALAM datang bersama sang bulan yang bersinar terang diantara bintang-bintang yang bertaburan. Semua terlihat begitu indah, begitu indah ciptaan shang maha pencipta segalanya. Keindahan ini semakin terlihat jelas dari puncak Bukit Bayangan, tapi bukan keindahan pemandangan dari puncak Bukit Bayangan yang saat ini menjadi perhatian kita, melainkan sosok Bintang yang saat ini tengah berhadapan dengan 6 prajurit Istana Dasar Laut yang menjadi penjaga rumahnya.“Mohon maaf gusti. Sampai saat ini belum ada kabar dari sahabat hamba yang gusti utus ke Istana Dasar Laut” ucap salah seorang prajurit Istana Dasar Laut kepada Bintang yang memang menanyakan tentang dua orang prajurit Istana Dasar Laut yang diutusnya ke Istana Dasar Laut untuk mencari tahu kabar kanjeng Putri Samudra. Istrinya.“Ada apa sebenarnya yang terjadi pada dinda Putri Samudra?” batin Bintang tak mengerti. Cukup lama Bintang terdiam, hingg
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

79. Bagian 2

HARI PENOBATAN TIBA, banyak kerajaan diundang, bahkan kerajaan yang pernah bersengketa dengan bersekutu dengan Blambang Sewupun diundang, ini semua atas permintaan Bintang. Para pendekar juga ikut diundang, termasuk para sesepuh dunia persilatan, masyarakat kotaraja ikut menyambutnya dengan meriah dengan menghiasi seluruh wilayah kotaraja, upacara penobatan berlangsung sederhana tapi khidmat. Dan setelah menjalani prosesi yang panjang, Bintang akhirnya menerima mahkota emas sebagai tanda sah dirinya diangkat menjadi penguasa tunggal kerajaan Setyo Kencana.Dan sebagai penguasa baru di Setyo Kencana, Bintangpun akhirnya memberikan kata sambutannya, dan sambutan yang paling menggegerkan yang diucapkan oleh Bintang adalah ;“Mulai saat ini seluruh kerajaan yang berada dibawah kekuasaan Setyo Kencana akan kuberikan kebebasan untuk menentukan nasib kerajaannya sendiri. Sudah saatnya kita, semua kerajaan membina persahabatan satu dengan yang lainnya”Walau
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more

79. Bagian 3

Para istri dan orangtua Bintangpun kembali Bukit Bayangan, Bintang sendiri harus tinggal untuk sementara waktu untuk membereskan beberapa hal di Setyo Kencana. Sebelum pulang, romo dan bunda Bintang tampak menatap Bintang dengan bangga.“Kami bangga padamu, anakku” ucap romo Setyo Pinangan tak sanggup menyembunyikan rasa bangganya melihat putranya menjadi seorang raja besar. Bunda Bintang sendiri tampak tak kuasa menahan air matanya. Dengan dikawal oleh puluhan orang prajurit Setyo Kencana juga menggunakan kereta kencana emas, seluruh keluarga Bintang diantar dan dikawal untuk kembali ke Bukit Bayangan.Setelah semua urusan penobatan selesai, Bintang meminta Mahapatih Suryo Barata untuk mengumpulkan semua pejabat, petinggi, Tumenggung, senopati dan lain-lain.Setelah berkumpul, semuanya segera menjura hormat. Bintang mengangkat tangan kanannya dan mempersilahkan semuanya untuk duduk dikursi masing-masing. Ini pertama kalinya Bintang mengumpulkan selu
last updateLast Updated : 2022-08-02
Read more
PREV
1
...
163164165166167
...
183
DMCA.com Protection Status