Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1601 - Chapter 1610

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1601 - Chapter 1610

1822 Chapters

77. Bagian 3

“Formasi cangkang kura-kura.” ucap Jadeblin mengenali formasi yang digunakan oleh pihak lawan.“Hah! Apa mereka kira formasi seperti itu bisa melawan peluru senapan” ucap pangeran Blambang Sewu dengan angkuhnya.“TEMBAK!” Pangeran Blambang Sewu berteriak memberikan perintah.Doorr ! Doorr ! Doorr ! Doorr ! Doorr !!!!Seratus senapan meletus bersamaan kearah prajurit Setyo Kencana yang sudah membentuk formasi cangkang kura-kura.Drang ! Drang ! Drang ! Drang ! Drang !!!Wajah pangeran Blambang Sewu berubah terkejut saat melihat peluru-peluru yang dilepaskan dari senapannya seperti membentur besi, rupanya tameng yang digunakan oleh prajurit Setyo Kencana membentuk perisai cangkang kura-kura terbuat dari besi baja yang tak mampu ditembus oleh peluru senapan.“Isi lagi!” perintah pangeran Blambang Sewu lagi.Dengan cepat para prajurit pemegang senapan kembali mengisi dan memompa senap
last updateLast Updated : 2022-07-25
Read more

77. Bagian 4

Dua sosok bayangan berkelebat kedepan formasi pasukan Blambang Sewu. Rupanya sosok Budha Hitam dan Dewa Api es yang tak sabar untuk melibatkan diri. Tepat di saat itu, hujan anak panah kembali datang.“Biar aku yang tangani.” ucap Budha Hitam seraya merangkum kekuatannya. Dewa Api es hanya tersenyum sinis.Saat hujan anak panah sudah semakin dekat.“Sirna!” tiba-tiba saja Budha Hitam mengeluarkan sebuah ucapan dengan membuka kedua telapak tangannya kedepan.Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba saja ratusan hujan anak panah langsung Sirna menjadi debu. Hal ini bukan saja mengejutkan pihak Setyo Kencana, tapi pihak Blambang Sewupun cukup terkejut melihat kesaktian yang diperlihatkan oleh Budha Hitam.“Jangan takut, lepaskan terus anak panah!” perintah Tumenggung Sahdewa mencoba memberikan semangat kepada para prajurit.Mendengar perintah itu, para prajurit kembali me
last updateLast Updated : 2022-07-25
Read more

77. Bagian 5

Gusti prabu Blambang Sewu tampak terdiam, lalu menatap kearah Jadeblin yang masih berada didekatnya. Jadeblin masih tampak terdiam ditempatnya, diamnya Jadeblin merupakan suatu persetujuan bagi gusti prabu Blambang Sewu.“Baik, kerahkan 3.000 prajurit untuk menyerang!” perintah gusti prabu Blambang Sewu.“Baik ayahanda”“Prajurit. Ayo serang!” perintah Pangeran Blambang Sewu lagi memberikan perintah.“Serangg!”“Serangg!”“Serangg!”3.000 prajurit Blambang Sewu langsung menyerbu kedepan. Hentakan kaki mereka terasa membuat tempat itu bergetar dengan hebat.Sementara itu dipuncak Bukit Bayangan, sosok putri jelita tengah menunggu, putri jelita yang tak lain adalah putri Ahisma Raya.3.000 prajurit Blambang Sewu yang menyerbu dengan penuh semangat tak menyadari, bahaya tengah mengancam mereka. Jebakan yang telah dipersiapkan oleh putri Ahisma
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 6

Kemenangan sementara pihak Setyo Kencana langsung disambut dengan sorak sorai para prajurit Setyo Kencana yang melihat prajurit Blambang Sewu yang berlari kalang kabut ketakutan.Gusti prabu Blambang Sewu sendiri sangat terkejut melihat kenyataan yang terjadi didepan matanya.“Jadeblin. Bagaimana ini?” tanya gusti prabu Blambang Sewu kepada Jadeblin yang ada disebelahnya.“Ini benar-benar taktik perang yang luar biasa gusti prabu, tidak sembarang orang yang mengetahui taktik perang seperti ini” ucap Jadeblin mengagumi taktik perang lawan.“Budha Hitam. Dewa Api es, kalian maju duluan untuk membuka jalan!” perintah Jadeblin“Baik tuan Jadeblin” ucap Budha Hitam dan Dewa Api es bersamaan.Budha Hitam dan Dewa Api es segera melangkah kedepan, menuju Bukit Bayangan. Ditempatnya, Ahisma Raya tampak menatap dari kejauhan. Tadi Ahisma Raya sudah melihat bagaimana ke
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 7

Sosok yang satu lagi adalah sosok seorang wanita muda berparas cantik nan jelita dengan pipi merona merah yang terlihat mengenakan pakaian putih yang berlapis dengan pakaian sutra berwarna merah. Rambutnya yang panjang terlihat ditatanya dengan begitu indah dengan sebuah mahkota emas beruntai permata ungu tersampir dikeningnya yang indah, sepasang anting mutiara tersampir indah dikedua belah telinganya, dilehernya yang jenjang dan indah itu tersampir sebuah kalung berlian bermata ungu, bibirnya yang merah merekah begitu menggoda untuk setiap lelaki yang memandangnya, sosoknya yang begitu anggun dan cantik ditambah penampilannya yang begitu memikat, membuat sosok putri Liu-xue begitu mempesona. Mengenakan sebuah jubah indah yang melekat dipunggungnya.Kehadiran kedua wanita ini tentu saja sedikit mengejutkan bagi Budha Hitam dan Dewa Api es.“Huh! rupanya dua bidadari cantik yang datang” ucap Dewa Api es tertawa.“Kalian orang-
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 8

HUTAN BELANTARA disebelah selatan Bukit Bayangan terlihat dipenuhi oleh pepohonan lebat yang tumbuh liar di kaki Bukit Bayangan sebelah selatan. Dari kejauhan terlihat ratusan mahluk lelembut yang berjalan semberawutan menuju ke Bukit Bayangan, yang menjadi komandan 500 orang mahluk lelembut itu adalah sosok Buto Ijo, dialah Gonggong, mahluk lelembut pengikut setia mak Jonggrang.Gonggong memang diperintahkan oleh mak Jonggrang yang kini berubah nama menjadi nyai Jonggrang untuk memimpin para mahluk lelembut untuk menyerbu Bukit Bayangan dari arah selatan, tugas mereka adalah untuk mengacau dan membuat huru hara di Bukit Bayangan.Langkah para lelembut dibawah pimpinan Gonggong, si Buto Ijo, tampak tiba disebuah dataran luas tanpa pepohonan hingga cukup luas untuk memandang. Tapi Gonggong tiba-tiba saja mengangkat tangannya sebagai tanda berhenti bagi para pengikutnya dibelakang. Ratusan mahluk lelembut tampak menghentikan l
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 9

“Dewa agung. Dewa agung siapa?” tanya Gonggong heran.“Ggrrr... Kalian tak perlu tahu, sebaiknya kalian segera tinggalkan tempat ini sebelum terlambat” ucap Dasamuka lagi keras.“Ggrrr... Jangan kau kira kami takut terhadap kalian, Raksasa Gunung Bromo” ucap Gonggong tak kalah keras.“Serangg!” Gonggong memberikan perintah kepada semua mahluk lelembut yang ikut bersamanya, maka ;“Grrrrr...... Grrrrr...... Grrrrr...... Grrrrr...”Ratusan mahluk lelembutpun dengan serentak maju menyerang kedepan.“Ggrr.. Wahai rakyatku, jadikan mahluk-mahluk lelembut ini sebagai santapan kalian.” ucap Dasamuka dengan keras yang langsung disambut erangan mengerikan dari para mahluk raksasa yang ada dibelakangnya.“Sudah lama rasanya kita tidak menyantap daging lelembut seperti mereka” ucap Dasamuka lagi.Bam...bam....bammmm.....Para mahluk raksasa
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 10

Seiring dengan munculnya kelimanya sosok wanita jelita ini, para prajurit yang tadi naik ke puncak Bukit Bayangan mulai turun dan langsung membentuk formasi perang. Formasi cangkang kura-kura, dimana 1.000 orang prajurit tampak membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 100 orang prajurit, jadi semuanya ada 10 kelompok.Dan setiap 2 kelompok prajurit yang terdiri dari 200 orang prajurit, tampak langsung berdiri disetiap belakang wanita cantik tersebut, seakan-akan mereka berada dibawah komando kelima wanita jelita yang baru saja muncul.Kita lihat sosok wanita jelita yang berada paling ujung kiri, sosok seorang wanita berparas cantik nan jelita dengan pipi merona merah yang terlihat mengenakan pakaian putih yang berlapis dengan pakaian sutra beralur emas. Kulitnya mulus dan putih. Rambutnya yang panjang terlihat ditatanya dengan begitu indah dengan sebuah mahkota emas kecil bertahtakan diatas kepalanya dan dihiasi dengan sekuntum bunga teratai, sepasang an
last updateLast Updated : 2022-07-26
Read more

77. Bagian 11

Sosok terakhir yang berada di ujung kanan, adalah Sosok seorang wanita muda berparas cantik nan jelita dengan pipi merona merah yang terlihat mengenakan pakaian merah mewah layaknya seorang putri, mengenakan sarung tangan berwarna merah hingga sampai ke lengan, bibir dan rambutnya juga terlihat berwarna merah menyala, sebuah mahkota emas terlihat tersampir diujung rambutnya. Sosoknya begitu menggoda sangat cantik sekali tapi juga sedikit angker, dia adalah Babby Cherry si Putri Api.Sesuai rencana yang telah disusun oleh Ahisma, kelima istri Bintang ini akan memimpin 200 orang pasukan yang akan terbagi menjadi 2 kelompok. Hanya putri Kim saja yang terlihat duduk dengan kecapi ditangan.Di hadapan mereka, tampak pertarungan antara Budha Hitam melawan Roro Putri Srikandi, Dewa Api es menghadapi Liu-xue yang semakin sengit, ke-4nya seakan tak perduli dengan keadaan disekitar mereka.Budha Hitam menggunakan jurus andalannya, Jalan Menuju Nirwana, s
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

77. Bagian 12

“Tak perlu khawatir, dinda Roro memiliki kungfu pengubah otot yang akan melindungi dirinya, sedangkan dinda Liu-xue memiliki jubah ajaib dipunggungnya.” ucap Ahisma lagi memberikan alasan.“Cepat siapkan!” perintah Ahisma lagi cepat.“Baik putri.” ucap para prajurit dengan cepat menyiapkan kain raksasa tersebut.Werrr !!! Weerrr !!! Werrr !!! Weerrr !!! Werrr !!!Lima kain raksasa dilesatkan terbang kebawah Bukit Bayangan.Settt !!! Settt !!! Settt !!! Settt !!! Settt !!!Selagi kain api raksasa terbang diudara, panah api sudah menyambarnya hingga kini lima kain terbang raksasa sudah siap menyambar apa saja yang ada dibawahnya.Bagi Roro, Liu-xue, Budha Hitam dan Dewa Api es, hal itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan, semuanya dapat dengan mudah menghindarinya, tapi ribuan prajurit yang sudah menyerang bagaikan air bah tak mampu untuk menghindar.“Akkhhh !!! A
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more
PREV
1
...
159160161162163
...
183
DMCA.com Protection Status