Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1611 - Chapter 1620

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1611 - Chapter 1620

1822 Chapters

77. Bagian 13

“Aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh!”Jerit maut para prajuritpun terdengar karena terpampang gulungan api yang dahsyat.“Badai pusaran angin, heaaa!” Roro Ajeng tak mau kalah, kipasnya mengayun, seketika saja gelombang Badai pusaran angin tercipta, bergabung dengan serangan pijar api tiada bertepi milik yuan, hingga Badai pusaran angin api tercipta.“Aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh!”“Aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh !! aakhh!”Korban semakin banyak berjatuhan, ada yang terpanggang, ada yang terlempar jauh entah kemana.Menyadari lawan kuat yang berada disebelah kiri, para prajurit berpindah menyerang kearah sebelah kanan, bergabung dengan pasukan yang sudah terlebih dahulu menyerang kearah yang sebelah kanan.Sosok Gwang dan Babby sudah menunggu.“Hujan Es Bulan, heaaaa!” Gwang melancarkan serangan dahsyat
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

77. Bagian 14

DAHSYATNYA pertempuran yang terjadi dikaki Bukit Bayangan, tak lebih dahsyat dari duel pertarungan yang terjadi di Lembah Iblis, antara Bintang menghadapi Malaikat Gila. Pertarungan dua master Insting Dewa, membuat jalannya pertarungan benar-benar tak dapat terlihat oleh mata biasa, karena sosok Bintang dan Malaikat Gila berkelebat cepat melebihi kecepatan cahaya.Yang terlihat hanyalah kilatan cahaya yang menyambar cepat kesana kemari.Dhuarrr !!! Dhuarrr !!! Dhuarrr !!! Dhuarrr !!!Sesekali ledakan terdengar disana sini, akibat dahsyatnya pertarungan yang terjadi diantara keduanya. Entah sudah berapa jurus keduanya bertarung, keadaan alam didekat keduanyapun terlihat semakin menjadi, badai topan terbentuk hingga belasan banyaknya, alam sudah menjadi merah, kilat dan guntur silih bergantu menyalak memecah langit. Sungguh mengerikan apa yang terjadi.Entah sudah berapa keduanya bertarung, yang jelas tempat itu benar-benar menjadi sangat
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

77. Bagian 15

Mahapatih Suryo Barata sendiri tampak bertarung dengan hebat dengan gusti prabu Blambang Sewu, jurus-jurus tingkat tinggi sudah dikerahkan oleh keduanya. Sementara yang lainpun sudah menemukan lawannya masing-masing, para prajurit Blambang Sewu sendiri tampak kerepotan menghadapi formasi cangkang kura-kura prajurit Setyo Kencana yang begitu disiplin, baik dalam pertahanan maupun menyerang.Para prajurit Setyo Kencana yang membentuk formasi cangkang kura-kura, dimana setiap kelompok terdiri dari 100 orang prajurit tampak tidak begitu kewalahan menghadapi kepungan ribuan prajurit Blambang Sewu yang berusaha mencari cela untuk menyerang mereka. Di jalan masuk menuju puncak Bukit Bayangan, tampak satu kelompok prajurit Setyo Kencana yang dengan gagah berani menghalau setiap serangan prajurit Blambang Sewu yang berusaha untuk masuk melalui jalan itu, ternyata taktik satu jalan yang tidak terlalu besar putri Ahisma berhasil menahan gelombang serangan prajurit Blambang Sewu
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

77. Bagian 16

Tiba-tiba saja kedua tangan Roro menjelma menjadi puluhan banyaknya, dan ;“Selaksa tangan dewa, heaaa!” Roro melepaskan serangan tangan seribunya kearah Budha Hitam.Dess ! Dess ! Dess ! Dess ! Dess ! Dess !Tubuh Budha Hitam kembali menjadi sasaran empuk serangan Roro. Sosok Budha Hitam yang berusaha bertahan, akhirnya dipaksa harus tersungkur oleh serangan Roro.“Sinar Lentera Budha Hitam, heaaa!”Sosok tubuh Budha Hitam tiba-tiba memancarkan cahaya kegelapan yang cukup menyilaukan pandangan. “Hupp!” Roro dengan cepat melompat menjauh.Budha Hitam sendiri kini tampak berdiri dengan cahaya hitam disekujur tubuhnya.“Kau benar-benar membuatku marah” ucap Budha Hitam menggeram penuh kemarahan.Roro tampak kembali merapatkan kedua tangannya didepan dada dengan mata terpejam.Bllesshhhh !!!Sosok Roro langsung mengeluarkan aura putih dari
last updateLast Updated : 2022-07-27
Read more

77. Bagian 17

“Gelegar amarah dewa, heaattt!” Roro melepaskan jurus dahsyatnya kearah bawah.Wuuutttt !!“Kesaktian Budha Hitam Tiada Batas, heaaa !!!Wussshhh !!!Budha Hitam menyongsong keatasDuar ! Duar !! Dhuarrr !!!Blarrrr !!!Ledakan-ledakan dahsyat langsung terjadi saat serangan Budha Hitam maupun Roro bertemu ditengah-tengah. Ledakan yang dahsyat membuat pertempuran yang terjadi antara pasukan Blambang Sewu dan pasukan Setyo Kencana terhenti, semuanya langsung menatap kearah atas, dimana sosok Budha Hitam dan Roro masih mengadu kekuatan.“Kau akan merasakan kekuatan jurus terakhirku, Kemurkaan Sejuta Buddha hitam, heaaa!” Budha Hitam kembali melepaskan kekuatan dahsyatnya untuk menekan kekuatan dashyat Roro.“Huaakkk!” Roro terlihat langsung mengeluarkan gumpalan darah dari bibir indahnya, terlihat jelas kalau Roro tengah menderita luka dalam yang hebat, ta
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more

77. Bagian 18

“Penghancur Bumi, heaaa!”Rupanya pertarungan Liu-xue dengan Dewa Api es sudah mencapai puncaknya. Liu-xue terlihat mengerahkan salah satu jurus pamungkas Golok Batu Langitnya.Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt !“Akkkhhhh!” Dewa Api es berteriak dengan keras saat bacokan Golok Batu Langit menebaskanya. Tebasan Penghancur Bumi rupanya merupakan sebuah jurus tebasan ratusan golok yang amat dahsyat dan kini tengah dikerahkan oleh Liu-xue kearah Dewa Api es.Dewa Api es berteriak keras karena menahan rasa sakit yang amat sangat ditubuhnya, karena tubuhnya kini tercabik-cabik oleh sabetan Golok Batu Langit.Blleeegaarrrr !!!Tubuh Dewa Api es akhirnya meledak dahsyat, hancur menjadi serpihan-serpihan daging yang berterbangan, begitu dahsyatnya serangan Golok Batu Langit milik Liu-xue.Cring !!Liu-x
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more

77. Bagian 19

Dengan semangat dan iming-iming hadiah yang dijanjikan oleh gusti prabu Blambang Sewu, semangat pasukan Blambang Sewu dan sekutunya kembali bangkit, maka ;“SERANGGGGG!”“SERBUUU!”Dua pasukan kembali pecah dalam pertempuran hebat yang tak pernah ada dalam sejarah tanah Jawa Dwipa, cerita ini akan dikenang dan diwariskan secara turun temurun sebagai pertempuran jagat berdarah di negeri tanah Jawa Dwipa.Yang paling mengejutkan gusti prabu Blambang Sewu dan Jadeblin adalah diantara para penyerangnya tersebut adalah Dewa Shinobi yang rupanya telah berpindah haluan menjadi lawan mereka. Bahkan Jadeblin semakin terkejut saat tiba-tiba saja Yukimura juga berpindah pihak, kini malah balik menyerang pasukan Blambang Sewu.Pasukan Blambang Sewu yang tadinya menang jumlah kini malah berbalik kalah, 10.000 pasukan kini sudah berkurang jauh lebih dari setengahnya, bahkan mungkin saat ini kekuatan pasukan Blambang Sewu hanya sampai 3.00
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more

77. Bagian 20

Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !!Tujuh istri Bintang sudah berdiri dihadapan semua prajurit dan pendekar, ke-7nya langsung berhadap dengan ribuan mayat hidup yang kini sudah semakin dekat kearah mereka.Daggg !!!Kim si hyang tampak meletakkan kecapinya dalam posisi berdiri, dan ;Ting... ting... ting !!Suara kecapi kembali terdengar saat Kim si hyang mulai memainkan kecapinya.Ting... ting... ting !! Ting... ting... ting !!Wuuttt !!! Wuuttt !!! Wuuttt !!! Wuuttt !!!Sinar-sinar keemasan keluar dari dentingan senar kecapi yang dimainkan oleh Kim si hyang.Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar !Belasan mayat hidup menjadi korbannya, tubuh-tubuh yang berjalan tanpa jiwa itu langsung hancur berantakan. Tapi semua wajah-wajah ditempat itu yang tadinya senang dan gembira melihat serangan Kim si hyang yang mampu melibas mayat-mayat hidup tersebut langsung berubah, sosok-sosok hancur mayat-mayat hidup
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more

77. Bagian 21

Semua prajurit Setyo Kencana dan para pendekar langsung memberikan jalan dan menjura hormat pada sosok-sosok yang baru saja turun dari puncak Bukit Bayangan tersebut.Ahisma Raya sendiri tampak berjalan lebih dulu kedepan, berdiri sejajar dengan istri-istri Bintang yang lain. Sementara itu ribuan mayat-mayat hidup sudah semakin dekat.Ditempatnya Jadeblin tampak menatap dengan tatapan tajam kearah Ahisma.“Jadi wanita inilah yang menjadi pengatur strategi yang luar biasa itu.” batin Jadeblin menebak kalau Ahismalah yang melakukan semua strategi perang dan perkiraan Jadeblin memang tidak salah.Ahisma tampak menatap tajam kearah mayat-mayat hidup yang ada dihadapannya. Dan mengangkat kedua tangannya.Wweessss !!!Tiba-tiba saja dihadapan Ahisma muncul seberkas cahaya Lubang Hitam yang cukup besar. Semua terkejut, terlebih Jadeblin yang berada paling dekat dengan Ahisma, wajah Jadeblin sampai berubah melihat L
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more

77. Bagian 22

Bruukk !!!Tubuh Jadeblin langsung jatuh tersungkur saat Ahisma melepaskan tenaga batinnya yang tadi mengunci raga Jadeblin.Plasshhh !!!Tiba-tiba saja dibelakang Jadeblin tercipta sebuah Lubang Hitam. Jadeblin yang sudah lemas karena kehabisan tenaga karena rasa sakitnya tadi, terkejut melihat Lubang Hitam yang muncul dibelakangnya.“Akan kukirim kau kembali ke asalmu!” ucap Ahisma lagi.“Tidak, jangan.. Jangan!” teriakan Jadeblin semakin hilang saat sosoknya terhisap masuk kedalam Lubang Hitam tersebut. Begitu sosok Jadeblin menghilang didalam Lubang Hitam.Plasshhh !!!Ahisma kembali menghilangkan Lubang Hitam tersebut, dan kini dihadapan Ahisma masih berdiri ribuan pasukan Blambang Sewu dan sekutu yang masih tersisa sedikit. Ahisma melangkah kearah mereka.Kehebatan yang baru saja Ahisma perlihatkan, membuat pasukan Blambang Sewu tidak berkutik, bahkan pa
last updateLast Updated : 2022-07-28
Read more
PREV
1
...
160161162163164
...
183
DMCA.com Protection Status