Semua Bab Ksatria Pengembara Season 1: Bab 1161 - Bab 1170

1822 Bab

55. Bagian 11

Sementara itu didalam sebuah kamar mewah yang ada diistana Goryeo, tampak sosok Bintang yang masih tenggelam dialam tapa zikirnya, kedua matanya terpejam, tapi bibir Bintang terus berkomat kamit membaca zikir. Malam ini adalah malam ke-3 Bintang kehilangan tenaganya. Menyelamatkan pejabat Yi yang sekarat membuat Bintang harus kehilangan tenaganya selama 7 hari, inilah kelemahan dari Segel Sembilan Dewa yang Bintang miliki.“Tok...tok...tok”“Asssalamu’alaikum” sebuah ketukan diiringi salam terdengar dari balik pintu, kedua mata Bintang terbuka. “Wa’alaikumsalam” Bintang menjawab pelan.“Kreakkk” pintu terbuka dan masuklah seorang gadis berparas cantik nan jelita dengan membawa hidangan ditangannya.Bintang tersenyum menyambut kedatangan gadis cantik nan jelita yang tak lain adalah istrinya, Im Ji Hye yang tampak membawakan Bintang hidangan. Selama 3 hari ini, Im Ji Hye lah yang telah men
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-28
Baca selengkapnya

55. Bagian 12

“Sudah dong kak” ucap Im tersenyum dan membiarkan tangan Bintang yang merapikan rambut dan membelai wajahnya.“Bagaimana keadaan kakak?”“Alhamdulillah sudah lebih baik istriku”Keduanya tersenyum. Lalu Im Ji Hye menundukkan wajahnya dan dengan lembut melumat bibir Bintang, Bintangpun membalasnya dengan mesra, tak lama keduanya sudah saling melepas dan Im Ji Hye kembali menatap kedua mata Bintang dengan penuh arti.“Im sayang sekali sama kakak. Seumur hidup, jangan tinggalkan Im ya, kak” ucap Im dengan sendu. Bintang tersenyum mendengar hal itu dan tangan Bintang terangkat seraya membelai wajah jelita nan imut Im Ji Hye.“Hanya maut yang akan memisahkan kita istriku”Im Ji Hye tersenyum sumringah mendengar hal itu.“Im cinta sekali sama kakak”“Kakak juga cinta sekali sama Im”Kedua-duanya tersenyum lalu kembali saling melumat bibir satu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-28
Baca selengkapnya

55. Bagian 13

“Oh ya, anakku, Im... Dulu sewaktu bertarung dengan Perompak Laut Kuning, ayah lihat Im menggunakan sebuah jubah sakti yang kalau tidak salah yang melekat dipunggungmu itu anakku, jubah apakah itu?” ucap pejabat Yi lagiIm ji hya tampak menatap kearah jubah sakti yang melekat dipunggungnya, dan ; “Ayah benar, ini memang jubah sakti pemberian seorang saudagar dari timur tengah sebagai hadiah atas pernikahan Im dengan kak Bintang” jelas Im Ji Hye lagi hingga membuat orang-orang yang ada diruangan itu mengangguk-angguk mengerti.“Kau sungguh beruntung anakku...sungguh beruntung” ucap pejabat Yi lagi. “Jaga baik-baik jubah sakti itu” sambung pejabat Yi lagi.“Pesan ayah, pasti akan Im ingat selalu”Putri Lan Yan tampak sekali-kali mencuri pandang kearah Bintang, tapi yang dipandang, terlihat seolah-olah tak tahu.“Oh ya, satu hal lagi. Sewaktu bertarung dengan Iblis Utara dan Iblis Barat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Baca selengkapnya

55. Bagian 14

“Lima jurus ilmu semesta secara umum dapat dikuasai oleh semua orang, karena ini mengacu pada lima panca indra yang secara umum dimiliki oleh semua orang, sedangkan jurus Sirkulasi Jalan Langit dicapai dengan mencapai tahap indra ke-6. Jurus terakhir ilmu semesta, Bumi bergetar Langit bergoncang ini sebentarnya terdiri dari dua jurus terpisah, jurus pertama bumi bergetar mengacu pada tiga kekuatan alam, yang pertama Angin, Air, Api dan Gunung, sedangkan jurus kedua langit bergoncang, terdiri dari satu kekuatan alam, yaitu Halilintar dan untuk mencapai tahap terakhir dari dua jurus terakhir ilmu semesta ini paling tidak harus mencapai tahap indra ke 7 dan 8”. Jelas Bintang yang semakin membuat wajah pejabat Yi berubah.Bagaimana pejabat Yi tidak terkejut, ilmu semesta yang dipelajari dan disempurnakannya hampir seumur hidupnya bisa dipahami oleh Bintang hanya dalam sekali lihat saja.&ld
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Baca selengkapnya

55. Bagian 15

Satu rombongan besar lengkap dengan prajurit bersenjata lengkap tampak memasuki pintu gerbang kota Goryeo, dibarisan paling depan adalah sosok seorang laki tampan bermata sipit dengan pakaian kebesarannya, tampak menaiki seekor kuda hitam jantan yang gagah. Disebelah kiri kanan dan belakang lelaki bermata sipit ini tampak beberapa orang prajurit berkuda yang juga berpenampilan gagah, sementara dibarisan paling belakang tampak seratus prajurit bersenjata lengkap berjalan kaki yang mengiringinya.Sepanjang jalan masyarakat Goryeo tampak menyambut meriah kedatangan para utusan kaisar Ming ini. Sementara itu didepan pintu gerbang istana kerajaan Goryeo, pejabat Yi dan yang lain telah menunggu kedatangan mereka.Rombongan kaisar Ming akhirnya tiba dihadapan rombongan pejabat Yi, pemimpin yang paling depan tampak turun dari kudanya, diikuti oleh yang lain.“Hamba Laksamana Ho-Tian memberi salam untuk pejabat Yi” terdengar pemimpin utusan kaisar Ming tampak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Baca selengkapnya

55. Bagian 16

“Im... Apakah kau benar-benar mencintai tuan Bintang?” tanya Lan Yan tiba-tiba.“Memangnya kenapa kak?”“Bukankah kalian baru bertemu sebentar, kak Lan Yan takut ini cuma perasaan Im sesaat saja, tapi penderitaannya akan seumur hidup” ucap Lan Yan lagi. Im Ji Hye tersenyum mendengar hal itu, Im Ji Hye tahu kalau kakaknya Lan Yan pernah terluka dalam mencintai seseorang.“Walaupun Im baru mengenal dan bertemu dengan kak Bintang, tapi Im merasa, kak Bintang memang ditakdirkan untuk berjodoh dengan Im kak.. Im selalu bahagia bila bersama kak Bintang, dan itu sudah cukup bagi Im untuk memutuskan hidup bersama kak Bintang” jelas Im Ji Hye lagi.“Apa adik Im tau, sudah berapa istri tuan Bintang?”Lagi-lagi Im tersenyum mendengar hal itu.“Im tak tahu kak, tapi itu tak penting bagi Im, yang terpenting bagi Im.... Im cinta sama kak Bintang, kak Bintang cinta sama Im... itu sudah cukup
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Baca selengkapnya

55. Bagian 17

DARI GORYEO, kita melompat kesuatu tempat yang sangat jauh letaknya, kita menuju kesebuah tempat yang sangat megah dan besar. Bangunan megah dan besar itu tampak berundak-undak, seperti bangunan berada diatas bangunan, disekeliling bangunan tersebut tampak sebuah tembok pagar yang besar dan tinggi yang mengelilinginya, pintu gerbang bangunan tersebutpun berukuran sangat besar, bahkan terlalu besar untuk ukuran 2 ekor gajah untuk memasukinya. Bangunan tersebut tampak berada diatas sebuah bukit yang hanya memiliki satu jalan untuk mencapai kesana, yaitu jalan depan, karena disekeliling tembok pagar bangunan tersebut hanyalah terdiri dari jurang-jurang dalam dan terjal yang sangat mustahil untuk didaki.Delapan orang berpakaian serba hitam yang biasa kita kenal dengan sebutan ninja, terlihat berjaga dipintu gerbang, sebilah pedang tampak tersampir dipunggung mereka. Kedelapan ninja tersebut terlihat langsung bersikap waspada begitu terlihat serombongan orang yang menaiki bukit t
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-29
Baca selengkapnya

55. Bagian 17

Tanpa bicara, Dewa Iblis hanya mengangkat tangannya, dan ketiga iblis, iblis tangan besi, Iblis Racun dan Iblis Seribu Wajah segera bangkit dari sembah berlututnya. Dewa Iblis sendiri tampak duduk dengan santai dikursi kebesarannya.“Cepat! sampaikan laporan tugas kalian” ucap suara berat Dewa Iblis dibalik topeng Lou Cha yang dikenakannya.Iblis Seribu Wajah tampak maju beberapa langkah. Lalu mulai menceritakan perjalanan mereka hingga ke Jawa dwipa sampai kembali ke markas besar Aliran Lou Cha.“Ha ha ha...! Bagus... Bagus kalau tugas kalian berhasil.. Bagus... Bagus... Ha ha ha...!” terdengar Dewa Iblis tertawa senang, lalu terlihat wajah Dewa Iblis berpaling kearah sosok yang tergeletak dibelakang Iblis Racun.“Siapa itu?”“Oleh-oleh yang kami bawa untuk ketua” ucap Iblis Racun“Siapa dia?”“Kami juga belum tahu siapa namanya, tapi dia adalah istri seorang pendekar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-30
Baca selengkapnya

55. Bagian 18

“Apa kau yakin bisa menang dari suamiku?” tanya Roro dengan sinis.“Dulu kungfu Yi Jin Jing (Kungfu Pengubah Otot) ku baru mencapai tahap permulaan tahap hitam, tapi sekarang sudah mencapai tahap penghabisan, didunia ini takkan ada yang mampu mengalahkanku.... Ha ha ha...!” Dewa Iblis tertawa, tapi tawa Dewa Iblis terhenti saat melihat senyum diwajah Roro.“Kenapa kau tersenyum? apa kau tidak percaya dengan kungfu ku” sambung Dewa Iblis lagi.“Kungfu mu mungkin sudah meningkat, tapi kau tidak berfikir kalau kungfu suamiku juga telah meningkat jauh” ucap Roro lagi hingga membuat Dewa Iblis terdiam.“Suamiku sekarang bukan saja pendekar nomor 1 diJawa dwipa, tapi juga nomor 1 didunia” sambung Roro lagi dengan senyum bangga.“Kungfu Pengubah Otot adalah kungfu terkuat didunia, bahkan Tapak Budha yang terkuat didunia saja bukan tandingan kungfuku saat ini” ucap De
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-30
Baca selengkapnya

55. Bagian 19

“Bersiaplah menerima seranganku, heaaa!” Roro melompat kedepan dan mendorong telapak tangannya kedepan, seketika gelombang hawa panas lahar gunung bromopun menerjang kearah Dewa Iblis. Lagi-lagi wajah Dewa Iblis berubah melihat hal itu, dan ;“Wuussshhhh!” serangan gelombang panas lahar gunung bromopun dengan telak mengenainya, Dewa Iblis percaya dengan kekuatan tahap hitam permulaannya, tapi raut wajah Dewa Iblis berubah saat merasakan kekuatan gelombang hawa panas yang begitu dahsyat terus menyerangnya, Dewa Iblis yang mencoba bertahan, secara perlahan terlihat mulai terseret mundur kebelakang, rupanya kekuatan Tapak bromo Kawah Besar benar-benar dahsyat. Ini pertama kalinya Dewa Iblis terdesak mundur.Tak ingin dipermalukan, Dewa Iblis menghimpun kembali tenaga dalamnya, dan ; “Weesshhh.” tubuh Dewa Iblis mengeluarkan gelombang kekuatan yang amat dahsyat, diwajah Dewa Iblis muncul dua rajah perang, inilah Pertengahan Taha
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
115116117118119
...
183
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status