Semua Bab CINTA DARI MASA LALU: Bab 71 - Bab 80

99 Bab

71. HADIRNYA MALAIKAT PENOLONG

Tubuh wanita berbalut busana serba hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dari atas sampai kaki di tambah sebuah khimar yang menutupi kepalanya hingga sebatas pinggang terlihat mulai menggeliat pelan. Kelopak matanya perlahan terbuka. Arah pandangnya masih kabur. Kepalanya terasa berat dan sedikit pening. Dia mendapati sebuah ruangan asing tertangkap oleh indra penglihatannya yang kian menjadi jelas. Ruangan bernuansa putih ke abu-abuan. Ruangan yang sepertinya luas. Tapi tak terdapat cukup banyak barang yang berarti. Dia menangkap bayangan seseorang di ujung ruangan yang terduduk di sebuah kursi kayu, dengan tangan yang terikat di belakang tubuhnya. Bahkan kedua kakinyapun terikat juga. Katri
Baca selengkapnya

72. INSIDEN PENEMBAKAN

"BAJINGAAAAN!!!" teriak seseorang kepada Dimas yang masih berada di atas tempat tidur! Dia menarik tubuh Dimas yang sedang menindihi tubuh seorang wanita yang jelas-jelas sangat dia kenal. "LO BERANI SENTUH KATRINA? LO BAKAL MATI DITANGAN GUE, DIMAS!" teriaknya lagi dengan wajah penuh amarah yang tiada tertahankan. Tubuh Dimas yang yang sudah setengah telanjang, hanya menyisakan underwear bermerk crocodile yang masih melekat menutupi bagian sensitif miliknya, kini terhempas ke lantai kamar dengan sangat keras, setelah beberapa pukulan bertubi-tubi menghantam wajahnya. Tubuhnya jatuh tersungkur dalam posisi tengkurap. Belum sempat dia bangkit laki-laki berkemeja Cardinal putih itu langsung me
Baca selengkapnya

73. PROMISE

Sebelas Tahun yang Lalu. Jakarta. Taman Belakang Sekolah. Jakarta, 01 Desember 2007 Teruntuk kamu calon kekasih halalku. Aku tau Tuhan kita berbeda. Tapi aku percaya perbedaan bukanlah akhir dari segalanya. Terima kasih sudah bersedia menjadi putri bulanku. Terima kasih sudah menerimaku apa adanya. Terima kasih sudah
Baca selengkapnya

74. KOMA

Katrina keguguran. Untuk yang ke dua kalinya. PLAK!!! Satu tamparan hebat mendarat di pipi Hardin dari sebuah tangan laki-laki yang selama ini dia panggil dengan sebutan Opah. Bahkan Opah sudah tidak perduli dengan wajah sang cucu yang kini penuh luka dan terbalut perban di kepalanya. Opah sudah merasa sangat muak dengan kejadian demi kejadian buruk yang selama ini terus menerus menimpa keluarga mereka akibat kelakuan buruk Hardin. "Opah benar-benar kecewa padamu, Hardin! Memang apa saja sih yang kamu lakukan dulu? Berapa banyak wanita yang sudah kamu zinahi? Lihat sekarang? Akibat ulahmu di masa lalu yang sudah menzinahi istri orang, sekarang justru istrimu sendiri dizinahi orang bahkan sam
Baca selengkapnya

75. LAKI-LAKI EGOIS

"Pihak Kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi beberapa korban lain yang terkait dengan kejadian penculikan dan pelecehan seksual yang dialami Ibu Katrina juga kekerasan fisik pada Pak Hardin. Diantaranya adalah seorang supir taksi online bernama Amran Gandhi dan seorang wanita yang tengah hamil muda beridentitas Kisya Indira Paramitha. Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan dehidrasi di dalam rumah tua itu. Diperkirakan dia sudah disekap selama hampir satu bulan di dalam rumah tua itu. Dan dari olah TKP dia ini adalah sekretaris di Company Grup cabang Jakarta. Kini kasus ini sudah masuk dalam persidangan. Jaksa penuntut sedang berusaha untuk menggali informasi lebih jauh atas semua kejahatan terselubung yang dilakukan tersangka Dimas Gamaliel selama ini. Sebisa mungkin kami akan berusaha agar Dimas mendapat hukuman yang seberat-beratnya, Pak Syamsul." Jelas Ipda Syaiful pada Opah. 
Baca selengkapnya

76. DOA DAN HARAPAN

Ini hari terakhir Katrina di rumah sakit. Dokter Tiara mengatakan kalau kondisi Katrina sudah berangsur membaik dan sudah diijinkan untuk pulang. Selain itu Dokter Tiara juga mengumumkan sebuah berita bagus untuk Katrina dan suami. Juga keluarga mereka. "Hm, suami dari Ibu Katrina yang mana ya?" tanya Dokter Yasmin selaku ahli kandungan di rumah sakit Puri Indah. Pihak keluarga Katrina hanya bisa saling pandang karena memang Hardin tidak disana, dikarenakan Katrina yang melarangnya untuk mengundang Hardin dalam pertemuan mereka dengan Dokter Tiara. "Suami Katrina sedang berhalangan hadir. Jadi nanti biar kami yang membantu menjelaskan kepadanya," jawab Kak Zaenab yang duduk di sebelah Katrin
Baca selengkapnya

77. KHULU

Dalam sebuah pernikahan, tidak mungkin sepasang suami dan istri tidak pernah menemui sebuah masalah. Terkadang masalah bisa saja datang secara bertubi-tubi. Jika ke dua belah pihak merasa sudah tidak mampu menyelesaikan berdua, maka ada baiknya meminta pada pihak keluarga untuk menengahi. Dan apabila masalahnya tidak juga menemukan titik terang, maka satu-satunya jalan adalah cerai. Perceraian adalah putusnya sebuah hubungan dalam rumah tangga dikarenakan suatu sebab. Bukan hanya suami yang dapat menceraikan istrinya. Akan tetapi, seorang istri juga dapat menceraikan suaminya, melalui cara khulu. Keluarga Ustadz Maulana sudah memberi ultimatum terakhir kepada Hardin untuk memenuhi permintaan khulu dari Katrina yang sudah mereka ajukan sejak Katrina keluar dari rumah sakit saat itu. Namun sampai detik ini belum juga ada nia
Baca selengkapnya

78. PERPISAHAN

Di sebuah tempat... Di dunia lain... Seorang wanita tengah memperhatikan seseorang dari balik pohon besar di tepi danau. Seorang laki-laki yang sedang duduk termenung di atas kayu yang memanjang di tepi danau. Kakinya berayun-ayun bebas sambil sesekali menyipratkan air yang terbawa oleh ujung-ujung kakinya yang tak beralas. Matanya terus menatap lurus ke depan. Seolah sedang menanti sesuatu yang akan datang dari balik bukit hijau nan asri yang terbentang luas dihadapannya. Entah sudah berapa lama dia duduk disana tapi sepertinya dia belum berniat untuk beranjak. Bahkan sampai bunga-bunga berguguran, daun-daun kering yang rapuh beterbangan te
Baca selengkapnya

79. ARMAN SADEWA

"Aku sudah bercerai dengan Katrina," ucap Hardin pada Luwi, saat mereka baru saja selesai makan malam bersama di apartemen Reyhan. Luwi tidak terlalu kaget mendengarnya karena dia sendiri sudah mengetahui sejak awal perihal permintaan khulu yang diajukan Katrina kepada Hardin sekitar satu bulan yang lalu. Dan ini adalah kali pertama Hardin kembali menemuinya setelah satu bulan terakhir ini. Mendapati madumu sudah diceraikan oleh suamimu dan otomatis menjadikanmu istri sah satu-satunya yang berhak atas diri suamimu, tidak perlu khawatir tersaingi, tidak perlu takut terbagi, pun tidak perlu pusing-pusing cemburu setiap hari. Harusnya hal itu membuat seorang Luwi lega dan bahagia. Hanya saja, apa yang tengah dirasakan Luwi sekarang justru berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya dia rasakan.&nbs
Baca selengkapnya

80. SEBUAH KABAR

Luwi baru saja keluar dari apartemen Reyhan, dia hendak berangkat ke rumah sakit. Dia melangkah cepat menuju jalan raya dan mulai menyeberang jalan, menuju koridor busway. Hatinya benar-benar dirundung cemas. Semalam dia tertidur sangat nyenyak di apartemen sampai tidak mendengar beberapa panggilan dari rumah sakit. Lagi dan lagi, kondisi Reyhan kembali kritis. Tim medis yang menangani Reyhan di rumah sakit sebenarnya sudah menyerah, namun Opah dan Omah bersikeras untuk tetap melanjutkan pemasangan semua peralatan medis di tubuh Reyhan. Mereka yakin Reyhan pasti bisa bertahan. Meski Luwi sendiri sadar, raut wajah mereka tidak bisa menyembunyikan keputusasaannya terhadap kondisi Reyhan saat ini. Sama halnya dengan yang Luwi rasakan dalam hati kecilnya sendir
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status