Share

80. SEBUAH KABAR

Luwi baru saja keluar dari apartemen Reyhan, dia hendak berangkat ke rumah sakit. Dia melangkah cepat menuju jalan raya dan mulai menyeberang jalan, menuju koridor busway. Hatinya benar-benar dirundung cemas.

Semalam dia tertidur sangat nyenyak di apartemen sampai tidak mendengar beberapa panggilan dari rumah sakit.

Lagi dan lagi, kondisi Reyhan kembali kritis.

Tim medis yang menangani Reyhan di rumah sakit sebenarnya sudah menyerah, namun Opah dan Omah bersikeras untuk tetap melanjutkan pemasangan semua peralatan medis di tubuh Reyhan. Mereka yakin Reyhan pasti bisa bertahan. Meski Luwi sendiri sadar, raut wajah mereka tidak bisa menyembunyikan keputusasaannya terhadap kondisi Reyhan saat ini. Sama halnya dengan yang Luwi rasakan dalam hati kecilnya sendir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
awien@azui
lanjutttt.................. .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status